Variabel Penelitian Definisi Operasional

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian

Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007. Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu : 1. Variabel dependen Variabel dependen adalah variabel yang menjadi pusat perhatian utama peneliti. Hakekat sebuah masalah mudah terlihat dengan mengenali berbagai variabel dependen yang digunakan dalam sebuah model. Variabilitas dari atau atas faktor inilah yang berusaha untuk dijelaskan oleh seorang peneliti Ferdinand, 2006. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah : preferensi mahasiswa terhadap pekerjaan. 2. Variabel Independen Variabel independen yang dilambangkan dengan X adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik yang pengaruhnya positif maupun yang pengaruhnya negatif Ferdinand, 2006. Variabel independen dalam penelitian ini adalah : bidang kerja, kesesuaian latar belakang pendidikan dengan pekerjaan, reputasi tempat kerja, penghasilan atau gaji, lokasi dan fasilitas tempat kerja. Universitas Sumatera Utara

3.2 Definisi Operasional

Definisi operasional variabel adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel tersebut yang dapat diamati Azwar, 1997. Definisi operasional dalam penelitian ini meliputi : 1. Bidang kerja Bidang kerja meliputi berbagai bidang, yakni pemerintahan, non-pemerintah, wirausaha. Bidang kerja pemerintahan adalah bidang kerja milik negara, misalnya perjan, perum dan persero. Non-pemerintah termasuk didalamnya swasta, yaitu bidang kerja yang modalnya berasal dari satu orang dan bukan milik negara, misalnya bank, firma atau usaha milik asing ang keberadaannya ada di Indonesia. Wirausaha adalah berusaha dengan kekuatan sendiri. Makna dari ‘kekuatan sendiri’ bukanlah kegiatan usaha yang dilaksanakan secara sendirian, melainkan lebih mengacu kepada sikap mental yang tidak bergantung pada orang lain. Dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi, ia lebih mengandalkan pada kekuatan sendiri daripada minta bantuan orang lain. Jadi, pengertian ‘menggunakan kekuatan sendiri’ bisa dikenakan pada usaha sendiri maupun bekerja sebagai karyawan. 2. Kesesuaian latar belakang pendidikan dengan bidang pekerjaan Kesesuaian ini sangat berpengaruh dalam memilih pekerjaan. Latar belakang pendidikan yang sesuai dengan pekerjaan akan menimbulkan rasa nyaman dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan prestasi pekerja. 3. Reputasi tempat kerja yaitu merupakan gambaran dari tempat kerja tersebut. Pada setiap bidang kerja umumnya memiliki reputasi yang dapat dinilai oleh calon karyawannya sebagai pertimbangan, yaitu dapat berupa akreditasi ataupun grade. 4. Penghasilan atau gaji merupakan hasil yang diperoleh sebagai kontraprestasi dari pekerjaan yang telah diyakini secara mendasar bagi sebagian besar perusahaan sebagai daya Universitas Sumatera Utara tarik utama untuk memberikan kepuasan kepada karyawannya. Pada faktor gaji, biasanya mahasiswa akan memperhitungkan gaji yang diperoleh pada waktu mulai bekerja. 5. Lokasi tempat kerja meliputi jauh atau dekat dari tempat tinggal calon pekerja. Jauh disini bila berjarak 30 km dari tempat tinggal calon pekerja, sedangkan dekat bila berjarak 10 km - 30 km dari tempat tinggal calon pekerja. 6. Fasilitas Fasilitas yang diberikan tempat kerja juga merupakan faktor yang sering menjadi bahan pertimbangan calon pekerja. Fasilitas yang diberikan tempat kerja umumnya adalah jaminan masa depan yang menjamin yaitu adanya dananya pensiun, tunjangan kesehatan, tunjangan keluarga, penggunaan inventaris kantor seperti rumah dinas, mobil dinas, dll.

3.3 Populasi dan Sampel