60
persyaratan sebagai alat ukur yang baik. Persyaratan itu setidaknya meliputi validitas dan realibilitas. Berdasarkan pendapat tersebut dalam
penelitian ini instrumen yang akan digunakan terlebih dahulu diuji cobakan sebelum dipakai sebagai alat untuk mendapatkan data penelitian
yang sesungguhnya. Masri Singarimbun 1989: 137, menyatakan bahwa uji coba
instrumen penelitian sangat disarankan dengan jumlah responden minimal 30 orang. Dalam penelitian ini maka instrumen diuji cobakan pada 35
mahasiswa untuk uji coba reliabiitas instrumen. Kemudian uji validitas menggunakan bantuan expert judgement dan reliabilitas ini menggunakan
bantuan SPSS 21.
1. Uji Validitas Instrumen
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen
yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid, berarti memiliki kevalidan yang
rendah Suharsismi Arikunto, 2002: 144. Suharsimi Arikunto menyatakan 2010: 212 bahwa terdapat
dua macam validitas yakni vaiditas logis dan validitas empiris. Validitas logis sendiri dibagi menjadi dua yakni validitas kontruk
dan validitas isi. Dalam penelitian ini validitas yang digunakan adalah validitas
logis, karena instrumen penelitian yang disusun berdasarkan teori
61
yang relevan dan dirancang dengan menggunkan kisi-kisi instrumen yang dikonsultasikan dengan pendapat ahli expert
judgement. Menurut Sukardi 2003: 123 pertimbangan para ahli tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut. Para ahli, pertama
diminta untuk mengamati secara cermat semua item dalam tes yang hendak divalidasi. Kemudian mereka diminta untuk
mengoreksi semua item-item yang telah dibuat. Dan pada akhir perbaikan, mereka juga diminta untuk memberikan pertimbangan
tentang bagaimana tes tersebut menggambarkan cakupan isi yang hendak diukur. Pertimbangan ahli tersebut biasanya juga
menyangkut, apakah semua aspek yang hendak diukur telah dicakup melalui item pertanyaan dalam tes. Atau dengan kata lain
perbandingan dibuat antara apa yang harus dimasukkan dengan apa yang ingin diukur telah direfleksikan menjadi tujuan tes.
Dengan demikian, validitas tersebut memerlukan uji ahli expert judgement yang dilakukan oleh penguji ahli yaitu Dr. Budi Astuti,
M.Si yaitu dosen jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan UNY untuk menilai kuesioner yang disusun oleh peneliti. Dengan
penilaian yang telah dilakukan oleh uji ahli tersebut akan dapat menggambarkan bahwa kuesioner yang telah dibuat oleh peneliti
sudah benar. Berdasarkan Expert Judgement yang telah dilakukan tersebut terdapat beberapa item yang tidak relevan dengan kisi-kisi
instrumen dan item-item yang diperbaiki yaitu nomor 1, 12, 13. 18,
62
23, 25, 28, 29, 31, 40, dan telah dilakukan perbaikan oleh peneliti sesuai dengan kisi-kisi.
2. Uji Reliabilitas Instrumen