Menghargai Waktu Menjaga Penampilan

110 Kelas VII SMP Letakkan topi dan pakaian, pada tempat yang ditentukan. jangan ditaruh sembarangan, hingga jorok dan kotor. Seseorang dihargai dari penampilannya terlebih dahulu. Penampilan yang rapi dan bau tubuh yang wangi menjadikan orang lain menaruh hormat. Bandingkan dengan orang yang berpenampilan tidak rapi dan bau. Ada pepatah Jawa yang mengatakan “Ajiné Awak sèngko Macak” seseorang dihargai dari penampilannyaapa yang terlihat

3. Berlaku Hemat dan Seimbang

Pakaian utamakan bersih, tak perlu mewah. sesuai acara dan kedudukan, sesuai dengan kemampuan. kala makan dan minum, jangan pilah-pilih membedakan. makanlah sesuai kebutuhan, jangan melampaui batas. Dikala usia belia, jangan minum arak. mabuk minum arak, selalu berakibat buruk. kala muda perlu membiasakan hemat dan seimbang. hemat dan seimbang menjadikan selalu ingat batas dan menghindari kesalahan yang tidak perlu.

4. Bersikap Gagah Namun Sopan

Ayunkan kaki semestinya, berdirilah dengan. yi dilengkapi khidmat, bai hormat nan santun. Penting “Untuk segala hal, persoalan utamanya bukanlah mampu atau idak mampu, tetapi kesungguhanlah yang akan menentukan sebuah keberhasilan.” Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 7.2 Menjaga penampilan tetap rapih dan menarik 111 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti Jangan injak ambang pintu, jangan bersandar satu kaki. jangan duduk berjongkok, jangan menggoyang pinggul. Sikap tubuh perlu diperhatikan dengan hati-hati dan sungguh-sungguh agar sesuai dengan kewajaran dan keindahan serta kesehatan.

5. Bersikap Lembut dan Penuh Perhitungan

Hati-hati membuka tirai, jangan ada suara. hati-hati waktu berbelok, jangan membentur pinggiran. Membawa tempat kosong, bagaikan membawa penuh. masuk ruangan kosong, bagaikan ada orang. bekerja jangan tergesa-gesa, tergesa-gesa banyak salah. jangan takut kesulitan, jangan anggap sepele. Tempat ribut perkelahian, tinggalkan jangan didekati. kesesatan hal keluar jalur, tinggalkan jangan terlibat. Seringkali masalah yang tidak kita inginkan terjadi dikarenakan kita bersikap kasar dan kurang perhitungan. Banyak masalah dapat dicegah dengan bersikap lembut dan penuh perhitungan. Seorang Junzi tidak akan berdiri dibawah tembok yang condong, ayat tersebut kiranya memaksudkan hal ini.

6. Etika Berkunjung ke Rumah Orang