Perubahan dalam Ukuran Perubahan dalam Perbandingan Berubah untuk Mengganti Hal-hal yang Lama

Bijou dan Baer 1961 mengemukakan perkembangan psikologis adalah perubahan progresif yang menunjukkan cara organisme bertingkah laku dan berinteraksi dengan lingkungan. Interaksi yang dimaksud di sini adalah apakah suatu jawaban tingkah laku akan diperlihatkan atau tidak, tergantung dari perangsang-perangsang yang ada di lingkungannya. Rumusan lain tentang arti perkembangan dikemukakan oleh Libert, Paulus dan Staruss Singgih, 1990:31, yaitu bahwa:” Perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungan.” Istilah perkembangan lebih dapat mencerminkan sifat-sifat yang khas mengenai gejala-gejala psikologis yang manampak. Perkembangan dapat juga dilukiskan sebagai suatu proses yang kekal dan tetap yang menuju ke arah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi, berdasarkan proses pertumbuhan, kematangan, dan belajar Monks, 1984:2. Perubahan-perubahan meliputi beberapa aspek, baik fisik maupun psikis. Perubahan tersebut dapat dibagi menjadi 4 empat kategori utama, yaitu perubahan dalam ukuran, perubahan dalam perbandingan, perubahan untuk mengganti hal-hal yang lama, dan perubahan untuk memperoleh hal-hal yang baru.

1. Perubahan dalam Ukuran

Perubahan dapat berbentuk pertambahan ukuran panjang atau tinggi maupun berat badan. Berat badan yang semula sekitar 3 kg ketika dilahirkan menjadi 8 – 9 kg pada umur 6 bulan. Panjangnya bayi 50 cm ketika dilahirkan menjadi 60 cm pada umur 1 tahun di ikuti organ-organ tubuh lain yang mengalami perubahan ukuran, antara lain volume otak yang membawa akibat terjadinya perubahan kemampuan. Jumlah suku kata yang dikuasai pada mulanya sedikit atau terbatas, semakin bertambah umur semakin bertambah banyak, sehingga pada umur kurang dari 1,5 tahun anak sudah bisa mengucapkan rangkaian suku kata – suku kata menjadi perkataan-perkataan yang mulai bermakna dan ada hubungannya dengan objek tertentu. Kemampuan mengenal objek- objek di lingkungannya bertambah sedikit demi sedikit. Semua perubahan tersebut menunjukkan adanya perbedaan kuantitatif yang bisa diukur.

2. Perubahan dalam Perbandingan

Dilihat dari sudut fisik terjadi perubahan proporsional antara kepala, anggota badan, dan anggota gerak. Misalnya perbandingan antara besarnya kepala dengan anggota badan, semakin bertambah umur semakin bertambah besar. Sampai pada umur tertentu perbandingan akan menetap, yakni pada usia akhir belasan tahun. Perubahan secara proporsional juga terjadi pada perkembangan mental. Perbandingan antara yang tidak riil, yang khayal dengan hal-hal yang rasional semakin lama semakin besar. Artinya anak-anak masih banyak mengkhayal dan sedikit terdapat realita pada mereka, tetapi semakin lama akan semakin berubah ke sebaliknya, yakni banyak realita dan sedikit berkhayal. Dalam perkembangan social mereka juga sedikit demi sedikit berubah. Dari bermain sendiri, bermain dengan saudara, bermain dengan anak-anak tetangga, dan kemudian bermain dengan anak-anak lain pada lingkungan yang lebih luas.

3. Berubah untuk Mengganti Hal-hal yang Lama

Perkembangan Peserta Didik STKIP Purnama Kampus Plumpang Pertemuan ke-4,5 Drs. Jumanta, M.Pd. 4 Pada bayi terdapat kelenjar buntu yang disebut kelenjar thymus pada daerah dada yang sedikit demi sedikit mengalami atrophy penyusutan dan menghilang setelah dewasa. Pada bayi juga terdapat rambut-rambut bayi yang lama kelamaan akan hilang. Bahasa bayi yang tidak jelas dan kadang-kadang berbicara cadel semakin menghilang dan diganti dengan perkataan yang lebih jelas artinya. Kebiasaan untuk merangkak kalau mengambil sesuatu akan menghilang sesuai dengan meningkatnya kemampuan-kemampuan motorik dan berganti dengan jalan. Dari sudut emosi terjadi perubahan-perubahan kea rah kemampuan menunda emoasi secara lebih tepat. Kebiasaan untuk melakukan sesuatu tanpa bisa menahan diri dan menunda emosi sedikit demi sedikit akan hilang. Kebiasaan mengompol akan hilang dan anak akan mampu mengatur persyaratan dan perototan yang berhubungan dengaan penguasaan saluran dan kantung seni. Pada anak-anak, gigi anak akan tanggal satu demi satu dan diganti dengan gigi tepat.

4. Berubah untuk Memperoleh Hal-hal yang Baru