42
2. Variabel terikat dependent variable yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Adapun variabel
terikat dalam penelitian ini adalah perilaku seksual berisiko pada
mahasiswa berpacaran.
3. Pola hubungan antar kedua variabel yang akan diteliti dapat digambarkan dalam sebuah paradigma penelitian. Paradigma penelitian ini
menggambarkan hubungan antara variabel bebas X yaitu komunikasi seksual orangtua-remaja dengan variabel terikat Y yaitu perilaku
seksual berisiko pada mahasiswa berpacaran.
E. Definisi Operasional
Definisi operasional dari variabel terikat dan variabel bebas dalam penelitian ini yaitu:
1. Variabel komunikasi seksual orangtua-remaja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pertukaran ekspresi verbal atau non-verbal ide dan
perasaan antara anak dan orang tua atau wali, mengenai hal seksualitas, norma maupun aturan-aturan yang dibuat oleh orangtua sehingga anak
memiliki pengetahuan yang lengkap tentang seksualitas dan tidak terjerumus dalam penyimpangan seksual maupun perilaku seks pranikah.
2. Variabel perilaku seksual berisiko pada mahasiswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah reaksi yang ditunjukkan seseorang yang merupakan
akibat dari stimulus yang diterima berupa tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan jenis maupun dengan sesama
43
jenis dan memiliki beberapa risiko berupa kehamilan tidak diinginkan, terjangkit penyakit menular seksual maupun dihadapkan pada perasaan
bersalah, malu, berdosa dan depresi.
F. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen
Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian, yaitu kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data
Sugiyono, 2010 : 193. Berikut penjelasan terkait instrumen dan pengumpulan data:
1. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam riset ilmiah dimaksudkan untuk memperoleh bahan-bahan yang relevan, akurat dan reliabel Sutrisno Hadi,
2004 : 97. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan jenis angket dan skala. Menurut Suharsimi Arikunto 2009 : 28
menjelaskan bahwa kuesioner adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur responden. Peneliti akan menyebarkan
kuesioner dengan satu angket dan dua skala yakni komunikasi seksual orangtua-remaja dan perilaku seksual kepada sampel yang mewakili secara
tertutup. Kuesioner tertutup adalah kuesioner yang disusun dengan menyediakan pilihan jawaban lengkap sehingga pengisi hanya tinggal
memberi tanda pada jawaban yang dipilih Suharsimi Arikunto, 2009 : 28.