Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai penelitian. Teknik pengumpulan data ini terbagi menjadi dua bagian, yakni: 1. Data Primer Data primer yaitu informasi yang langsung diperoleh dari informan penelitian di lokasi penelitian. Untuk mendapatkan data primer dapat dilakukan dengan: a. Observasi yaitu pengamatan oleh peneliti baik secara langsung ataupun tidak langsung. Metode observasi langsung dilakukan melalui pengamatan gejala-gejala yang tampak pada obyek penelitian pada saat peristiwa sedang berlangsung Nawawi, 2006:67. Metode observasi langsung ini dilakukan jika informan tidak dapat menjelaskan mengenai tindakan yang ia lakukan atau karena ia tidak ingin menjelaskan mengenai tindakannya. Oleh karena itu data dari metode observasi langsung diharapkan dapat menjadi penunjang data dari metode wawancara. Data yang diperoleh dari observasi ini adalah untuk melihat kondisi geografis lokasi penelitian tempat di mana Asrama Yonif 121 Macan Kumbang berada. b. Wawancara mendalam adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman guide wawancara, di mana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama. Dengan demikian, kekhasan wawancara mendalam adalah keterlibatannya dalam kehidupan informan Bungin, 2007. 2. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang berkaitan dengan obyek penelitian namun bukan dari penelitian di lapangan. Data sekunder dalam penelitian ini dapat Universitas Sumatera Utara diperoleh dari studi kepustakaan yakni dengan mencari data dari artikel, surat kabar, tabloid, buku, internet, ataupun sumber lainnya yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. 3.5Interpretasi Data Pengelolaan data dalam penelitian ini dimulai dengan menelaah seluruh data yang telah tersedia dari berbagai sumber yaitu wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen resmi, foto dan sebagainya Moleong, 2010: 151. Data yang diperoleh nantinya disaring dan menghasilkan inti atau rangkuman dari data yang diperoleh, kemudian ditampilkan kembali dalam bentuk yang sederhana. Untuk menghasilkan rangkuman, maka data yang telah tersedia sebelumnya telah dibaca, dipelajari, dan ditelaah sebelumnya. Dengan demikian, hasil interpretasi data ini tetap berada pada fokus penelitian. Selanjutnya dilakukan penyusunan data-data, kemudian dikategorisasikan dan dikembangkan dengan dukungan teori dalam kajian pustaka, serta diinterpretasikan secara kualitatif. Yaitu proses pengolahan data mulai dari tahap mengedit data sesuai dengan pokok permasalahan, serta metode penelitian yang telah ditetapkan. Akhirnya, hasil dari interpretasi data akan disajikan sebagai laporan dari hasil penelitian tersebut. Universitas Sumatera Utara

3.6 Jadwal Kegiatan Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Dokumen yang terkait

Analisis Finansial Perbandingan Usaha Hutan Rakyat Monokultur dengan Usaha Hutan Rakyat Campuran (Studi Kasus di Desa Jaharun, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang)

3 79 107

Strategi Sosial Ekonomi Masyarakat Petani di Desa Wonosari, Kecamatan Tg Morawa, Kabupaten Deli Serdang

3 61 96

Interaksi Desa Kota terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus di Desa Perbatasan)

3 133 99

Pola Interaksi Masyarakat Pendatang Dengan Masyarakat Lokal Studi Tentang Interaksi Sosial Etnis Tionghoa Dan Etnis Karo Di Desa Lama Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang

26 200 137

Kontribusi Anak Pada Sosial Ekonomi Keluarga Di Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang

2 39 119

RESPONDENPETANI HUTAN RAKYAT ANALISIS FINANSIAL PERBANDINGAN USAHA HUTAN RAKYAT MONOKULTUR DENGAN USAHA HUTAN RAKYAT CAMPURAN (Studi Kasus di Desa Jaharun, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang) PENGENALAN TEMPAT

0 0 27

Analisis Finansial Perbandingan Usaha Hutan Rakyat Monokultur dengan Usaha Hutan Rakyat Campuran (Studi Kasus di Desa Jaharun, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 20

ANALISIS FINANSIAL PERBANDINGAN USAHA HUTAN RAKYAT MONOKULTUR DENGAN USAHA HUTAN RAKYAT CAMPURAN (Studi Kasus di Desa Jaharun, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang) SKRIPSI

0 0 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Interaksi Sosial - Harmonisasi Interaksi Antar Etnis Di Desa Baru Kecamatan Pancur Batu Kebupaten Deli Serdang

1 1 28

Strategi Sosial Ekonomi Masyarakat Petani di Desa Wonosari, Kecamatan Tg Morawa, Kabupaten Deli Serdang

0 0 13