Hasil uji kekuatan impak resin akrilik polimerisasi panas setelah perendaman dalam larutan ekstrak biji pinang 20 ini menunjukan bahwa semakin lama
perendaman dalam larutan ekstrak biji pinang 20 maka semakin berkurang nilai kekuatan impak resin akrilik polimerisasi panas.
4.2 Pengaruh Perendaman dalam Larutan Ekstrak Biji Pinang 20 terhadap Kekuatan Impak
Dalam menganalisis data hasil penelitian ini sebelum dilakukan uji One Way Anova
p ≤ 0,05, terlebih dahulu data yang sudah ditabulasi akan dilakukan uji
normalitas dengan menggunakan uji Saphiro Wilk p 0,05 dan uji homogenitas menggunakan uji Levene p 0,05 sehingga didapatkan hasil bahwa data penelitian
ini terdistribusi normal dan homogen. Oleh karena itu dapat dilakukan uji One Way Anova
p ≤ 0,05 , untuk membandingkan kelompok kontrol dengan kelompok
perendaman dan uji Least Significant Difference p ≤ 0,05 untuk melihat perbedaan
signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perendaman. Hasil uji statistik selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3 dan tabel 4.
Tabel 3. Hasil Uji One Way Anova kekuatan impak resin akrilik polimerisasi panas pada kelompok kontrol dan setelah perendaman dalam larutan ekstrak biji
pinang 20 selama 2 jam , 4 jam ,6 jam dan 8 jam Sum of Square
df Mean Square
F Sig.
Between Groups 19,258
4 4,821
3,642 0,018
Within Groups 33,093
25 1,324
Total 52,379
29 Hasil uji One Way Anova yang menunjukan bahwa terdapat perbedaan
kekuatan impak yang signifikan dengan nilai p = 0,018 p 0,05. Hal ini menunjukan bahwa Ho hipotesis awal ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
terdapat perbedaan kekuatan impak resin akrilik polimerisasi panas yang signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok setelah perendaman dalam larutan ekstrak
biji pinang 20 selama 2 jam, 4 jam, 6 jam dan 8 jam.
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengetahui pasangan kelompok mana yang berbeda bermakna, maka dilakukan uji post hoc dengan menggunakan uji Least Significant Difference LSD.
Tabel 4. Hasil Uji Least Significant Difference p ≤ 0,05 kekuatan impak
resin akrilik polimerisasi panas pada kelompok kontrol dan setelah perendaman dalam larutan ekstrak biji pinang 20 selama 2 jam, 4 jam, 6 jam dan 8 jam.
No. Kelompok
Mean Difference Signifikansi p
1. Kontrol - 2 jam
- 4 jam
- 6 jam
- 8 jam
0,533 0,430
0,667 0,325
1,333 0,056
2,333 0,002
2. 2 jam - 4 jam
- 6 jam
- 8 jam
0,133 0,843
0,800 0,240
1,800 0,012
3. 4 jam - 6 jam
- 8 jam
0,667 0,325
1,667 0,019
4. 6 jam - 8 jam
1,000 0,14
ada perbedaan yang signifikan setelah diuji dengan uji Least Significant Difference
LSD dengan p ≤ 0,05.
Pada tabel 4 dapat dilihat dari hasil perhitungan uji Least Significant Difference
LSD didapatkan nilai p value antara kelompok kontrol dengan kelompok perendaman 2 jam adalah p = 0,430 p 0,05 artinya tidak ada perbedaan signifikan
antara kelompok kontrol dengan kelompok perendaman 2 jam. Dari hasil perhitungan uji Least Significant Difference LSD didapatkan
nilai p value antara kelompok kontrol dengan kelompok perendaman 4 jam adalah p = 0,325 p 0,05 artinya tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok kontrol
dengan kelompok perendaman 4 jam. Dari hasil perhitungan uji Least Significant Difference LSD didapatkan
nilai p value antara kelompok kontrol dengan kelompok perendaman 6 jam adalah p
Universitas Sumatera Utara
= 0,056 p 0,05 artinya tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok perendaman 6 jam.
Dari hasil perhitungan uji Least Significant Difference LSD didapatkan nilai p value antara kelompok kontrol dengan kelompok perendaman 8 jam adalah p
= 0,002 p 0,05 artinya terdapat perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok perendaman 8 jam.
Dari hasil perhitungan uji Least Significant Difference LSD didapatkan nilai p value antara kelompok perendaman 2 jam dengan kelompok perendaman 4
jam adalah p = 0,843 p 0,05 artinya tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok perendaman 2 jam dengan kelompok perendaman 4 jam.
Dari hasil perhitungan uji Least Significant Difference LSD didapatkan nilai p value antara kelompok perendaman 2 jam dengan kelompok perendaman 6
jam adalah p = 0,240 p 0,05 artinya tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok 2 jam perendaman dengan kelompok perendaman 6 jam.
Dari hasil perhitungan uji Least Significant Difference LSD didapatkan nilai p value antara kelompok perendaman 2 jam dengan kelompok perendaman 8
jam adalah p = 0,012 p 0,05 artinya terdapat perbedaan signifikan antara kelompok perendaman 2 jam dengan kelompok perendaman 8 jam.
Dari hasil perhitungan uji Least Significant Difference LSD didapatkan nilai p value antara kelompok perendaman 4 jam dengan kelompok perendaman 6
jam adalah p = 0,325 p 0,05 artinya tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok 4 jam perendaman dengan kelompok perendaman 6 jam.
Dari hasil perhitungan uji Least Significant Difference LSD didapatkan nilai p value antara kelompok perendaman 4 jam dengan kelompok perendaman 8
jam adalah p = 0,019 p 0,05 artinya terdapat perbedaan signifikan antara kelompok perendaman 4 jam dengan kelompok perendaman 8 jam.
Dari hasil perhitungan uji Least Significant Difference LSD didapatkan nilai p value antara kelompok perendaman 6 jam dengan kelompok perendaman 8
jam adalah p = 0,14 p 0,05 artinya tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok perendaman 6 jam dengan kelompok perendaman 8 jam
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN