G. Uji Coba Instrumen
Uji instrumen dimaksudkan untuk mendapatkan instrumen yang memiliki kesahihan validitas dan keajegan reliabilitas sesuai dengan
ketentuan, sehingga dapat digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dan data yang terkumpul benar-benar data yang mencerminkan
keadaan yang sebenarnya. Uji coba instrumen ini dilakukan pada siswa kelas XI sebanyak 32 siswa di SMK Bhakti Karya yang beralamat di jalan
Elo Jetis No. 3 Magelang. Pengujian tersebut dilakukan di SMK Bhakti Karya karena memiliki beberapa karakteristik yang sama, yaitu Sekolah
Menengah Kejuruan swasta yang menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, dan memberikan pendidikan kewirausahaan
melalui mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Pengujian instrumen dilakukan dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.
1.
Uji validitas
Uji validitas
digunakan untuk
mendapatkan tingkat
kevalidankesahihan instrumen, atau dengan kata lain untuk mendapatkan ketepatan antara data yang sesungguhnya tejadi pada
obyek dengan data yang dikumpulkan. Rumus yang digunakan untuk menguji validitas instrumen adalah Korelasi
Product Moment
dari
Pearson, yaitu sebagai berikut:
Keterangan: =
koefisien korelasi
Product Moment
= jumlah subyek = jumlah harga dari skor butir
= jumlah harga dari skor total = jumlah perkalian antara skor dan butir
= jumlah kuadrat dari skor butir = jumlah kuadrat dari skor total
Suharsimi Arikunto, 2010: 213 Harga r
hitung
yaitu r
xy
kemudian dikonsultasikan dengan r
tabel
dengan taraf signifikan 5. Jika r
hitung
lebih besar atau sama dengan r
tabel
maka instrumen tersebut dinyatakan valid. Sebaliknya jika r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
pada taraf signifikan 5, maka instrumen dinyatakan gugur atau tidak valid.
2. Uji reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk menguji dan mengetahui keajegan suatu alat ukur. Suatu instrumen dikatakan reliabel jika instrumen
tersebut memberikan hasil yang tetap walaupun dilakukan beberapa kali dalam waktu yang berlainan. Rumus yang digunakan untuk
menguji reliabilitas instrumen adalah rumus
Cronbach Alpha,
yaitu sebagai berikut:
Keterangan: = reliabilitas instrumen
= banyaknya butir pertanyaan = jumlah varian butir
= varian total Setelah reabilitas instrumen diketahui, selanjutnya angka tersebut
diinterprestasikan dengan tingkat keadaan koefisien korelasi yaitu: Tabel 5. Interprestasi Nilai Reliabilitas Instrumen
Interval Koefesien Tingkat Hubungan
0,800 – 1,000
Sangat Tinggi 0,600
– 7,999 Tinggi
0,400 – 5,999
Agak Rendah 0,200
– 3,999 Rendah
0,000 – 1,999
Sangat Rendah tak berkorelasi Uji realibilitas dalam penelitian ini menggunakan
SPSS 21,0 for Windows
dengan menghitung besarnya nilai Cronbach’s Alpha dari variabel yang diuji. Apabila nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari
0,5999 maka jawaban responden dinyatakan reliabel.
H. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data secara deskriptif persentase. Penelitian ini akan menghasilkan fakta tentang peran guru
dalam meningkatkan minat berwirausaha siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Editing
Angket dibagikan dan diisi oleh responden dan dikembalikan kepada penulis. Kelengkapan jawaban responden dalam pengisian
angket diteliti apabila ada pertanyaan atau pernyataan yang tidak dijawab. Maka penulis menghubungi responden yang bersangkutan