PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal- tanggal 30 Juni 2016 dan 2015
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT For Six Months Period Ended
June 30, 2016 and 2015 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
26
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
ASUMSI OLEH MANAJEMEN lanjutan 3.
MANA GEMENT’S
USE OF
JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTION continued
a. Pertimbangan lanjutan a. Judgements continued
Pengelompokan Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan pengelompokan aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan
dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55
Revisi 2011 terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai
dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti yang diungkapkan pada Catatan 2p.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial
assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK
No. 55 Revised 2011. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are
accounted for in accordance with the
Group’s accounting policies disclosed in Note 2p.
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha - Evaluasi Individual
Allowance for Impairment of Trade Receivables - Individual Assessments
Kelompok Usaha
mengevaluasi pelanggan
tertentu yang menurut informasi pelanggan tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban
keuangannya. The Group evaluates specific accounts on
which it has information that the customers are
unable to
meet their
financial obligations.
Dalam kondisi
ini, Kelompok
Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan
pelanggan dan
status kredit
pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga dan
faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah
terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.
In these cases, the Group uses judgment, based on available facts and circumstances,
including but not limited to, the length of its relationship with the customers and the
customers’ current credit status based on any available third-party credit reports and
known market factors, to record specific provisions for customers against amounts
due to reduce the Group’s receivable amounts that it expects to collect.
Pencadangan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang
diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutang usaha. Penjelasan lebih
lanjut diungkapkan dalam Catatan 2p. These specific provisions are re-evaluated
and adjusted as additional information received affects the amounts of the
allowance for
impairment of
trade receivables. Further details are disclosed in
Note 2p.
b. Estimasi dan asumsi b. Estimates and assumptions
Asumsi utama terkait masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas
untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. The key assumptions concerning the future and
other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of
causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next
financial year are disclosed below.
Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan
keuangan konsolidasian disusun. Situasi saat ini dan asumsi mengenai perkembangan di masa depan
dapat berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut
tercermin dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. The Group based its assumptions and estimates
on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing
circumstances and assumptions about future developments may change due to market
changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are
reflected in the assumptions when they occur.
Imbalan kerja Employee benefit
Penentuan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang
digunakan oleh aktuaria independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi
tersebut termasuk, antara lain, tingkat diskonto, tingkat
kenaikan gaji
tahunan, tingkat
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha yang memiliki
pengaruh lebih dari 10 kewajiban imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus
selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. The determination of
the Group’s obligations for employee benefits is dependent on its
selection of certain assumptions used by the independent actuary in calculating such
amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, future annual
salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and
mortality rate. Actual results that differ from
the Group’s assumptions whose effects are more than 10 of the defined benefit
obligations are deferred and amortized on a straight-line basis over the expected
average remaining service years of the qualified employees.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal- tanggal 30 Juni 2016 dan 2015
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT For Six Months Period Ended
June 30, 2016 and 2015 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
27
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN