14 komitmen yang tinggi untuk mengelola waktu sehingga
memaksimalkan produktivitas. Penundaan pemuasan delay of gratification yaitu kemampuan untuk melu-
pakan penghargaan jangka pendek agar mendapat keuntungan di masa yang akan datang.
Definisi etos kerja yang digunakan dalam penelitian ini adalah definisi etos kerja guru yang
dikemukakan oleh Miller, Woehr dan Hudspeth 2000, yaitu bahwa etos kerja guru adalah keyakinan, nilai
dan prinsip-prinsip yang menuntun setiap guru dalam menafsirkan dan bertindak atas hak dan tanggung
jawabnya, yang dapat diidentifikasikan melalui ke- mandirian, moralitasetika, waktu luang, kerja keras,
sentralitas kerja, waktu yang terbuang, penundaan pemuasan.
2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Etos Kerja
Miller dalam Suma’mur, 1996 mengajukan sebuah teori tentang manusia, beban kerja dan faktor-
faktor dalam lingkungan kerja yang berpengaruh terhadap dinamika kerja. Faktor-faktor yang mempe-
ngaruhi etos kerja manusia antara lain: a. Faktor Fisis
Faktor fisis meliputi penerangan, suhu udara, kelembaban, cepat rambat udara, suara vibrasi
mekanis, radiasi dan tekanan udara. Misalnya, pada
15 penerangan yang kurang cukup intensitasnya akan
menyebabkan kelelahan mata, kegaduhan akan menganggu daya mengingat dan konsentrasi pikiran
serta berakibat pada kelelahan psikologis
b. Faktor Kimiawi
Faktor kimiawi meliputi gas, uap, debu, asap, cairan dan benda padat. Misalnya pada gas-gas dan
uap yang diserap tubuh melalui pernafasan dan mempengaruhi berfungsinya berbagai jaringan tubuh
dengan akibat penurunan daya kerja, atau juga pada debu-debu yang dihirup ke paru-paru mengurangi
penggunaan optimal alat pernafasan untuk mengambil zat asam dari udara
c. Faktor Biologis
Faktor biologis baik dari golongan tumbuhan dan hewan. Misalnya pada parasit-parasit yang masuk
ke tubuh akibat hygiene ditempat kerja yang buruk akan menurunkan kesehatan dan juga daya kerjanya.
d. Faktor Fisiologis
Faktor fisiologis seperti konstruksi mesin, sikap dan cara kerja. Misalnya pada sikap badan yang salah
akan mengurangi hasil kerja, menyebabkan timbulnya kelelahan atau kurang berfungsi secara maksimal alat-
alat tertentu.
16
e. Faktor Mental Psikologis
Faktor mental psikologis yaitu pada suasana kerja, hubungan di antara para pekerja maupun
dengan atasan, pemilihan kerja. Misalnya pada hubungan kerja yang tidak harmonis akan menjadi
penyebab daya kerja atau semangat dalam bekerja menjadi
menurun, lambat
dan bekerja
hanya setengah-setengah.
f. Faktor Sosial, Ekonomi dan Kultural