Anamnese Tanda Dan Gejala Klinis

mengalami fraktur. Hal ini sebaiknya dilakukan langsung setelah terjadi trauma atau beberapa hari kemudian setelah oedemnya sembuh. 15 Disamping pemeriksaan pada arkus zigomatikus, pemeriksaan klinis pada pasien yang dicurigai mengalami fraktur arkus zigomatikus dapat juga melibatkan pemeriksaan pertengahan wajah seperti pemeriksaan mata yang dilakukan antara lain pergeseran luar mata, ketajaman penglihatan, jarak dan lapangan pandang serta refleks pupil terhadap cahaya dan laserasi pada kelopak mata. 15,20,21

4.1 Anamnese

Dari anamnese, biasanya fraktur arkus zigomatikus terjadi setelah pasien mengalami trauma. Penyebab trauma tersebut antara lain kecelakaan kendaraan bermotor, olahraga dan terjatuh. Sekitar 70 hingga 90 pasien mengeluhkan rasa sakit pada daerah infra orbital atau atas bibir, ekimosis dan gangguan pada kosmetik atau estetik dikarenakan wajah pasien yang tidak simetris. Selain itu, pasien juga mengeluhkan sulit membuka atau menutup mulut dan mengoklusikan gigi dikarenakan pergerakan tulang rahang yang terganggu. 27,28

4.2 Tanda Dan Gejala Klinis

Jika dilakukan palpasi pada arkus zigomatikus, maka dapat dijumpai tanda klinis fraktur arkus zigomatikus berupa cekungan atau lesung. Disamping itu, pasien yang mengalami fraktur arkus zigomatikus biasanya sulit membuka mulutnya. Pasien hanya dapat membuka mulutnya tidak lebih dari 30 mm. Jika pasien terbatas melakukan gerakan membuka mulut atau menggerakkan mandibula ke lateral serta menimbulkan rasa sakit, maka diduga pasien mengalami fraktur yang melibatkan Universitas Sumatera Utara tulang arkus zigomatikus atau malar. Palpasi pada lateral dan bawah orbita dapat dilakukan untuk memeriksa adanya rasa sakit dan tingkat kerusakan yang terjadi. Namun hal tersebut sulit dilakukan jika wajah pasien mengalami pembengkakan. Pemeriksaan intra oral pada pasien yang dicurigai mengalami fraktur arkus zigomatikus juga dapat dilakukan. Apalagi jika tulang zigomatikus hancur kecil- kecil. Pemeriksaan intra oral yang dilakukan berupa pemeriksaan penopang tulang zigomatikus yakni tulang yang melengkung pada sulkus bukal di atas gigi molar pertama dan kedua. 22,24,25,29 Gambar 9. Palpasi intra oral pada penopang tulang zigomatikus. Coallaigh PO, Ekanaykaee K, Beirne CJ, et al. Diagnosis and management of common maxillofacial injuries in the emergency department: Orbitozygomatic complex and zygomatic arch fractures. Emergency Med J 2006; 3: 121 Universitas Sumatera Utara Gambar 10. Foto pasien yang dicurigai mengalami fraktur arkus zigomatikus. Pada foto terlihat ekimosis infra orbital dan cekungan pada daerah preauricular pipi sebelah kiri. Jonatan S, Michael S. Management of zygomatyc complex fractures. In : Ggali GE, Larsen, eds. Peterson’s principles of oral And maxillofacial surgery. London : BC Decker, 2004 :448

4.3 Gambaran Klinis