Deskripsi Data Penelitian Analisis Data

64 68 2 5.13 69 2 5.13 70 7 17.96 71 4 10.26 72 1 2.55 73 6 15.39 Total 39 100 Berdasarkan tabel 5, dapat disimpulkan nahwa jumlah subyek yang berusia 60 tahun sejumlah 3 orang klien 7.70, yang berusia 61 tahun sejumlah 1 orang klien 2.54, yang berusia 62 tahun sejumlah 1 orang klien 2.54, yang berusia 64 tahun sejumlah 3 orang klien 7.70, yang berusia 65 tahun sejumlah 3 orang klien 7.70, yang berusia 66 tahun sejumlah 3 orang klien 7.70, yang berusia 67 tahun sejumlah 3 orang klien 7.70, yang berusia 68 tahun sejumlah 2 orang klien 5.13, yang berusia 69 tahun sejumlah 2 orang klien 5.13, yang berusia 70 tahun sejumlah 7 orang klien 17.96, yang berusia 71 tahun sejumlah 4 orang klien 10.26, yang berusia 72 tahun sejumlah 1 orang klien 2.54, yang berusia 73 tahun sejumlah 6 orang klien 15.39.

B. Deskripsi Data Penelitian

Data yang telah diperoleh peneliti mengenai tingkat resiliensi dengan cara menyebar dan membacakan angket skala resiliensi sejumlah 39 buah kepada responden yaitu klien PSTW Abiyoso yang berusia 60 hingga 74 tahun, dan datanya dapat dilihat pada halaman lampiran. Peneliti mengkategorisasikan subyek peneliti menjadi 4 tingkatan, yaitu yang memiliki tingkat resiliensi sangat baik, tingkat resiliensi baik, 65 tingkat resiliensi cukup baik, dan tingkat resiliensi kurang baik, dengan menggunakan rumus pengkategorisasian yang telah ditentukan sebelumnya. Kategorisasi tingkat resiliensi berkaitan dengan jawaban dari instrumen penelitian skala resiliensi, yaitu mengenai intensitas dan frekuensi, semakin tinggi intensitas dan frekuensi yang dilakukan usia lanjut maka semakin baik pula kategorisasi resiliensinya, begitu pun sebaliknya.

