BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian prevalensi DM pada pasien SKA yang dirawat di RSUP Haji Adam Malik Medan periode Januari sampai Desember 2014
diambil kesimpulan sebagai berikut: 1.
Angka kejadian SKA di RSUP. Haji Adam Malik pada tahun 2014 yaitu sebanyak 459 orang, sementara yang memenuhi kriteria sebagai sampel
yaitu sebanyak 302 orang. Tipe SKA yang paling banyak dialami pasien yaitu tipe STEMI
dengan total jumlah pasien 192 orang 63,6. Pasien dengan jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 229 orang
dan pasien perempuan yaitu sebanyak 73 orang. Pasien SKA terbanyak ialah pasien pada kelompok usia 46-59
tahun yaitu sebanyak 157 orang 51,9. 2.
Prevalensi DM pada pasien SKA yang dirawat di Cardiac RSUP. Haji Adam Malik pada tahun 2014 sebesar 102 orang 33,8, tipe STEMI
merupakan tipe SKA dengan tingkat keparahan tertinggi pada faktor resiko Diabetes Melitus 20,9.
Kadar HbA1c yang tidak terkontrol pada pasien SKA dengan DM sebesar 96 orang 94,2.
Penggunaan obat anti-diabetik terbanyak pada pasien SKA dengan DM adalah jenis injeksi insulin sebanyak 77 orang 75,5.
6.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat disampaikan adalah : 1.
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi data dasar sebagai acuan untuk penelitian-penelitian berikutnya terutama yang berkaitan dengan SKA
dan DM. Diharapkan melalui penelitian ini, tenaga kesehatan dapat mengenali lebih dalam tentang DM sebagai salah satu faktor resiko
terjadinya SKA. 2.
Diharapkan kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan terutama yang berkaitan dengan DM dan SKA, dan sangat disarankan untuk
melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, hal ini untuk menghindari faktor resiko penyakit dan dapat mengambil tindakan preventif.
3. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi data dasar sebagai acuan
untuk penelitian-penelitian berikutnya terutama yang berkaitan dengan SKA dan DM.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA