4.4.2  Analisis Korelasi
Pada  bagian  ini  penulis  menyajikan  hasil  analisis  korelasi  antara variabel pengetahuan orangtua dengan kemandirian anak retardasi mental,
variabel sikap orangtua dengan kemandirian anak retardasi mental, variabel pengetahuan  orangtua  dan  sikap  orangtua  secara  bersama-sama  dengan
kemandirian anak retardasi mental.
4.4.2.1 Uji Korelasi antara Pengetahuan Orangtua dengan Kemandirian Anak Retardasi Mental
Tabel  4.6  di  bawah  ini  menyajikan  data  hasil  korelasi  spearman antara pengetahuan orangtua dengan kemandirian anak retardasi mental.
Tabel 4.6 Koefisien Korelasi antara Pengetahuan Orangtua X1
dengan Kemandirian Anak Retardasi Mental Y
Variabel Bebas X
1
Variabel Terikat Y
N Koefisien
Korelasi r Probabilitas
p Pengetahuan
Orangtua Kemandirian
Anak Retardasi Mental
45 -0.064
0,675
Tabel 4.6
menunjukkan bahwa
koefisien korelasi
antara pengetahuan  orangtua  dengan kemandirian  anak  retardasi  mental  sebesar
r
x1y
= -0,064 dengan probabilitas 0,675  0,05. Hal ini berarti ada hubungan dengan  arah  negatif  tetapi  tidak  signifikan  antara  pengetahuan  orangtua
dengan  kemandirian  anak  retardasi  mental,  sehingga  pengetahuan
orangtua  yang  baik  maupun  yang  kurang  tidak  berhubungan  dengan kemandirian anak retardasi mental.
4.4.2.2 Uji  Korelasi  antara  Sikap  Orangtua  dengan  Kemandirian  Anak Retardasi Mental
Tabel  4.7  di  bawah  ini  menyajikan  data  hasil  Korelasi  Spearman antara sikap orangtua dengan kemandirian anak retardasi mental.
Tabel 4.7 Koefisien Korelasi antara Sikap Orangtua X2 dengan Kemandirian Anak Retardasi Mental Y
Variabel Bebas X
2
Variabel Terikat Y
N Koefisien
Korelasi r Probabilitas
p Sikap Orangtua
Kemandirian Anak 45
0,649 0,000
Tabel  4.7  menunjukkan  bahwa  koefisien  korelasi  antara  sikap orangtua dengan kemandirian anak sebesar r
x2y
=0,649 dengan probabilitas 0,000    0,05.  Hal  ini  berarti  ada  hubungan  dengan  arah  positif  dan
signifikan antara sikap orangtua dengan kemandirian anak retardasi mental. Semakin baik sikap orangtua maka kemandirian anak retardasi mental akan
semakin  mandiri,  sebaliknya  semakin  kurang    sikap  orang  tua    maka kemandirian anak retardasi mental akan semakin kurang.
4.4.2.3 Uji Korelasi antara Pengetahuan Orangtua dan Sikap Orang Tua dengan Kemandirian Anak Retardasi Mental
Korelasi  antara  pengetahuan  orangtua  dan  sikap  orangtua  dengan kemandirian  anak  retardasi  mental  diuji  dengan  menggunakan  korelasi
berganda,  yaitu  korelasi  yang  menggunakan  satu  variabel  terikat kemandirian  anak  dengan  lebih  dari  satu  variabel  bebas  pengetahuan
orangtua dan sikap orangtua secara bersama-sama. Tabel 4.8 Koefisien Korelasi antara Pengetahuan Orangtua dan Sikap
Orangtua dengan Kemandirian Anak Retardasi Mental
Variabel Bebas X
1,2
Variabel Terikat Y
N Koefisien
Korelasi r R
Square Pengetahuan Orangtua,
Sikap Orangtua Kemandirian
Anak 45
0,626 0,391
Hasil  uji  korelasi  berganda  pada  Tabel  4.8  memperoleh  nilai  r sebesar  0,626.  Hal  ini  menunjukkan  secara  bersama-sama  dua  variabel
bebas yang digunakan memiliki hubungan yang positif dengan kemandirian anak  retardasi  mental.  Hasil  ini  menunjukkan  bahwa  bila  variabel  bebas
pengetahuan  orangtua  dan  sikap  orangtua  ada  bersama-sama  akan berdampak lebih baik kepada kemandirian anak retardasi mental.
Nilai  r
square
menunjukkan  koefisien  determinan,  yaitu  kemampuan variabel bebas menjelaskan perubahan variabel terikat. Hasil uji pada tabel
4.8  di  atas  menunjukkan  besarnya  nilai  r
square
sebesar  0,391,  hal  ini bermakna  39,1  perubahan kemandirian  anak  retardasi mental  ditentukan
oleh  perubahan  pada  pengetahuan  orang  tua  dan  sikap  orangtua. Selebihnya 60,9 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
4.5 Pembahasan 4.5.1  Pengetahuan Orangtua