43 Dari tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa:
1. Rata-rata nilai penerbitan sukuk adalah 0,69 dengan standar
deviasi 0,11413, nilai maksimum 0,69, dan nilai minimum 0,00, maka dapat diindikasikan data bervariatif dan menyebar.
2. Rata-rata rating sukuk adalah 13,67 dengan standar deviasi
1,773, nilai maksimum 16, nilai minimum 11, maka dapat diindikasikan data bervariatif dan menyebar.
3. Rata-rata cumulative abnormal return adalah 0,0452 dengan
standar deviasi 0,22682, nilai maksimum 0,70, nilai minimum -0,35, maka dapat diindikasikan data bervariatif dan menyebar.
4.1.3 Uji Asumsi Klasik
4.1.3.1 Uji Normalitas Data
Untuk menguji data penelitian ini berdistribusi normal atau tidak, maka digunakanlah analisis grafik pada Gambar 4.1. dan Gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
44
Gambar 4.1. Normal P-Plot
Universitas Sumatera Utara
45
Gambar 4.2. Grafik Histogram
Berdasarkan kedua gambar di atas, dapat dilihat bahwa data penelitian normal. Hal tersebut tergambar pada Gambar 4.1. dimana titik-titik yang
menyebar mendekati garis diagonal. Demikian juga dengan data yang ditampilkan lewat histogram pada Gambar 4.2. yang menunjukkan pola
distribusi normal, maka model regresi dinyatakan telah memenuhi asumsi normalitas.
Data yang terdistribusi secara normal juga ditunjukkan oleh hasil uji Kolmogorov-Smirnov pada Tabel 4.2. Hasil pengujian memiliki nilai
Universitas Sumatera Utara
46 signifikansi 0,522 atau 0,05, sehingga data secara positif dapat
dikategorikan normal.
Tabel 4.2. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 36
Normal Parameters
a,b
Mean 0E-7
Std. Deviation .22500667
Most Extreme Differences Absolute
.136 Positive
.136 Negative
-.116 Kolmogorov-Smirnov Z
.814 Asymp. Sig. 2-tailed
.522 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
4.1.3.2 Uji Multikolinearitas
Pengujian multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai Variance Coefficient Factors VIF yang ditampilkan pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3. Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant .242
.304 .796
.432 NilaiPenerbitanSukuk
-.109 .344
-.055 -.317 .753
.994 1.006
RatingSukuk -.014
.022 -.110 -.633
.531 .994
1.006 a. Dependent Variable: CumulativeAbnormalReturn
Universitas Sumatera Utara
47 Tabel 4.3. menunjukkan nilai VIF memiliki nilai 10 yang berarti
tidak terjadi multikolinearitas antar variabel pada model regresi penelitian ini.
4.1.3.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji heterokedastisitas dilakukan untuk mengetahui ketidaksamaan nilai prediksi variabel terikat ZPRED dan residualnya SRESID. Hasil uji
heterokedastisitas dapat dilihat dari Diagram Scatterplot yang ditunjukkan pada Gambar 4.3.
Gambar 4.3. Diagram Scatterplot
Universitas Sumatera Utara
48 Titik-titik yang tersebar di atas maupun di bawah nilai 0 pada
sumbu Y menunjukkan tidak terjadi heterokedastisitas pada penelitian ini.
4.1.3.4 Uji Autokorelasi