-t tabel -12,837 -2,093 dan signifikansi 0,000 0,05 maka H
o
ditolak, artinya bahwa ada perbedaan rata-rata nilai pretest dan postest pada kelas eksperimen.
Pada tabel Paired Samples Statistic rata-rata mean pretest adalah 42,4000 dan untuk postest adalah 80,6000, artinya bahwa rata-rata pretest lebih rendah
daripada rata-rata postest. Nilai t hitung negatif berarti rata-rata pretest lebih rendah daripada rata-rata postest. Dengan demikian ada perbedaan nilai pretest
postest kelas eksperimen.
4.3.3 Perbedaan Nilai Postest Kelas Kontrol Dengan Nilai Postest Kelas
Eksperimen
Untuk mengetahui perbedaan nilai postest kelas kontrol dan kelas eksperimen menggunakan T-test dengan bantuan SPSS 16.0 for window dengan
melihat rata-rata mean nilai kedua kelompok. Hasil analisis perbedaan nilai postest kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut:
Tabel 4.9 Hasil Analisis Perbedaan Nilai Postest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Berdasarkan tabel 4.9 didapat hasil rata-rata mean menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 80,6000. Sedangkan nilai rata-
rata mean siswa kelas kontrol sebesar 59,0714. Hasil tersebut menunjukkan adanya perbedaan hasil postest pada kelas yang diberi perlakuan treatmen
dengan kelas yang tidak diberi perlakuan.
4.4 Pengujian Hipotesis
Untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan rata-rata hasil pembelajaran Matematika antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yang tidak berhubungan.
Maka dilakukan penelitian terhadap kedua kelas tersebut. Masing-masing kelas diberi perlakuan yang berbeda, yaitu untuk kelas eksperimen diberi perlakuan
dengan menggunakan model pembelajaran Realistic Mathematics Educaton
RME, sedangkan untuk kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional dengan materi pembelajaran yang sama. Hasil evaluasi postest pada
kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada lampiran 9 halaman 80. Dari hasil pembelajaran yang dilakukan setelah treatmen, nilai tes untuk kedua
kelompok tersebut dianalisis menggunakan T-test. T-test digunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Realistic Mathematics
Education RME terhadap hasil belajar matematika siswa SD Negeri Watuagung 02 sebagai kelas eksperimen. Hasil T-test tersebut dapat dilihat pada tabel 4.10
berikut:
Tabel 4.10 Hasil Uji Hipotesis
Berdasarkan tabel 4.10 didapat hasil rata-rata mean menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 80,6000. Sedangkan nilai rata-
rata mean siswa kelas kontrol sebesar 59,0714. Hasil tersebut menunjukkan adanya pengaruh pada kelas yang diberi perlakuan treatmen dengan kelas yang
tidak diberi perlakuan. Dapat dilihat dengan uji pengaruh pada tabel Independent Samples
Test maka didapatkan hasil nilai t sebesar 5.127 dengan nilai probabilitas 0,000 berarti penggunaan model pembelajaran Realistic Mathematics Education RME
yang diberikan pada kelas eksperimen sangat signifikan, sehingga secara statistik dapat dilihat bahwa kedua kelas tidak memiliki varian yang sama. Dari hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian treatmen yang berbeda memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil belajar siswa, baik siswa kelas eksperimen
maupun siswa kelas kontrol. Hal ini dapat dilihat pada tabel Independent Samples Test dengan nilai sig 0,000 0,05. Jadi hipotesis yang menyatakan penggunaan
model pembelajaran Realistics Mathematics Education RME mempengaruhi hasil belajar matematika siswa sekolah dasar diterima.
4.5 Pembahasan