C. Analisis Data

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survey dengan tujuan untuk memberikan gambaran mengenai variabel yang sedang diteliti yakni resiliensi pada usia lanjut lanjut yang menjadi klien di Panti Sosial Tresna Werdha Abiyoso. Jumlah item yang digunakan untuk mengungkap tingkat resiliensi usia lanjut yang menjadi klien di PSTW Abiyoso adalah 34 item. Gambaran tingkat resiliensi pada usia lanjut di PSTW Abiyoso dapat dilihat dari nilai minimum, nilai maksimum, mean, dan standar deviasi dari skala yang diperoleh subyek penelitian. Nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi pada subyek penelitian dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 6. Gambaran nilai minimum, nilai maksimum, mean, dan standar deviasi tingkat resiliensi N Minimum Maksimum Mean Standar Deviasi Tingkat Resiliensi 39 34 136 85 17 66 Dari tabel 6, dapat diketahui bahwa nilai minimum sebesar 34, nilai maksimum sebesar 136, mean sebesar 85, dan standar deviasi sebesar 17. Berdasarkan nilai mean dan standar deviasi dari data subyek penelitian, maka dapat dilakukan pengkategorisasian berdasarkan rumus pengkategorisasian yang telah ditentukan sebelumnya. Tingkat resiliensi digolongkan menjadi 4 kategori yaitu tingkat resiliensi sangat baik, baik, cukup baik, dan kurang baik. Hasil pengkategorisasian dapat dilihat sebagai berikut. Tabel 7. Kriteria Kategorisasi Resiliensi pada Usia Lanjut di Panti Sosial Tresna Werdha Abiyoso Variabel Kriteria Kategorisasi Kategori N Presentase Resiliensi 111-136 Sangat Baik 85-110 Baik 9 23.1 60-84 Cukup Baik 30 76.9 34-59 Kurang Baik Total 39 100 Berdasarkan tabel 7 diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usia lanjut di Panti Sosial Tresna Werdha Abiyoso yang memiliki tingkat resiliensi sangat baik tidak ada, yang memiliki tingkat resiliensi baik sejumlah 9 orang usia lanjut 23.1, yang memiliki tingkat resiliensi cukup baik sejumlah 30 orang 76.9, dan yang memiliki tingkat resiliensi kurang baik tidak ada. Secara umum, tingkat resiliensi subyek penelitian berada pada kategori cukup baik. Kemudian peneliti juga mengkategorisasikan tingkat resiliensi usia lanjut di PSTW Abiyoso per-aspek. Hasil pengkategorisasian dapat dilihat sebagai berikut. 67 1. Aspek Regulasi Emosi Tabel 8. Kategorisasi Aspek Regulasi Emosi Aspek Resiliensi Usia Lanjut di PSTW Abiyoso Mean Standar Deviasi Kategori Frekuensi Presentase Regulasi Emosi 10 2 Sangat Baik 2 5.1 Baik 10 25.6 Cukup Baik 24 61.5 Kurang Baik 3 7.7 Pada tabel 8, menunjukkan bahwa aspek regulasi emosi memiliki mean ideal 10 dan standar deviasi ideal 2, dengan usia lanjut di PSTW Abiyoso yang memiliki regulasi emosi dengan kategori sangat baik atau yang memiliki rentang skor 13-16 sejumlah 2 orang 5.1, kategori baik atau yang memiliki rentang skor 10-12 sejumlah 10 orang 25.6, kategori cukup baik yang memiliki rentang skor 7-9 sejumlah 24 orang 61.5, dan kategori kurang baik yang memiliki rentang skor 4-6 sejumlah 3 orang 7.7. 2. Aspek Pengendalian Impuls Tabel 9. Kategorisasi Aspek Pengendalian Impuls Aspek Resiliensi Usia Lanjut di PSTW Abiyoso Mean Standar Deviasi Kategori Frekuensi Presentase Pengendalian Impuls 10 2 Sangat Baik 5 12.8 Baik 19 48.7 Cukup Baik 15 38.5 Kurang Baik Pada tabel 9, menunjukkan bahwa aspek pengendalian impuls memiliki mean ideal 10 dan standar deviasi ideal 2, dengan usia lanjut di PSTW Abiyoso yang memiliki pengendalian impuls dengan kategori 68 sangat baik atau yang memiliki rentang skor 13-16 sejumlah 5 orang 12.8, kategori baik atau yang memiliki rentang skor 10-12 sejumlah 19 orang 48.7, kategori cukup baik yang memiliki rentang skor 7-9 sejumlah 15 orang 38.5, dan kategori kurang baik yang memiliki rentang skor 4-6 tidak ada. 3. Aspek Optimisme Tabel 10. Kategorisasi Aspek Optimisme Aspek Resiliensi Usia Lanjut di PSTW Abiyoso Mean Standar Deviasi Kategori Frekuensi Presentase Optimisme 10 2 Sangat Baik 4 10.3 Baik 9 23.1 Cukup Baik 22 56.4 Kurang Baik 4 10.3 Pada tabel 10, menunjukkan bahwa aspek optimisme memiliki mean ideal 10 dan standar deviasi ideal 2, dengan usia lanjut di PSTW Abiyoso yang memiliki optimisme dengan kategori sangat baik atau yang memiliki rentang skor 13-16 sejumlah 4 orang 10.3, kategori baik atau yang memiliki rentang skor 10-12 sejumlah 9 orang 23.1, kategori cukup baik yang memiliki rentang skor 7-9 sejumlah 22 orang 56.4, dan kategori kurang baik yang memiliki rentang skor 4-6 sejumlah 4 orang 10.3. 4. Aspek Kemampuan Menganalisis Masalah Tabel 11. Kategorisasi Aspek Kemampuan Menganalisis Masalah Aspek Resiliensi Usia Lanjut di PSTW Abiyoso Mean Standar Deviasi Kategori Frekuensi Presentase Kemampuan Menganalisis 15 3 Sangat Baik 1 2.6 Baik 17 43.6 69 Masalah Cukup Baik 21 53.8 Kurang Baik Pada tabel 11, menunjukkan bahwa aspek kemampuan menganalisis masalah memiliki mean ideal 15 dan standar deviasi ideal 3, dengan usia lanjut di PSTW Abiyoso yang memiliki kemampuan menganalisis masalah dengan kategori sangat baik atau yang memiliki rentang skor 20-24 sejumlah 1 orang 2.6, kategori baik atau yang memiliki rentang skor 15-19 sejumlah 17 orang 43.6, kategori cukup baik yang memiliki rentang skor 11-14 sejumlah 21 orang 53.8, dan kategori kurang baik yang memiliki rentang skor 6-10 tidak ada. 5. Aspek Empati Tabel 12. Kategorisasi Aspek Empati Aspek Resiliensi Usia Lanjut di PSTW Abiyoso Mean Standar Deviasi Kategori Frekuensi Presentase Empati 15 3 Sangat Baik Baik 6 15.4 Cukup Baik 31 79.5 Kurang Baik 2 5.1 Pada tabel 12, menunjukkan bahwa aspek empati memiliki mean ideal 15 dan standar deviasi ideal 3, dengan usia lanjut di PSTW Abiyoso yang memiliki empati dengan kategori sangat baik atau yang memiliki rentang skor 20-24 tidak ada, kategori baik atau yang memiliki rentang skor 15-19 sejumlah 6 orang 15.4, kategori cukup baik yang memiliki rentang skor 11-14 sejumlah 31 orang 79.5, dan kategori kurang baik yang memiliki rentang skor 6-10 sejumlah 2 orang 5.1. 70 6. Aspek Efikasi Diri Tabel 13. Kategorisasi Aspek Efikasi Diri Aspek Resiliensi Usia Lanjut di PSTW Abiyoso Mean Standar Deviasi Kategori Frekuensi Presentase Efikasi Diri 15 3 Sangat Baik 4 10.3 Baik 7 17.9 Cukup Baik 28 71.8 Kurang Baik Pada tabel 13, menunjukkan bahwa aspek efikasi diri memiliki mean ideal 15 dan standar deviasi ideal 3, dengan usia lanjut di PSTW Abiyoso yang memiliki efikasi diri dengan kategori sangat baik atau yang memiliki rentang skor 20-24 sejumlah 4 orang 10.3, kategori baik atau yang memiliki rentang skor 15-19 sejumlah 7 orang 17.9, kategori cukup baik yang memiliki rentang skor 11-14 sejumlah 28 orang 71.8, dan kategori kurang baik yang memiliki rentang skor 6-10 tidak ada. 7. Aspek Pencapaian Tabel 14. Kategorisasi Aspek Pencapaian Aspek Resiliensi Usia Lanjut di PSTW Abiyoso Mean Standar Deviasi Kategori Frekuensi Presentase Pencapaian 10 2 Sangat Baik 5 12.8 Baik 6 15.4 Cukup Baik 26 66.7 Kurang Baik 2 5.1 Pada tabel 14, menunjukkan bahwa aspek pencapaian memiliki mean ideal 10 dan standar deviasi ideal 2, dengan usia lanjut di PSTW Abiyoso yang memiliki pencapaian dengan kategori sangat baik atau yang memiliki rentang skor 13-16 sejumlah 5 orang 12.8, kategori 71 baik atau yang memiliki rentang skor 10-12 sejumlah 6 orang 15.4, kategori cukup baik yang memiliki rentang skor 7-9 sejumlah 26 orang 66.7, dan kategori kurang baik yang memiliki rentang skor 4-6 sejumlah 2 orang 5.1.

D. Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENGARUH MEMBACA AL-QURAN DENGAN METODE TAHSIN TERHADAP DEPRESI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA ABIYOSO PAKEM YOGYAKARTA

0 2 87

PENDAHULUAN DESAIN PANTI SOSIAL TRESNA WREDHA ABIYOSO SLEMAN, YOGYAKARTA.

0 4 11

TINJAUAN UMUM DESAIN PANTI SOSIAL TRESNA WREDHA ABIYOSO SLEMAN, YOGYAKARTA.

3 23 36

PELAKSANAAN PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL LANJUT USIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA ABIYOSO.

8 37 194

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANJUT USIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT BUDI LUHUR YOGYAKARTA

0 0 21

PENGARUH RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP KEJADIAN INSOMNIA PADA LANJUT USIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA ABIYOSO PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP KEJADIAN INSOMNIA PADA LANJUT USIA DI PANTI SOSIAL

0 0 11

PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP INSOMNIA PADA USIA LANJUT DI PANTI SOSIAL TERSNA WERDHA ”ABIYOSO” PAKEMBINANGUN, PAKEM, SLEMAN, YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP INSOMNIA PADA USIA LANJUT DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA “ABIYOSO” P

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA SLEEP HYGIENE DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANJUT USIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA YOGYAKARTA UNIT ABIYOSO PAKEMBINANGUN PAKEM SLEMAN NASKAH PUBLIKASI - Hubungan antara Sleep Hygiene dengan Kualitas Tidur pada Lanjut Usia di Panti Sosial T

0 0 12

HUBUNGAN LONELINESS LEVEL DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT ABIYOSO PAKEM SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Loneliness Level Dengan Kualitas Tidur Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Unit Abiyoso Pakem Sleman Yog

0 0 12

HUBUNGAN KADAR ASAM URAT DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT ABIYOSO PAKEM SLEMAN NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Kadar Asam Urat dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Unit Abiyoso Pakem Sle

0 0 14