Motivasi Berprestasi Guru Hasil Penelitian
Tabel 10. Kinerja Mengajar Guru No Kelas
Interval Frekuensi Persentase
Frekuensi Frekuensi
Komulatif 1
117 – 125 10
25,64 4
2 126 – 134
15 38,46
18 3
135 – 143 5
12,82 25
4 144 – 152
1 2,56
29 5
153 – 161 3
7,69 31
6 162 – 170
5 12,82
32 Jumlah 39
100 Hasil perhitungan statistik diperoleh data penelitian, nilai terendah
adalah 117 dan tertinggi adalah 168, sehingga rentang nilainya 52. Berdasarkan hasil perhitungan dengan Microsoft excel 2007 diperoleh harga rerata mean
sebesar 135,36, median Me 129, modus mode sebesar 126 dan simpangan baku standard deviation sebesar 15,003.
Distribusi frekuensi pada Tabel 10 dapat diketahui bahwa frekuensi tertinggi terdapat pada interval 2 dengan rentang skor 126-134, yaitu sebanyak
15 guru dan interval 1 dengan rentang skor 117-125, yaitu sebanyak 10 guru. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 9 bentuk diagram batang berikut ini.
Gambar 9. Kinerja Mengajar Guru Hasil distribusi kecenderungan data variabel kinerja mengajar guru
yang disajikan pada Gambar 9 diatas digambarkan dalam diagram pie berikut ini:
Gambar 10. Diagram Pie Kinerja Mengajar Guru Gambar 10 menunjukkan bahwa guru SMK RSBI Bidang Keahlian
Teknik Elektro di D. I. Yogyakarta yang memiliki kinerja mengajar dalam kategori sangat tinggi sebanyak 82 32 orang guru, 13 5 orang guru,
sedang 5 2 orang guru, rendah 0 dan sangat rendah 0. Tabel 10 dan hasil perhitungan kemudian dicari kategori kinerja
mengajar guru. Jumlah butir yang ada 42 butir, skor maksimum= 4, dan jumlah responden 39 orang. Besarnya skor ideal 6552, besarnya skor penelitian adalah
5279, besarnya persentase skor kinerja mengajar guru 80,57. Tingkat kinerja mengajar guru sebesar 80,57 dari hasil yang diharapkan. Hasil analisis
tingkat pencapaiannya diketahui, dapat disimpulkan bahwa kinerja mengajar guru sebesar 80,57. Hasil tersebut dapat dikategorikan sangat tinggi karena
pada rentang 80 - 100. Variabel kinerja mengajar guru terdiri dari tiga dimensi, yaitu 1
perencanaan pembelajaran, 2 pelaksanaan pembelajaran, 3 evaluasi pembelajaran. Hasil menunjukkan dimensi perencanaan pembelajran pada
kriteria baik sekali yaitu menunjukkan hasil 84,9, sedangkan pada dimensi pelaksanaan dan evaluasi pembelajran pada kriteria baik. Oleh karenanya hal
ini menjadi suatu masukan bagi sekolah agar kinerja mengajar guru semakin baik, sehingga masih harus ditingkatkan lagi yaitu terutama pada dimensi
pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 11 berikut ini.
Tabel 11. Kondisi dimensi Kinerja Mengajar Guru Dimensi
No. Item
Skor hasil
Skor ideal
Hasil Presentase
Kriteria kondisi
Perencanaan pembelajaran
1-13 1722 2028
84,9 Tinggi sekali
Pelaksanaan pembelajaran
14 – 33 2478 3120
79,4 Tinggi
Evaluasi pembelajaran 34 – 42
1079 1404 76,8
Tinggi