Sub Komponen : Pembinaan dan Pengendalian Peredaran Hasil Hutan Sub Komponen : Bimbingan Teknis Pejabat Penatausahaan Hasil

— ˜ — ™ š ›œ  — ™ œ › ž Ÿ› › ¡¢ ž £ › œ › œ 1. ¡¤ ¥¦ ¤ § ¨§ © ª «¬ ­® ­¯«¬ ­ ° ¨ § ­ § ± ²« ¯«§ £¨³ ¯­´ °¨³ ¨µ « ³ «§ « ¬ ­® ¶ ¯«§ µ «§ ™ ¶³ «§ ¡ ¨· ¶ ¯«§ «§ «˜ Ÿ ¶ ´ ¡¤ ¥¦ ¤§ ¨ § © ¸ ¨²¤§ ¬ ­® ­«¬ ­ ° œ — ° 1 Maksud kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan penerimaan iuran kehutanan PNBP sektor kehutanan, dan tujuannya adalah memeriksa dan mengawasi pelaksanaan kegiatan penatausahaan iuran kehutanan berjalan tertib sehingga mampu mendukung target peningkatan PNBP sebesar 4. 2 Kegiatan ini diarahkan untuk menghasilkan Output kegiatan berupa laporan optimalisasi PNBP dari Investasi Pemanfaatan Hutan guna mendukung target peningkatan PNBP darin investasi pemanfaatan hutan produksi sebesar 4. 3 Teknis pelaksanaan kegiatan dapat berupa koordinasi, konsultasi, supervisi, pembinaan, pemeriksaanpengawasan, pengendalian, fasilitasi, pelatihan, penyusunan rencana, sosialisasi, bimbingan teknis, dan penyuluhan. 4 Metode pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan dengan sistem kontraktual oleh pihak ketiga maupun swakelola oleh Dinas Kehutanan Provinsi. 5 Ruang Lingkup Kegiatan meliputi: a Bimbingan Teknis Tata Usaha PSDH dan DR; b SosialisasiTemu Wicara; c Optimalisasi PNBPPengawasan dan Pengendalian Iuran Kehutanan; d Rekonsiliasi PNBP; e Tindak lanjut LHP PSDH dan DR.

b. Sub Komponen : Pembinaan dan Pengendalian Peredaran Hasil Hutan

1 Maksud kegiatan ini adalah untuk tertibnya penatausahaan hasil hutan dengan menggunakan teknologi sistem informasi secara online, dan tujuannya adalah memeriksa dan mengawasi pelaksanaan kegiatan peredaran hasil hutan berjalan secara tertib sesuai dengan aturan yang berlaku. 2 Kegiatan ini diarahkan untuk menghasilkan Output kegiatan berupa Laporan Pelaksanaan Kegiatan Bidang Peredaran Hasil Hutan dalam implementasi SIM PUHH online dan tertib peredaran hasil hutan. 3 Teknis pelaksanaan kegiatan dapat berupa koordinasi, konsultasi, supervisi, pembinaan, pemeriksaanpengawasan, pengendalian, fasilitasi, pelatihan, penyusunan rencana, sosialisasi, bimbingan teknis, dan penyuluhan. 4 Metode pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan dengan sistem kontraktual oleh pihak ketiga maupun swakelola oleh Dinas Kehutanan Provinsi. 5 Ruang Lingkup Kegiatan meliputi: a Pengendalian Peredaran Hasil Hutan dan Penertiban Hasil Hutan Ilegal; b Pembinaan dan Penertiban Penatausahaan Hasil Hutan PUHH; c Bimbingan Teknis Pejabat Penatausahaan Hasil Hutan; d Implementasi Sistem Informasi Manajemen Penatausahaan Hasil Hutan SIM-PUHH online; e Pembekalan operator SIM-PUHH Online. c.Sub Komponen ...

c. Sub Komponen : Bimbingan Teknis Pejabat Penatausahaan Hasil

Hutan dan Iuran Kehutanan. 1 Maksud kegiatan ini adalah untuk melaksanakan pembinaan terhadap WASGANISPHPL yang ditugaskan sebagai PetugasPejabat Penatausahaan Hasil Hutan, dan tujuannya adalah meningkatkan kompetensi teknis WASGANISPHPL berkenaan dengan kegiatan penatausahaan hasil hutan, dan meningkatkan profesionalitas dan independensi WASGANISPHPL dalam melaksanakan tugas penatausahaan hasil hutan. 2 Kegiatan ini diarahkan untuk menghasilkan Output berupa laporan pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis Pejabat penatausahaan hasil hutan dan iuran kehutanan. 3 Teknis pelaksanaan kegiatan dapat berupa seminar, sosialisasi, pembekalan, pembinaan, pengendalian, fasilitasi, pengembangan, pemberdayaan dan pemberian tunjangan. 4 Metode pelaksanaan dapat dilakukan secara swakelola. Dalam hal penyelenggaraan kegiatan memerlukan penyediaan barangjasa oleh pihak ketiga, pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan dengan sistem kontraktual oleh pihak ketiga. 5 Ruang Lingkup Kegiatan : Pelaksanaan kegiatan WASGANISPHPL yang ditugaskan sebagai Petugas Pengesah Laporan Hasil Produksi P2LHPP2LPKHP, Penerbit SKSKB, P3KB dan Pejabat Penagih PSDHDRPNT, kegiatan bimbingan teknis Pejabat Penatausahaan Hasil Hutan dilaksanakan melalui kegiatan : a Seminarsosialisasidiskusipembekalan dengan melibatkan WASGANISPHPL yang ditugaskan dalam kegiatan penatausahaan hasil hutan; b Pemeriksaanuji petik pelaksanaan tugas Pejabat Penatausahaan Hasil Hutan; c Penempatan WASGANISPHPL sebagai PUHH; d Pemberian tunjangan Pejabat PUHH.

d. Sub Komponen: Sosialisasi Peraturan Bidang Peredaran Hasil