25
2.2.1 Kepala Sekolah
Kepala sekolah memiliki peran yang sangat besar dalam pelaksanaan MBS. Menurut Mulyasa
2007: 98, terdapat beberapa peran kepala sekolah antara lain sebagai evaluator, motivator, supervisor,
leader, innovator,
manager, dan
administrator. Menurut Mulyasa 2007:98 kepala sekolah berfungsi
sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, innovator, dan motivator EMASLIM.
Fungsi kepala sekolah di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Kepala sekolah sebagai Educator Pendidik Kepala sekolah harus memiliki strategi yang
tepat untuk meningkatkan profesional guru, menciptakan iklim sekolah yang konduksif,
memberikan dorongan kepada tenaga pendidik untuk melaksanakan model pembelajaran yang
menarik untuk anak didik;
b. Kepala sekolah sebagai Manajer
Kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk memberdayakan tenaga pendidik
melalui kerjasama untuk menunjang program sekolah;
c. Kepala sekolah sebagai Administrator
Kepala sekolah sebagai administrator berkait- an dengan pencatatan, penyusunan dan pen-
dokumenan seluruh program sekolah. Kepala sekolah juga harus mampu mengelola kuri-
kulum, administrasi siswa, mengelola sarana prasarana, mengelola administrasi kearsipan,
dan mengelola administrasi keuangan untuk menunjang produktivitas sekolah;
d. Kepala sekolah sebagai Supervisor
Kepala sekolah harus mampu mensupervisi kegiatan pembelajaran sehingga seluruh akti-
26
vitas organisasi sekolah dapat mencapai tuju- an;
e. Kepala sekolah sebagai Leader
Kepala sekolah sebagai leader harus mampu memberikan pengarahan, pengawasan, pende-
legasian tugas, pengambilan keputusan, ke- mampuan berkomunikasi dan membuka ko-
munikasi dua arah;
f. Kepala sekolah sebagai Innovator
Kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk menjalin hubungan dengan ling-
kungan, mencari gagasan baru, menjadi teladan kepada seluruh tenaga pendidikan di
sekolah;
g. Kepala sekolah sebagai Motivator
Kepala sekolah sebagai motivator harus memi- liki strategi yang tepat untuk memberikan
motivasi bagi para tenaga pendidik dalam men- jalankan tugas dan fungsinya.
Anwar dan Amir dalam Mulyasa 2001: 30 mengungkapkan bahwa: Kepala sekolah sebagai
pengelola mempunyai tugas mengembangkan kinerja personel, terutama meningkatkan kompetensi profesio-
nal guru. Mulyasa 2002: 126 mengungkapkan bahwa kepala sekolah merupakan motor penggerak, penentu
arah kebijakan sekolah, yang akan menentukan bagai- mana tujuan-tujuan sekolah dan pendidikan pada
umumnya direalisasikan. Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat
disimpulkan bahwa kepala sekolah adalah seorang guru yang diberi tugas tambahan untuk memimpin
suatu sekolah untuk mencapai tujuan bersama. peran kepala sekolah sebagai pemimpin pada umum-
27 nya berkaitan dengan bagaimana kepala sekolah ber-
tanggungjawab atas sekolahnya dalam melaksanakan berbagai kegiatan, seperti mengelola berbagai masalah
menyangkut pelaksanaan administrasi sekolah, pem- binaan tenaga kependidikan yang ada di sekolah,
pendayagunaan sarana dan prasarana pedidikan.
2.2.2 Peran Guru