Pemasaran Paket Teknologi Produksi

11 Sesuai dengan paket teknologi produksi dianjurkan pengendalian hama penyakit dilakukan secara terpadu yaitu merupakan kombinasi tindakan pengendalian cara mekanik, kultur teknis, biologis dan kimia. Penggunaan pestisida hanya dilaksakan apabila cara-cara lain belum dapat mengatasi serangan hama penyakit. Penggunaan pestisida secara bijak sesuai dengan prinsip enam tepat yaitu tepat jenis, tepat mutu, tepat waktu, tepat sasaran, tepat dosis, dan tepat konsentrasi, serta termasuk penggunaan biologis dan nabati Supriyatin dan Marwoto, 1993 .

7. Pemasaran

Salah satu aspek yang sangat penting dalam budidaya kacang tanah adalah pemasaran hasil. Besar kecilnya minat petani untuk menanam kacang tanah tergantung pada faktor sistem pemasaran dan analisis usahatani, karena sistem pemasaran ini sangat terkait dengan tingkat pendapatan yang akan diperoleh. Menurut Adisarwanto 2004 bahwa cara pemasaran dapat dibuat gambar skema mengenai rantai pemasaran kacang tanah yang umum terjadi di beberapa daerah di Indonesia sebagai berikut. Pemasaran adalah aliran barang dari produsen ke konsumen. Aliran barang ini dapat terjadi karena adanya peranan lembaga pemasaran. Lembaga pemasaran ini sangat tergantung dari sistem pasar yang berlaku dan karakteristik aliran barang yang dipasarkan. Oleh karena itu dikenal dengan istilah saluran distribusi barang yang berfungsi sangat penting, khususnya dalam melihat tingkat harga masing-masing lembaga pemasaran Soekartawi, 1993 . Pemasaran atau penjualan produk dalam rantai pemasaran sangat mempengaruhi tingkat pendapatan petani. Semakin banyak komponen yang terdapat dalam rantai pemasaran akan semakin sedikit keuntungan yang bakal diterima oleh petani, ini disebabkan setiap komponen pelaku pemasaran ingin memperoleh sejumlah keuntungan Soekartawi, 1993 . Menurut Adisarwanto 2004 bahwa pemasaran dan penjualan kacang tanah yang biasa dilakukan oleh petani yaitu dijual secara tebasan atau sebelum waktu panen dan dijual setelah kacang tanah di panen. 12 Penjualan secara tebasan dilakukan oleh petani dengan pertimbangan masalah pengolahan atau uimumnya tidak mempunyai lantai jemur dan masalah biaya tunai yang diperlukan untuk keperluan secara mendesak. Waktu penjualannya sangat bervariasi antara sebulan sampai beberapa hari sebelum panen dan transaksi harga yang disetujui antara petani dan pedagang sangat tergantung pada negoisasi serta kondisi ekonomi petani. Penebas pada sitem ini adalah pedagang pengumpul di tingkat kecamatan kemudian hasilnya dijual ketingkat kabupaten atau ada pula langsung ke pabrik pengolahan kacang tanah. Sedangkan penjualan yang dilakukan oleh petani setelah panen biasanya dilakukan bila tingkat harga cukup menguntungkan polong kering atau biji kering dijual kepada pedagang pengumpul atau langsung ke pedagang besar ditingkat kabupaten Adisarwanto, 2004 . Gambar 2.1. Rantai Pemasaran Kacang Tanah Adisarwanto, 2004. PETANI DESA KECAMATAN PEDAGANG PENEBAS DISTRIBUTOR IMPORTIR KONSUMEN PENGENCER INDUSTRI PENGOLAHAN PROPINSI KABUPATEN PEDAGANG BESAR PEDAGANG PENGUMPUL PEDAGANG BESAR 13

E. Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Petani