22
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan berusaha mendeskripsikan informasi yang ada sesuai dengan variabel yang di teliti.
Penelitian deskriptif kuantitatif bukan untuk menguji hipotesis, tetapi untuk mendeskripsikan fenomena yang muncul di lapangan. Penelitian deskriptif
menurut Sukardi 2003:157 adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya.
Penelitian dikatakan kuantitatif karena unit analisisnya adalah data dalam bentuk angka, maka cara mendeskripsikan data dapat dilakukan dengan
menggunakan teknik statistika deskriptif Penelitian ini mengenai kemampuan dasar sepaktakraw, artinya dalam
penelitian ini peneliti hanya ingin menggambarkan tingkat kemampuan dasar sepaktakraw pada saat penelitian berlangsung tanpa pengujian hipotesis.
Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan terhadap variabel mandiri yaitu tanpa membuat pertandingan atau menghubungkan dengan variabel
lain.
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini merupakan variabel tunggal yaitu tingkat kemampuan dasar sepaktakraw siswa putra yang mengikuti ekstrakurikuler
sepaktakraw di SD Muhammadiyah Degan. Tingkat kemampuan dasar
23 sepaktakraw dalam penelitian ini diartikan sebagai jumlah skor atau angka
yang diperoleh dalam melakukan tes kemampuan bermain sepaktakraw.
C. Populasi Penelitan
Menurut Suharsimi Arikunto 1983: 90 populasi adalah apabila seseorang ingin meneliti, maka penelitiannya merupakan semua elemen yang ada dalam
wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Populasi penelitian adalah siswa putra SD Muhammadiyah Degan,
Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo yang mengikuti ekstrakurikuler sepaktakraw yang berjumlah 26 siswa.
D. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan data