are in the Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of March 31, 2017 and for the Three Months Period Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
55
12. TANAMAN PERKEBUNAN lanjutan 12. PLANTATION ASSETS continued
d. Hutan tanaman
industri dalam
pengembangan d. Industrial
timber and
non-timber plantations under development stage
31 Maret 2017 31 Desember 2016 March 31, 2017 December 31, 2016
Saldo awal 1.045.660.875
708.636.428 Beginning balance
Beban pengembangan 64.763.103
337.024.447 Development cost
Saldo akhir 1.110.423.978
1.045.660.875 Ending balance
Kapitalisasi biaya keuangan ke hutan tanaman industri
dalam pengembangan
sebesar Rp11.833.206 untuk periode yang berakhir
pada tanggal
31 Maret
2017 31 Desember 2016: Rp77.185.243.
The finance costs capitalized into industrial timber and non-timber plantations under
development stage
amounted to
Rp11,833,206 for the period ended March 31, 2017 December 31, 2016: Rp77,185,243.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan potensial atas tanaman perkebunan.
Oleh karena itu, tidak diperlukan provisi atas kerugian penurunan nilai tanaman perkebunan
pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016.
Management believes that there is no potential impairment on the value of plantation assets. Thus,
no provision for impairment losses of plantation assets is necessary as of March 31, 2017 and
December 31, 2016.
Pada tanggal 31 Maret 2017, lahan yang telah ditanam oleh Perusahaan dan entitas anak seluas
110.172 hektar tidak diaudit terdiri dari tanaman inti kelapa sawit, tanaman sagu, dan tanaman
karet. Tanaman perkebunan kelapa sawit Grup dikembangkan dan dikelola di atas lahan yang
telah memperoleh HGU, atau lahan yang telah memperoleh ijin lokasi danatau sedang dalam
proses pengurusan HGU. Sedangkan untuk tanaman Sagu dan Karet dikembangkan dan
dikelola di atas lahan izin pemanfaatan hasil hutan kayu atau bukan kayu.
As of March 31, 2017, total planted area of the Company and subsidiaries represents 110,172
hectares unaudited, of oil palm inti plantations, sago
plantations, and
rubber plantations.
The Group’s oil palm plantations are developed and managed on the area which have obtained
HGU, or have obtained location permits andor in the process of obtaining HGU. While Sago and
Rubber plantations, are developed and managed on the area which obtained forestry utilization
permits timber or non-timber.
13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS
Periode yang berakhir pada 31 Maret 2017 Period ended March 31, 2017
Saldo awal Saldo akhir
Beginning Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Ending
balance Additions Deductions Reclassifications
balance Nilai perolehan
Cost
Tanah 423.655.642
3.739.296 -
- 427.394.938 Land
Bangunan 754.380.369
2.108.832 -
9.349.680 765.838.881 Buildings
Prasarana 285.549.281
19.792 -
- 285.569.073 Infrastructures
Mesin dan peralatan 1.107.248.117
1.790.343 -
152.000 1.109.190.460 Machinery and equipment
Tangki 20.523.471
- -
- 20.523.471
Tanks Kendaraan dan alat-alat berat 313.989.789
3.780.909 -
- 317.770.698 Vehicles and heavy equipment Peralatan kantor
85.737.389 939.166
7.650 -
86.668.905 Office equipment
Aset dalam penyelesaian 102.081.001
19.143.307 -
9.501.680 111.722.628 Constructions in progress
Total nilai perolehan 3.093.165.059
31.521.645 7.650
- 3.124.679.054 Total cost