Ha : secara parsial ada pengaruh antara variabel independen terhadap variabel terikat dependen.
b. Menentukan tingkat signifikansi Tingkat signifikansi menggunakan 0,05 α = 0,05
c. Menentukan t hitung d. Menentukan t tabel
Tabel distribusi t dicari pada α = 5 dengan derajat kebebasa df = n-1
e. Kriteria pengujian Ho diterima jika t tabel t hitung
Ho ditolak jika t tabel t hitung f. Membandingkan t tabel dengan t hitung
Dasar-dasar pengambilan keputusannya Ghozali, 2005:84 adalah dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi,
yaitu : a. Apabila probabilitas signifikan 0,05, maka Ho
diterima dan Ha ditolak. Artinya variabel bebas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan secara
bersama-sama terhadap variabel terikat dependen.
b. Apabila probabilitas signifikansi 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya variabel bebas
mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap variabel terikat dependen.
Menentukan variabel independen mana yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap variabel dependen.
Hubungan ini dapat dilihat dari koefisien regresinya.
3.7 Tempat dan Jadwal Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jadwal penelitian dimulai dari bulan september sampai dengan
selesai.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
4.1 Data Penelitian
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi logistik. Analisis data
dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan microsoft excel, selanjutnya digunakan pengujian asumsi klasik dan pengujian regresi logistik.
Pengujian asumsi klasik dan regresi logistik digunakan dengan menggunakan software SPSS versi 16.0. Prosedur dimulai dengan memasukkan variabel-
variabel penelitian ke program SPSS tersebut dengan menghasilkan output- output sesuai metode analisis yang ditentukan. Berdasarkan kriteria yang telah
ditetapkan, diperoleh sembilan kriteria perusahaan yang diamati selama tiga tahun dari tahun 2009 sampai 2011 dan dijadikan dua puluh tujuh sampel yang
memenuhi kriteria dalam penelitian ini yang disajikan dalam tabel 4.1
Tabel 4.1 Nama-Nama Perusahaan Yang Menjadi Objek Penelitian
No. Nama Perusahaan
Kode
1. PT. Akasa Wira Internasional, Tbk
ADES 2
PT. Multi Bintang Indonesia ,Tbk MLBI
3 PT. Gudang Garam, Tbk
GGRM 4
PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk PSDN
5 PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk
ICBP 6
PT. Sampoerna Agro, Tbk SGRO
7 PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk
ROTI 8
PT. Sekar Laut, Tbk SKLT
9 PT. Ultrajaya Milk Industry Trading Company, Tbk
ULTJ 10
PT. Unilever Indonesia, Tbk UNVR
Sumber : www.idx.co.id
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data keuangan dan pengembalian investasi ROI pada perusahaan-perusahaan jasa yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dengan tahun penelitian 2009 sampai dengan 2011. Adapun rasio likuiditas tahun 2009 sampai dengan
2011 adalah sebagai berikut :
Tabel 4.2 Hasil Rasio Likuiditas 2011
No. Perusahaan
Current Ratio Quick Ratio
Liquid Ratio 1
PT. Akasa Wira Internasional, Tbk 1,71
1,19 0,19
2 PT. Multi Bintang Indonesia ,Tbk
0,99 0,83
0,38 3
PT. Gudang Garam, Tbk 2,24
0,17 0,08
4 PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk
1,58 0,91
0,70 5
PT. Indofood CBP Sukses Makmur,Tbk 2,87
2,32 1,48
6 PT. Sampoerna Agro, Tbk
1,58 0,91
0,70 7
PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk 1,28
1,17 0,32
8 PT. Sekar Laut, Tbk
1,69 0,93
0,15 9
PT. Ultrajaya Milk Industry Trading Company, Tbk
1,52 0,91
0,39
10 PT. Unilever Indonesia, Tbk
0,68 0,40
0,05
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Hasil Rasio Likuiditas 2010
No Perusahaan
Current Ratio Quick Ratio Liquid Ratio 1
PT. Akasa Wira Internasional, Tbk 1,51
1,41 0,3
2 PT. Multi Bintang Indonesia ,Tbk
0,95 0,78
0,33 3
PT. Gudang Garam, Tbk 2,7
0,32 1,24
4 PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk
1,06 0,58
0,19 5
PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk 2,59
2,07 1,26
6 PT. Sampoerna Agro, Tbk
1,88 1,39
1,14 7
PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk 2,29
2,19 1,30
8 PT. Sekar Laut, Tbk
1,87 0,89
0,1 9
PT. Ultrajaya Milk Industry Trading Company, Tbk
2,00 1,25
0,85
10 PT. Unilever Indonesia, Tbk
0,85 0,49
0,07
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Hasil Rasio Likuiditas 2009
No Perusahaan
Current Ratio Quick Ratio
Liquid Ratio 1
PT. Akasa Wira Internasional, Tbk 2,48
2,24 1,3
2 PT. Multi Bintang Indonesia ,Tbk
0,66 0,53
0,39 3
PT. Gudang Garam, Tbk 2,45
0,34 1,31
4 PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk
1,56 0,72
0,43 5
PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk 0,51
0,33 0,01
6 PT. Sampoerna Agro, Tbk
0,26 2,03
1,64 7
PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk 1,44
1,34 0,6
8 PT. Sekar Laut, Tbk
1,89 0,91
0,21 9
PT. Ultrajaya Milk Industry Trading Company, Tbk
2,11 1,11
0,55
10 PT. Unilever Indonesia, Tbk
1,00 0,62
0,23
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Hasil Rasio Pengembalian Investasi 2009-2011
No. Perusahaan
2009 2010
2011 1
PT. Akasa Wira Internasional, Tbk 6,8
0,32 8,56
2 PT. Multi Bintang Indonesia ,Tbk
3,82 4,26
3,71 3
PT. Gudang Garam, Tbk 3,48
5,14 3,64
4 PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk
2,35 2,65
1,96 5
PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk 12,27
13,01 15,89
6 PT. Sampoerna Agro, Tbk
1,07 1,59
1,02 7
PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk 2,46
0,9 0,7
8 PT. Sekar Laut, Tbk
1,89 0,7
0,95 9
PT. Ultrajaya Milk Industry Trading Company, Tbk
2,07 3,1
2,01
10 PT. Unilever Indonesia, Tbk
6,06 3,46
3,89
4.2 Hasil Analisis