51
Munculnya kendala sosial, menjadi tantangan bagi guru atau pihak sekolah untuk memberikan bekal
pendidikan bagi peserta didik, agar kelak menjadi masyarakat yang baik seperti harapan guru.
4.1.4.3. Pemecahan Masalah dalam
Pengembangan Kompetensi Sosial
Pemecahan masalah
berkaitan dengan
kompetensi sosial,
seperti diutarakan
oleh responden berikut ini;
“Pendekatan sosial dengan masyarakat dan untuk menjaga hubungan baik selalu banyak
berkomunikasi yang diselingi dengan canda dan tawa sehingga terkesan tidak kaku dan
lebih akrab dengan berpedoman pada norma
dan aturan.”
Responden lain menyampaikan upaya pemecahan masalah seperti berikut ini;
“Untuk memecahkan hal tersebut kami berusaha
menjalin komunikasi
dengan masyarakat
untuk mengakomodasikan
norma dan budaya tersebut demi kelancaran tujuan pendidikan.”
4.1.5. Kompetensi Profesional
4.1.4.1. Kekurangan dalam Pengembangan Kompetensi Profesional
Petikan wawancara mengenai kekurangan guru
dalam hal
pengembangan kompetensi
52
professional, diungkapkan oleh guru SD Negeri 02 Tlogohendro;
“Kekurangannya adalah kekurangnya guru dalam
melaksanakan profesionalitas
kerjanya di sekolah terutama dalam hal mengajar.”
Petikan wawancara mengenai kekurangan guru secara jujur disampaikan oleh Kepala SD Negeri 02
Tlogohendro juga.
“Walaupun tahu cara pengembangan bahan ajar terkadang malas dalam administrasinya
walaupun dilaksanakan. Masih belum bisa menumbuhkan kesadaran dalam menulis
padahal sebagai bukti dalam melaksanakan
kegiatan selama proses berlangsung.”
Pendapat senada juga disampaikan kepala SD Negeri 02 Kayupuring, Bapak Kholidin, S.Pd.SD;
“Walaupun tahu cara pengembangan bahan ajar terkadang malas dalam administrasinya
walaupun dilaksanakan. Masih belum bisa menumbuhkan kesadaran dalam menulis
padahal sebagai bukti dalam melaksanakan kegiatan selama proses berlangsung
.”
Kekurangan dari
dalam diri
guru pada
pengembangan kompetensi profesional, adanya rasa malas dalam pengembangan diri.
4.1.5.1. Kendala dalam Pengembangan
Kompetensi Profesional
Dalam pengembangan kompetensi profesional, ditemui juga kendala-kendala yang disampaikan
beberapa responden;
53 “Adanya internet menjadikan hal yang
negatif karena tidak lagoi mencari bahan lewat buku. Sedikitnya waktu untuk
pengembangan diri
karena disibukkan
dengan banyaknya administrasi yang harus dibuat dan jarang melakukan diadakan
pengembangan dan motivasi. ”
Responden lain menyampaikan kendala yang dihadapi guru di gugus Kendalisada.
“Adanya biro jasa, sehingga memanjakan guru.”
Kendala yang berasal dari faktor alam, juga diungkapkan responden.
“Kendala yang
kami alami
yaitu keterlambatan informasi dikarenakan letak
geografis sekolah kami yang berada di daerah pelosok serta sulit mendatangkan
nara sumber untuk pengembangan bidang
keilmuan kami.”
4.1.5.2. Pemecahan Masalah dalam