5.2.2. Pembentukan Aliran Material di Lantai Pabrik Setelah Perancangan Tata Letak
Setelah dilakukan perancangan ulang layout, maka didapat aliran material mengalami perubahan. Sebelum dilakukan perancangan ulang, aliran material yang digunakan berbentuk
tidak beraturan, namun setelah dilakukan perancangan ulang maka diperoleh aliran material dengan bentuk U shape. Tujuan utama dilakukan perubahan aliran adalah agar terjadi
penurunan dari segi waktu produksi. Hal ini dapat dilihat pada gambar 5.9.
Pemisahan Berondolan
Kempa Pemurnian
Recovery Kernel Penimbunan
Penerimaan
T S
B U
Pe re
b u
sa n
Steam Boiler
Skala : 1 : 1000
Diperiksa : -
Tanggal : 11-12-2013
NIM : 117025003
Digambar : Yudi Daeng
Satuan : m
Peringatan : Universitas Sumatera Utara
Medan Aliran Material PT. Nubika Jaya
01 A4
Gambar 5.9. Aliran Material Baru Di Lantai Produksi
5.2.3. Perbandingan Jarak Angkut Layout Awal dengan Jarak Angkut Final Layout.
Dari hasil rancangan final layout yang telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, maka dapat ditentukan perbandingan jarak perpindahan antar
setiap departemenstasiun pada layout awal dengan layout hasil rancangan. Perbandingan tersebut dapat dilihat seperti pada Tabel 5.9.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.9. Perbandingan Jarak Angkut Layout Awal Dengan Jarak Angkut Final Layout.
No. Departemen
Asal Departemen
Tujuan Jarak Awal m
Jarak Setelah Perancangan m
1 A
B 101
60 2
B C
65 63
3 C
D 15
17 4
D E
18 14
5 E
F 10
9 6
F G
18 13
7 G
H 30
26 Total
257 202
Rata – rata
36,7 28,8
Sumber : Pengolahan Data.
5.2.4. Perbandingan Waktu Produksi Layout Awal dengan Waktu Produksi Final
Layout.
Dari hasil rancangan final layout yang telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, maka dapat ditentukan juga waktu produksi pengolahan kelapa
sawit pada layout awal dengan layout hasil rancangan. Perbandingan tersebut dapat dilihat seperti pada Tabel 5.10.
Tabel 5.10. Perbandingan Lama Waktu Produksi Layout Awal Dengan Lama Waktu Produksi Final Layout.
No Proses
Waktu Menit Layout Awal
Final Layout 1
Penerimaan Penimbangan 8
8 2
Transportasi 40
3 3
Perebusan 120
120 4
Transportasi 25
5 5
Steam Boiler 27
27 6
Transportasi 3
3 7
Pemisahan Berondolan 150
150 8
Transportasi 3
3 9
Kempa 15
15 10
Transportasi 5
3 11
Pemurnian 45
45 12
Transportasi 5
3 13
Recovery Kernel 10
10 14
Transportasi 12
3 15
Penimbunan Total
468 398
Sumber : Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
5.2.5. Analisa Capacity Avaibility