Pengertian Ekstrakurikuler Hakikat Ekstrakurikuler

29

5. Karakteristik Siswa

Masa remaja adalah suatu periode kehidupan dimana kapasitas untuk memperoleh dan menggunakan pengetahuan secara efisien mencapai puncaknya menurut Mussen, Cogger Kagan 1969 dalam Desmita 2009: 194. Usia 1213-1718 tahun sangat menentukan tingkat pembebanan latihan yang dilakukan. Pemain usia muda akan sangat berbeda takarannya dibandingkan dengan pemain remaja atau senior, hal itu sesuai dengan prinsip latihan yang sifatnya individual dan progresif. Artinya pemain dalam melakukan latihan dimulai dengan pembebanan yang rendah, meningkatkan sesuai dengan pencapaian penampilan atau prestasi dan tingkat usia pemain tersebut. Latihan kebugaran jasmani tidak dapat dilakukan begitu saja, karena bila salah akan mengakibatkan sistem syaraf, sistem otot, jantung dan paru-paru . Menurut Santosa dan Didik Zafar 2013: 78 sistem kardiovaskuler anak-anak memiliki frekuensi denyut jantung maksimal yang lebih tinggi dan isi denyut yang lebih rendah daripada orang dewasa baik pada istirahat maupun olahraga. Menurut Desmita 2009: 190-226 usia remaja mempunyai karakteristik yaitu: a. Perkembangan fisik 1 Perubahan dalam tinggi dan berat 2 Perubahan dalam proporsi tubuh 3 Perubahan pubertas 30 4 Perubahan ciri-ciri seks primer 5 Perubahan ciri-ciri seks sekunder 6 Perubahan kondisi tubuh b. Perkembangan kognitif 1 Perkembangan pengambilan keputusan 2 Perkembangan orientasi masa depan 3 Perkembangan kognisi sosial 4 Perkembangan penalaran moral 5 Perkembangan pemahaman tentang agama yang semakin maju c. Perkembangan psikososial 1 Perkembangan individuasi dan identitas 2 Perkembangan hubungan dengan orangtua 3 Perkembangan hubungan dengan teman sebaya 4 Perkembangan seksualitas 5 Perkembangan proaktivitas 6 Perkembangan resiliensi Sedangkan Menurut Sukintaka 1991: 64-65 anak tingkat SMP mempunyai karakteristik yaitu: a. Karakteristik Jasmani : 1 Laki-laki maupun putri ada pertumbuhan memanjang 2 Membutuhkan pengaturan istirahat yang baik