16 Kelas VII SMP
Dao : Jalan Suci
Dao Jiao : Agama Tao
Edukasi : Pendidikan
Esensi : Inti
Filosois : Bersifat ilsafat
Fo Jiao : Agama Buddha
Hui Jiao : Agama Islam
Han YuZhong Wen : Bahasa
Tionghoa Jiao
: Agama
Junzi : Seorang luhur
budisusilawan Ji Du Jiao
: Agama Kristen Kong Jiao
: Agama Khonghucu
Li : Susila
Objektif : Penilaian yang
benar-benar bersumber dari objek
yang dinilai Parameter
: Standar ukur Prioritas
: Yang diutamakan
Ren : Cinta Kasih
Shang Di : Tuhan Yang
Maha Kuasa
Subyektif : Penilaian
menurut pandangan
dan pikiran sendiri
Teologi : Ilmu
tentang ketuhanan
keagamaan Tian Ming
: Firman Tian
Tian Zhu Jiao : Agama
Katholik Wen
: Ajaran Wulun
: Lima hubungan
kemasya- rakatan
Xiao :Memuliakan
hubungan Xing
: Watak Sejati
Yi :
Kebenaran Zhi
: Bijaksana
3. Jelaskan pengertian kata Jiao berdasarkan karakter huruf 4. Jelaskan hubungan agama dan ilmu pengetahuan
5. Jelaskan tujuan utama pengajaran agama
17 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Sejarah dan Perkembangan Agama Khonghucu
Pandangan Beragam tentang Agama Khonghucu
Kita tidak berhak menilai dan menentukan apakah suatu ajaran atau kepercayaan itu merupakan agama atau bukan, karena ajaran agama merupakan keyakinan
seseorang untuk menjalin hubungan dengan Sang Pencipta Tian Yang Maha Esa. Oleh sebab itu, ajaran agama itu diyakini oleh penganutnya sendiri.
Kalau ada orang yang mengatakan bahwa konfusianisme adalah ajaran etika moral dan ilsafat dan bukan agama, hal ini karena kurang lengkap memahami
sejarah, kitab suci dan Jalan Suci yang terkandung dalam ajarannya.
Di Indonesia sebuah ajaran agama itu memenuhi sejumlah parameter seperti di bawah ini:
1. Adanya iman dan penyebutan Tuhan yang khas dalam
ajaran agama itu. 2. Adanya seorang nabi, yang diimani sebagai utusan
Tuhan di dalamnya. 3. Adanya kitab-kitab suci berdasarkan wahyu kepada
nabi utusan-Nya. 4. Ada tempat ibadah yang khas bagi masyarakat
pemeluknya. 5. Ada hari besar keagamaan bagi pemeluknya
menjalankan ibadah. 6. Ada lembaga keagamaan yang khas di kalangan
pemeluknya. 7. Ada sejarah perkembangan secara universal dan
jelas.
Bab
2
Aktivitas 2.1
Tugas Mandiri
Berikan pendapat kalian terhadap
fenomena umat lain yang ikut merayakan
hari raya agama Khonghucu seperti
Imlek, Qing Ming dan sebagainya
18 Kelas VII SMP
Parameter ini dapat dikembangkan lebih luas, namun tujuh parameter di atas boleh menjadi acuan dasar bagi kita pemeluk agama Khonghucu untuk
memantapkan apakah sesungguhnya ajaran dan Jalan Suci agama Khonghucu dapat dikategorikan sebagai agama dunia world religion
A. Istilah Asli Agama Khonghucu
Agama Khonghucu adalah agama yang dalam istilah aslinya disebut Rujiao, yang artinya agama bagi orang-orang lembut hati, terpelajar, dan terbimbing
dalam pengetahuan suci. Oleh karena peranan besar Nabi Kongzi dalam menyempunakan ajaran agama ini, maka kemudian orang lebih mengenalnya
dengan sebutan agama Khonghucu.
Rujiao atau agama Khonghucu sudah ada jauh sebelum Nabi Kongzi dilahirkan. Rujiao sudah ada dan mulai dirintis sejak zaman Nabi Purba atau Raja Suci
Tang Yao, yaitu tahun 2357-2255 SM. dan Raja Suci Yu Shun, tahun 2255 - 2205 SM. Tang Yao dan Yu Shun inilah yang kemudian dikenal sebagai
Bapak Rujiao, karena Beliau berdualah yang telah merintis dan meletakkan dasar-dasar ajaran Rujiao, yang diteruskan dan dikembangkan oleh nabi-nabi
selanjutnya sampai kepada Nabi Kongzi sebagai penggenap dan penyempurna ajaran Rujiao tersebut.
Bila ditinjau dari sebutan aslinya kata Ru dibangun dari dua radikal huruf, yaitu: Ren yang berarti manusia, dan Xu yang artinya perlu. Jadi kata Ru bisa
bermakna “Yang diperlukan manusia”.
Sementara kata Jiao yang dalam bahasa Indonesia berarti agama dibangun dari dua radikal huruf, yaitu: Xiao yang berarti memuliakan hubungan dan
Wen yang berarti ajaran. Maka,Jiao atau agama dapat diartikan, “ajaran tentang memuliakan hubungan.” Jika Ru mengandung arti, “yang diperlukan
manusia”, dan Jiao mengandung arti, “ajaran tentang memuliakan hubungan”, maka Rujiao dapat diartikan sebagai, “ajaran tentang memuliakan hubungan
yang diperlukan manusia untuk memenuhi hakikat kemanusiaannya sesuai dengan Firman Tuhan.”
19 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Bimbingan agama ini diturunkan Tuhan melalui para nabi sebagai utusan-Nya agar manusia memperoleh tuntunan pembinaan diri dalam Jalan Suci Dao,
yaitu jalan untuk datang dan kembali kepada sang Khalik semesta.
Rujiao dapat dikatakan sebagai agama bagi orang-orang yang taat, tulus berserah dan taqwa kepada Dia Tuhan Yang Maha Esa, yang halus budi pekertinya, yang
terpelajar dan memperoleh bimbingan. Hal ini tersirat lebih nyata lagi di dalam kitab Yi Jing kitab tentang perubahankejadian alam semesta,
di situ diisyaratkan bahwa umat Ru adalah orang yang: Rou (柔) = lembut hati, halus budi-pekerti, penuh susila.
Yu (玉) = yang utama, mengutamakan perbuatan baik. He (和) = harmonis - selaras - rukun.
Ru (如) = Menebarkan kebajikan, bersuci diri.
Oleh karena itu, umat Ru selalu mencamkan dengan sungguh-sungguh agar sikap dan perilakunya selalu berlandaskan kebajikan De, membina diri dalam
Jalan Suci Dao. Demikian ia berbuat dan bertindak dalam amal ibadah kesehariannya Shuai Xing.
Agama Ru Khonghucu diturunkan Tuhan bagi umat manusia yang datang seiring dengan sejarah manusia itu sendiri. Tentu saja kehadirannya pada
mulanya berhubungan langsung dengan suatu tempat, suatu waktu dan suatu kaum tertentu, seperti apa yang kita kenal sebagai Negara Zhongguo. Namun,
tidaklah berarti agama ini adalah hanya milik orang Zhonghoa saja, melainkan bersifat universal bagi semua kaum atau bangsa-bangsa yang berada di seluruh
penjuru dunia.
Ren artinya Manusia
Xiao artinya Memuliakan
Hubungan Xu artinya Perlu
Wen artinya Ajaran
Ru Jiao Ru
Jiao