Sub Komponen :Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan

i Membentuk forum kolaborasi, yang dapat berupa forum konservasi ekosistem esensial dan Satuan Kerja Unit Daerah atau Unit Pengelola Teknis Daerah; j Menyusun rencana aksi dengan para stakeholder terkait, yang meliputi pengumpulan data, identifikasi permasalahan, perumusan tujuan dan sasaran, penyusunan rencana program dan sosialisasi; k Melaporkan hasil kegiatan secara berjenjang. ô õ ö ÷ø ùú ûü onen : Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Bidang Pengelolaan Kawasan Konservasi dan Pengembangan Kawasan Ekosistem Esensial 1 Maksud dan Tujuan Maksud : Untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan pengelolaan Kawasan Ekosistem Esensial dengan para stakeholder, terkait pengelolaan kawasan ekosistem esensial Tujuan : Untuk mengkoordinasikan, mensinkronisasikan dan mensinergikan kegiatan pengelolaan di kawasan ekosistem esensial. 2 Sasaran Dilaksanakan di UPTD atau SKPD terkait yang mengelola Kawasan Ekosistem Esensial. 3 Output Laporan kegiatan pengembangan kapasitas kelembagaan 4 Ruang Lingkup Persiapan SDM pelaksana kegiatan a Persiapan materi pembahasan b Pelaksanaan koordinasi c Pelaporan kegiatan 5 Teknis Pelaksanaan a Persiapkan Sumberdaya Manusia yang memiliki kemampuan berkoordinasi terkait kegiatan yang dilakukan di kawasan ekosistem esensial b Melaksanakan koordinasi baik melalui perjalanan dinas ataupun pertemuan-pertemuan dengan pusat dan stakeholder terkait. c Pelaporan hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan.

f. Sub Komponen :Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan

Tahura, Kawasan Ekosistem Esensial dan Konflik. 1 Maksud dan Tujuan Maksud : Untuk mengukur keberhasilan terhadap pengelolaan dan pengembangan kawasan ekosistem esensial. Tujuan : a Mengukur keberhasilan pengelolaan kawasan ekosistem esensial b Menilai efektifitas pemerintah daerah dalam mengelola kawasan ekosistem esensial c Menilai keberhasilan Pemerintah daerah dalam melaksanakan program rencana aksi yang sudah disepakati 2 Sasaran. Dilaksanakan di UPTDSKPD terkait yang mengelola Kawasan Ekosistem Esensial. 3 Output. Laporan hasil kegiatan monitoring dan evaluasi pengelolaan kawasan ekosistem esensial. 4 Ruang ... 4 Ruang Lingkup. a Persiapan SDM pelaksana kegiatan monitoring dan evaluasi pengelolaan kawasan ekosistem esensial; b Monitoring terhadap lokasi Kawasan Ekosistem Esensial; c Evaluasi administrasi; d Evaluasi Teknis; e Laporan kegiatan monitoring dan evaluasi. 5 Teknis Pelaksanaan. a Persiapkan SDM dan bahan monitoring dan evaluasi; b Penyediaan sarana prasarana operasional; c Penyediaan sarana prasarana perkantoran; d Monitoring kawasan ekosistem esensial dengan cara melakukan wawancara dengan masyarakat di kawasan ekosistem esensial mengenai faktor pelestarian keanekaragaman hayati dan ekosistemnya, faktor sosial ekonomi dan budaya serta kendala dan permasalahan yang ada di kawasan ekosistem esensial e Evaluasi administrasi melalui pemeriksanaan intensif terhadap proses administrasi pengelolaan kawasan ekosistem esensial f Evaluasi teknis dengan cara mendiskusikan mekanisme pelakasanaan kegiatan pengelolaan Ekosistem Esensial baik dengan pusat dan stakeholder terkait sesuai dengan rencana aksi yang sudah disepakati g Laporan monitoring dan evaluasi dilaporkan secara berjenjang kepada GubernurBupatiWalikota dan Direktur Jenderal PHKA, Kementerian Kehutanan. D. ý þÿ D. 1. Fasilitasi Pengelolaan Hutan Lindung dan Rehabilitasi Hutan.

a. Sub Komponen : Pengendalian Pengelolaan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung KPHL oleh