BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Deskriptif Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai deskripsi data masing-masing variabel  penelitian  dan  pengaruh  2  variabel  bebas  yaitu  kepribadian  X1  dan
profesionalitas X2 dengan satu variabel dependen prestasi belajar Y.
4.1.1.1 Variabel Kepribadian
Pada  variabel  deskriptif  kepribadian,  penilaian  dilakukan  dengan  5 indikator,  diantaranya  adalah  berkepribadian  yang  mantap,  dewasa,  berakhlak
mulia  dan  dapat  menjadi  teladan,  memiliki  kepribadian  yang  arif,  dan  memiliki kepribadian yang berwibawa. Berikut adalah tabel deskriptif kepribadian.
Tabel 4.1 Distribusi variabel kepribadian
Interval Persen Kriteria
Frekuensi Persentasi
Rata rata klasikal
84,01 - 100 Sangat Baik
5 17
74
68,01 - 84 Baik
15 50
52,01 - 68 Cukup
10 33
36,01 -52 Tidak baik
≤ 36 Sangat tidak baik
Jumlah
30 100
B
Sumber : Data Penelitian, Diolah Berdasarkan  tabel  4.1  dapat  diketahui  dari  30  guru  diperoleh  keterangan
tentang  kepribadian  sebagai  berikut,  5  guru  17  memiliki  tingkat  kepribadian dengan  kriteria  sangat  baik.  15  guru  50  memiliki  tingkat  kepribadian  dengan
56
kriteria baik, 10 guru 33 memiliki tingkat kepribadian dengan kriteria cukup, tidak  ada  guru  yang  memiliki  tingkat  kepribadian  dengan  kriteria  tidak  baik  dan
sangat tidak baik, dapat ditunjukkan secara klasikal dari 74 tingkat kepribadian guru  termasuk  dalam  kriteria  baik.  Untuk  menggambarkan  tentang  kepribadian
guru disajikan secara grafis oleh diagram batang berikut ini.
Gambar 4.1 Diagram Batang Kepribadian Guru
Pada  gambar  tersebut  menunjukkan  bahwa  sebagian  besar  guru  memiliki kepribadian yang baik yaitu sebesar 50. Dalam hal ini guru ekonomi-akuntansi
SMA Negeri se-Kabupaten Kebumen merasa telah mempunyai kepribadian yang mantap  dalam  hal  mentaati  peraturan,  mampu  menjalin  komunikasi  yang  baik,
dan  mempunyai  konsistensi  dalam  bertindak  sebagai  seorang  pendidik.  Aspek kedewasaanpun  dirasa  baik  dengan  adanya  etos  kerja  yang  tinggi,  konsistensi
dalam  menjalankan  tugas  dari  kepala  sekolah  secara  mandiri,  tuntas,  dan bertanggungjawab, mau menerima saran dan kritik serta telah mampu meletakkan
masalah  sesuai  tempatnya.  Sebagai  seorang  pendidik,  guru  ekonomi-akuntansi