B. Asuhan Keperawatan Kasus
1. PENGKAJIAN
I. BIODATA
IDENTITAS PASIEN Nama
: Anak Y
Jenis Kelamin :
Laki-Laki Umur
: 1 bulan 5 hari
Status Perkawinan :
- Agama
: Protestan Pendidikan : -
Pekerjaan : -
Alamat :
Jln. Smpg Sicanang Blok II Medan Tanggal Masuk RS
: 9 juni 2013
No.Register : 00.88.60.31 RuanganKamar
: R.IX Bedah Anak
Golongan Darah :
- Tanggal Pengkajian
: 17 Juni 2013
Tanggal Operasi :
- Diagnosa Medis
: Hirschsprung
II. KELUHAN UTAMA
: Susah BAB
III. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
A. ProvocativePalliative
- Apa penyebabnya
Tidak adanya sel ganglion parasimpatik pada dinding usus besar.
- Hal-hal yang memperbaiki keadaan
Tidak ada. B.
QuantityQuality -
Bagaimana dirasakan Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya merasakan susah
mengeluarkan feses dan anaknya selalu mengedan dengan kuat jika ingin Buang Air Besar.
Universitas Sumatera Utara
- Bagaiman dilihat
Pasien susah mengeluarkan fesesnya. C.
Region -
Dimana lokasinya Di daerah usus.
- Apakah menyebar
Tidak menyebar. D.
Severity Penyakit yang diderita pasien tidak mengganggu aktivitas
pasien. E.
Time Gejala yang terjadi pada pasien dirasakan pada 2 minggu yang
lalu. IV.
RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU A.
Penyakit yang pernah dialami Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya tidak pernah mengalami
sakit yang serius. B.
Pengobatantindakan yang dilakukan Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya belum pernah sakit, jadi
pengobatantindakan belum pernah dilakukan kepada anaknya. C.
Pernah dirawatdioperasi
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya belum pernah dioperasi. D.
Lama dirawat Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya belum pernah dirawat
dirumah sakit, ini adalah pertama kalinya anaknya masuk rumah sakit.
Universitas Sumatera Utara
E. Alergi
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya tidak memiliki alergi terhadap apapun.
F. Imunisasi
Ibu pasien mengatakan karena anaknya masih berumur 1 bulan, anaknya masih mendapatkan imunisasi 2 kali yaitu Hepatitis B dan
BCG. V.
RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA A.
Orang tua Ibu pasien mengatakan bahwa beliau dan ayahnya tidak
memiliki penyakit yang serius. B.
Saudara kandung Ibu pasien mengatakan bahwa pasien adalah anak pertamanya.
C. Penyakit keturunan yang ada
Ibu pasien mengatakan bahwa keluarganya tidak memiliki penyakit keturunan.
D. Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Ibu pasien mengatakan bahwa anggota keluarganya tidak ada yang mengalami gangguan jiwa.
E. Anggota keluarga yang meninggal
Ibu pasien mengatakan bahwa keluarga yang sudah meninggal adalah neneknya pasien.
F. Penyebab meninggal
Ibu pasien mengatakan bahwa penyebab nenek pasien meninggal adalah karena demam tinggi yang mendadak.
Universitas Sumatera Utara
VI. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum
Pada saat dikaji kesadaran pasien sadar penuh compos mentis. B.
Tanda-Tanda Vital -
Suhu tubuh : 37
C -
Tekanan darah : -
- Nadi :
106 xi
- Pernafasan :
46 xi
- Skala nyeri
: - -
TB : 50
cm -
BB : 3 kg
C. Pemeriksaan Head To Toe
Kepala dan rambut -
Bentuk : Bentuk
kepala pasien oval
- Ubun-ubun :
Ubun-ubun lembek,
datar dan belum tertutup -
Kulit kepala : kulit kepala bersih
Rambut -
Penyebaran dan keadaan rambut : Penyebaran rambut
pasien baik dan merata. -
Bau :
Rambut pasien
terawat, bersih -
Warna rambut : Hitam
Wajah -
Warna kulit : Kuning langsat
- Struktur wajah
: Simetris, tidak ada edema.
Universitas Sumatera Utara
Mata -
Kelengkapan dan kesimetrisan : Mata pasien lengkap
dan simetris -
Palpebra : Tidak ada ptosis
- Konjungtiva dan sclera
: Konjungtiva tidak
anemis dan sclera tidak icterus -
Pupil : Isokhor
- Cornea dan iris
: Transparan dan
jernih -
Visus : Tidak
dikaji -
Tekanan bola mata : Tidak dikaji
Hidung -
Tulang hidung dan posisi septum nasi : Tulang hidung
pasien ada dan posisi septum nasi berada ditengah -
Lubang hidung : Lubang
hidung simetris dan bersih
- Cuping
hidung :
Tidak ada cuping hidung
Telinga -
Bentuk telinga : Bentuk
telinga normal dan simetris
- Ukuran telinga
: Normal -
Lubang telinga : Lubang
telinga bersih dan tidak terdapat kotoran
- Ketajaman pendengaran
: Pasien mendengar
dengan baik. Mulut dan Faring
- Keadaan bibir
: Mukosa bibir
lembab.
