Menurut Jugiyanto 2004:79 “Penelitian ini menggunakan teknik sampel dengan cara purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan
suatu kriteria tertentu”. Kriteria pengambilan sampel penelitian adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan tersebut terdaftar di BEI dengan kategori perusahaan manufaktur selama periode pengamatan tahun 2009, 2010 dan 2011.
2. Perusahaan telah menerbitkan dan mempublikasikan laporan keuangan untuk tahun 2009. 2010 dan 2011 dalam satuan rupiah.
3. Periode laporan keuangan lengkap yang diaudit oleh akuntan publik sehingga lebih akurat dan dapat dipercaya.
4. Perusahaan yang memperoleh laba selama periode pengamatan 2009, 2010 dan 2011.
Berdasarkan kriteria diatas dan data yang tersedia, jumlah sampel yang memenuhi syarat adalah sebanyak 30 sampel dengan populasi 40
3.3 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersifat kuantatif, yaitu data yang dinyatakan dalam angka-angka yang
menunjukkan nilai terhadap besaran atau variabel yang diwakilinya. Peneliti menggunakan data sekunder dalam penelitian ini.
Data sekunder menurut Umar 2003:60 “Merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut, misalnya dalam bentuk tabel, grafik, diagram,
Universitas Sumatera Utara
gambar dan sebagainya sehingga lebih informatif jika digunakan oleh pihak lain.”
Data dalam penelitian ini adalah data polled, yaitu kombinasi antara data time series dan data cross section. Data time series disebut juga data deret
waktu, merupakan sekumpulan data dari suatu fenomena tertentu yang didapat dalam beberapa interval waktu tertentu, misalnya dalam waktu
mingguan, bulanan, atau tahunan interval waktu dalam penelitian ini dimulai dari tahun 2009 sampai tahun 2011. Data cross section
merupakan data yang dikumpulkan dengan mengamati banyak subjek seperti individu, perusahaan atau negarawilayah pada titik waktu yang
sama, atau tanpa memperhatikan perbedaan waktu subjek yang diteliti adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
Peneliti mengumpulkan data penelitian dengan cara mengunduh laporan keuangan perusahaan sampel melalui situs Bursa Efek Indonesia, yaitu
www.idx.co.id.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, data dikumpulkan melalui dua tahap. Tahap pertama peneliti melakukan studi pustaka, yaitu dengan mencari literatur yang
berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. Pada tahap kedua peneliti mengumpulkan data melalui media internet dengan cara mengunduh
dari situs Bursa Efek Indonesia, yaitu www.idx.co.id, untuk memperoleh laporan keuangan perusahaan yang menjadi populasi atau sampel penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional menjelaskan karakteristik dari objek ke dalam elemen- elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan
dioperasionalisasikan dalam riset Jogiyanto, 2004:62. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel
independen dan variabel dependen. a. Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen variabel terikat.
Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah current ratio, quick ratio, dan liquid ratio.
b. Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah perubahan harga saham.
Definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Current Ratio Rasio Lancar
Current Ratio merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar yang
dimiliki. Indikator yang digunakan untuk mengukur current ratio adalah aktiva lancar dan hutang lancar. Besarnya current ratio
Universitas Sumatera Utara
diketahui dengan membandingkan aktiva lancar dan hutang lancar pada periode akuntansi tersebut.
2. Quick Ratio Rasio Cepat Quick Ratio merupakan kemampuan perusahaan untuk
membayar hutang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar yang likuid. Adapun indikator yang digunakan untuk
mengukur quick ratio adalah aktiva lancar, persediaan dan hutang lancar. Besarnya quick ratio diketahui dengan
mengurangkan aktiva lancar dan persediaan lalu dibandingkan dengan hutang lancar pada periode akuntansi tersebut.
3. Liquid Ratio Rasio Liquid Liquid ratio merupakan kemampuan perusahaan dalam
membayar kewajiban jangka pendek dengan kas yang tersedia dan yang disimpan di bank. Adapun indikator yang digunakan
untuk mengukur liquid ratio adalah kas, investasi dan hutang lancar. Besarnya liquid ratio dapat diketahui dengan
menambahkan kas dengan investasi kemudian dibandingkan dengan hutang lancar pada periode akuntansi tersebut
4. Return On Investment Pengembalian Investasi Menurut Munawir 1195:89 “ROI return on investment adalah
salah satu bentuk dari rasio profitabilitas yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan
Universitas Sumatera Utara
dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasinya perusahaan untuk menghasilkan keuntungan”.
Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur ROI adalah laba bersih sebelum pajak dan investasi. Besarnya ROI dapat
diketahui dengan membandingkan laba bersih sebelum pajak dengan investasi.
Tabel 3.1 Identifikasi Variabel Penelitian :
No Jenis Variabel
Nama Variabel Definisi
Pengukuran 1
Independen Current Ratio
Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewaji- ban jangka pendek dengan
aktiva lancar yang dimiliki. Aktiva lancar
dan Hutang lancar
2 Independen
Quick Ratio Rasio untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam memenihi kewajiban
yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar yang
likuid. Aktiva lancar,
Persediaan dan Hutang lancar
3 Independen
Liquid Ratio Rasio untuk mengukur
kemampuan perusahaan Dalam memenuhi kewajiban
Jangka pendek dengan kas Yang tersedia dan yang
disimpan di bank. Kas, investasi dan
Hutang lancar
4 Dependen
ROI Rasio untuk mengukur
efektivitas perusahaan dalam menghasilkan laba.
Laba bersih sebelum Pajak dan investasi
Universitas Sumatera Utara
3.6 Metode Analisis Data