16
e. Faktor Mental Psikologis
Faktor mental psikologis yaitu pada suasana kerja, hubungan di antara para pekerja maupun
dengan atasan, pemilihan kerja. Misalnya pada hubungan kerja yang tidak harmonis akan menjadi
penyebab daya kerja atau semangat dalam bekerja menjadi
menurun, lambat
dan bekerja
hanya setengah-setengah.
f. Faktor Sosial, Ekonomi dan Kultural
Faktor sosial, ekonomi dan kultural yaitu pada dorongan bekerja hanya untuk meraih status dan
penghargaan dari masyarakat, pada perbedaan budaya atau kultural, alam, iklim dan sebagainya.
Dari uraian tersebut dapat ditarik suatu kesim- pulan bahwa ada banyak faktor yang melatarbelakangi
etos kerja seseorang. Faktor-faktor tersebut ada yang timbul dari faktor internal maupun dari faktor
eksternal. Faktor yang bersifat internal timbul dari dimensi individualnya sendiri seperti umur, kesehat-
an, watak, jenis kelamin, ukuran-ukuran tubuh dan sebagainya. Adapun faktor eksternal timbul dari luar
diri individual seperti faktor fisik yaitu yang berhu- bungan dengan kondisi fisik lingkungan kerja, faktor
finansial seperti gaji dan tunjangan-tunjangan, kese- hatan, faktor sosial yaitu yang berhubungan dengan
hubungan antara karyawan dengan rekan sekerjanya maupun dengan atasannya dan juga pada faktor
17 komunikasi yang tercipta baik antara karyawan
maupun dengan atasan.
2.3 Mengukur Etos Kerja
Alat ukur yang digunakan para ahli untuk mengukur etos kerja, antara lain: 1 The Occupational
Work Ethic Inventory OWEI yang dikembangkan oleh
Gregory C. Petty tahun 1991. Instrumen ini terdiri dari 50 pernyataan yang menggambarkan konsep perilaku
kerja dan etos kerja, dalam bentuk 7 point skala Likert Petty, 2005; 2 Work Ethic Instrument of Vocational
Education and training WEIVET, dibuat berdasarkan perbandingan asumsi Knowles, Hoton, dan Swanson
1998 mengenai perilaku manusia dalam manajemen dan pendidikan. Terdiri dari asumsi X dan asumsi Y
mengenai manajemen dan pendidikan Wang, 2005; 3 The Multidimensional Work Ethic Profil MWEP yang
dikembangkan oleh Miller, Woehr dan Hudspeth 2000.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan The Multidimensional Work Ethic Profil MWEP yang terdiri
dari 65 item pernyataan dalam bentuk empat poin skala Likert, yang terdiri dari empat butir pilihan yaitu
sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS untuk mengukur secara
konseptual dan empiris tujuh dimensi etos kerja guru yang meliputi: kemandirian, moralitasetika, waktu
luang, kerja keras, sentralitas kerja, waktu yang terbuang, penundaan pemuasan.
18
2.4 Hakikat Guru Bersertifikasi