Universitas Sumatera Utara
- Keadaan gusi dan gigi
: Tidak ada lesi dan gigi pasien belum ada.
- Keadaan lidah
: Bersih -
Orofaring : Tidak
ada peradangan.
Leher -
Posisi trachea : Medial
- Thyroid :
Tidak ada
pembengkakan di daerah thyroid. -
Suara : Jelas
- Kelenjar limfe
: Tidak ada
pembengkakan. -
Vena jugularis : Vena
tidak pembengkakan.
- Denyut nadi karotis
: Teraba Pemeriksaan integument
- Kebersihan :
Kebersihan kulit
pasien terpelihara. -
Kehangatan : Kulit pasien terasa
hangat ketika diraba. -
Warna : Kuning
langsat -
Turgor : Turgor
kulit kembali
cepat. -
Kelembaban : Kulit
pasien lembab
- Kelainan pada kulit
: Tidak ada kelainan pada kulit pasien.
Pemeriksaan payudara dan ketiak -
Ukuran dan bentuk : Ukuran dan bentuk
payudara pasien normal dan simetris.
Universitas Sumatera Utara
- Warna payudara dan areola
: Warna payudara
anak kuning langsat dan warna areola kecoklatan. -
Kondisi payudara dan putting : normal dan putting
belum menonjol. -
Aksilla dan clavicula : simetris
Pemeriksaan thoraksdada -
Inspeksi thoraks : Normal
- Pernafasan frekuensi, irama
: Frekuensi napas
pasien 46 xmenit dengan irama teratur. -
Tanda kesulitan bernafas : Tidak ada
Pemeriksaan paru -
Palpasi getaran suara : Getaran suara paru
sama kiri dan kanan. -
Perkusi : Resonan
- Auskultasi :
Vesikuler Pemeriksaan jantung
- Inspeksi :
Normal -
Palpasi : Tidak
ada pembengkakan.
- Perkusi :
Dullnes -
Auskultasi : Suara jantung Lup-
dup Pemeriksaan abdomen
- Inspeksi bentuk, benjolan :
Terjadi distensi
abdomen. -
Auskultasi : Peristaltik
usus pasien 9 xmenit.
- Palpasi
: Tidak terdapat nyeri tekan pada abdomen pasien.
Universitas Sumatera Utara
- Perkusi suara abdomen
: Timpani Pemeriksaan kelamin dan daerah sekitarnya
- Genitalia rambut pubis, lubang uretra : Rambut pubis belum
ada dan lubang uretra normal ada -
Anus dan perineum : Lubang anus ada dan
tidak ada kelainan pada anus. Pemeriksaan
musculoskeletalekstremitas : Ekstremitas pasien simetris, tidak terdapat edema.
Pemeriksaan neurologi
: Tidak dilakukan pengkajian.
VII. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI
A. Pola Makan Dan Minum
- Frekuensi makanhari
: 8-12 kalihari
- Nafsu selera makan
: Tidak
ada masalah.
- Nyeri ulu hati
: Tidak
ada masalah.
- Alergi
: Ibu
pasien mengatakan bahwa pasien tidak memiliki alergi.
- Mual dan muntah
: Tidak pernah
muntah. -
Waktu pemberian makan :
2-3 jam sekali -
Jumlah dan jenis makan :
ASI -
Masalah makan dan minum :
Tidak ada
masalah. B.
Perawatan DiriPersonal Hygiene -
Kebersihan tubuh :
Kebersihan tubuh pasien terawat dan selalu diperhatikan ibunya.
- Kebersihan gigi dan mulut
: Kebersihan
mulut terawat.
Universitas Sumatera Utara
- Kebersihan kuku kaki dan tangan
: Kuku kaki dan
tangan pasien terawat. C.
Pola KegiatanAktivitas -
Uraikan aktivitas pasien untuk mandi, makan, eliminasi, ganti pakaian dilakukan secara mandiri,sebahagian, atau
total Pasien masih bayi, jadi untuk mandi, makan, eliminasi,
ganti pakaian masih ibunya yang melakukan. -
Uraikan aktivitas ibadah pasien selama dirawat dirumah sakit
Pasien belum bisa melakukan aktivitas ibadah karena masih bayi.
D. Pola Eliminasi
1. BAB
- Pola BAB
: ± 2 kalihari -
Karakter feses
: Feses cair dan
seperti pita. -
Riwayat perdarahan : Tidak
ada perdarahan
- BAB terakhir
: 17 Juni 2013 -
Diare : Tidak ada diare
- Penggunaan laksatif
: Tidak ada 2.
BAK -
Pola BAK : ± 10 kalihari.
- Karakter Urine
: Normal, tidak ada masalah
- Nyerirasa terbakarkesulitan BAK : Tidak ada masalah
- Riwayat penyakit ginjalkandung kemih :
Tidak ada riwayat penyakit ginjal
- Penggunaan diuretik
: Tidak ada -
Upaya mengatasi masalah : Tidak ada masalah
Universitas Sumatera Utara
E. Mekanisme Koping
: Pasien masih bayi, jadi belum mampu melakukan mekanisme koping.
2. ANALISA DATA