45 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Berbagai peraturan yang mendukung pelaksanaan program pemerintah ditegakkan, sehingga dapat dibangun masyarakat yang adil dan sejahtera. Orangtua beroleh
jaminan hari tua, para pemuda beroleh pekerjaan, anak-anak dan remaja mendapatkan pendidikan.
Dalam waktu yang relatif singkat dapat dibangun kesadaran moral yang tinggi, para karyawan melakukan pekerjaannya dengan baik, dalam perdagangan tidak ada
penipuan, bahkan barang-barang yang jatuh di jalan tidak ada yang mengambilnya. Daerah Zhong Dou menjadi daerah teladan.
Dalam melaksanakan tugas-tugasnya Nabi Kongzi dibantu oleh murid-muridnya. Beliau berhasil membina dan memajukan daerah Zhong Dou sebagai daerah teladan,
pendidikan, pembangunan dan kesejahteraan dengan sangat pesat meningkat. Kesadaran moral dan mental menempuh Jalan Suci, menjunjung kebajikan sangat
nyata di dalam kehidupan rakyatnya.
4. Menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Kehakiman
Pada saat Nabi Kongzi menjabat sebagai Gubernur Zhong Dou, terjadi persoalan antara negeri Lu dengan Qi yang perlu segera diselesaikan. Maka ditetapkan akan
diadakannya musyawarah antara kedua Rajamuda negeri itu di lembah perbatasan yang bernama Kiap Kok. Dalam musyawarah itu akan dibicarakan masalah kedua
Negara itu yang mengalami keretakan karena Negeri Qi merampas beberapa daerah Negeri Lu.
Tempat musyawarah itu berupa panggung dari tanah yang mempunyai beberapa anak tangga. Para menteri berdiri di bawah panggung. Tatkala mereka bermusyawarah,
tiba-tiba muncul rombongan penari-penari suku Lai yang memang telah disiapkan orang-orang Negeri Qi untuk mengacau musyawarah dengan tari-tarian perang.
Dalam suasana yang gaduh itu Rajamuda Negeri Lu hendak dipaksa memberi beberapa konsesi kepada Negeri Qi. Melihat kecurangan itu, Nabi Kongzi tanpa mengindahkan
ketentuan upacara lagi, langsung naik ke panggung musyawarah. Rajamuda Negeri Qi diperingatkan agar tidak mengingkari risalah permusyawarahan ini.
Karena malu atas perbuatan orang-orangnya, Rajamuda Negeri Qi menegaskan bahwa maksud permusyawarahan ini sekedar mengharapkan Rajamuda Negeri Lu
bersedia bersetia kawan dan membantu negeri Qi bila menghadapai kesulitan. Nabi Kongzi menuntut agar dalam perjanjian persahabatan itu ditetapkan
empat kota dan daerah Bun yang diduduki Negeri Qi dikembalikan ke negeri Lu, dan disetujui.
46 Kelas VII SMP
Karena keberhasilan Nabi Kongzi dalam musyawarah itu, Beliau diangkat menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan setahun kemudian ditingkatkan pula
menjadi Menteri Kehakiman. Menurut tradisi negeri Lu, Menteri Kehakiman merangkap Perdana Menteri, maka Nabi Kongzi menjabat kedudukan tertinggi
di bawah Rajamuda negeri Lu.
Ketika menerima jabatan itu, dari wajahnya tampak kegembiraan. Melihat itu Zilu bertanya, “Murid mendengar, bahwa seorang Susilawan tidak takut
menghadapi bahaya dan tidak gembira dalam saat beruntung. Mengapa Guru nampak gembira menerima kedudukan ini?” Dengan tersenyum, Nabi Kongzi
bersabda, “Engkau benar, tetapi apakah kegembiraan menerima kedudukan tinggi ini pun tidak mempunyai arti? Bukankah dalam kedudukan ini orang
dapat mengabdi kepada sesamanya?”
“Memberi teguh di tengah dunia dan memberi damai kepada rakyat di empat penjuru lautan, itu membahagiakan seorang Junzi Susilawan.“ Mengzi.
VII A: 21
“Kalau seseorang benar-benar mencintai, dapatkah tidak berjerih payah? Kalau benar-benar Satya, dapatkah tidak memberi bimbingan?” Lunyu. XIV: 7
Aktivitas 3.2
Tugas Mandiri
1. Jelaskan tanda-tanda yang menyertai kehadiran seorang Raja Suci dan Nabi. 2. Pada Tubuh Sang Bayi tampak 49 buah tanda-tanda luar biasa yang
membentuk lima untaian huruf kaligrai di dada yang berbunyi, “Zhizuo Dingshifu” yang bermakna: “Yang akan menetapkan Hukum Abadi dan
membawa damai bagi dunia.“ Apa maksud dari kalimat tersebut? Berikan pendapat kalian