Pemilihan Jenis Distribusi ANALISIS DAN PEMBAHASAN

2. Koefisien Kurtosis Ck 3. Koefisien Variasi Cv

4.6. Pemilihan Jenis Distribusi

Dalam statistik terdapat beberapa jenis sebaran distribusi, diantaranya yang sering digunakan dalam hidrologi adalah : 1. Distribusi Gumbel 2. Distribusi Log Normal 3. Distribusi Log-Person tipe III 4. Distribusi Normal Berikut ini adalah perbandingan syarat-syarat distribusi dan hasil perhitungan analisa frekuensi curah hujan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Perbandingan Syarat Distribusi Dan Hasil Perhitungan No Jenis Distribusi Syarat Hasil Perhitungan 1 Gumbel Cs ≤ 1,1396 Ck ≤ 5,4002 0.766 1,1396 3.928 5,4002 2 Log Normal Cs = 3 Cv + Cv2 Cs = 0,8325 0.766 0,8325 3 Log-Person tipe III Cs ≈ 0 0.766 0 4 Normal Cs = 0 0,766 ≠ 0 Berdasarkan perbandingan hasil perhitungan dan syarat di atas, maka dapat dipilih jenis distribusi yang memenuhi syarat, yaitu Distribusi Gumbel. 4.7. Pengujian Kecocokan Jenis Sebaran Pengujian kecocokan sebaran berfungsi untuk menguji apakah sebaran yang dipilih dalam pembuatan duration curve cocok dengan sebaran empirisnya. Dalam hal ini menggunakan metode Chi-kuadrat. Uji Chi-kuadrat uji kecocokan diperlukan untuk mengetahui apakah data curah hujan yang ada sudah sesuai dengan jenis sebaran distribusi yang dipilih. Pengambilan keputusan uji ini menggunakan parameter X 2 yang dihitung dengan rumus : di mana : X 2 = harga chi-kuadrat, G = jumlah sub kelompok, Of = frekuensi yang terbaca pada kelas yang sama, Ef = frekuensi yang diharapkan sesuai pembagian kelasnya. Prosedur perhitungan chi-kuadrat adalah sebagai berikut : 1. Urutkan data pengamatan dari data yang besar ke data yang kecil atau sebaliknya. Universitas Sumatera Utara 2. Hitung jumlah kelas yang ada k = 1 + 3,322 log n. Dalam pembagian kelas disarankan agar masing-masing kelas terdapat empat buah data pengamatan. 3. Hitung nilai Ef = jumlah data njumlah kelas k 4. Tentukan nilai Of untuk masing-masing kelas 5. Hitung nilai X 2 untuk masing-masing kelas kemudian hitung nilai total X 2 6. Nilai X 2 dari perhitungan harus lebih kecil dari nilai X 2 dari tabel untuk derajat nyata tertentu yang sering diambil sebesar 5 dengan parameter derajat kebebasan. Rumus Derajat Kebebasan : dk = k - R -1 dimana : dk = derajat kebebasan k = jumlah kelas R = banyaknya keterikatan nilai R = 2 untuk distribusi normal dan binomial, nilai R = 1 untuk distribusi poisson dan gumbel. Perhitungan Chi-kuadrat : 1. Jumlah Kelas k = 1 + 3,322 log n = 1 + 3,322 log 10 = 4,332 ≈ diambil nilai 4 kelas 2. Derajat Kebebasan dk = k - R - 1 = 4 - 1 - 1 = 2 Untuk dk = 2, signifikan α = 5 , maka dari tabel uji chi-kuadrat didapat harga X 2 = 5,991 Tabel uji chi-kuadrat dapat dilihat pada lampiran Laporan Tugas Akhir ini. Universitas Sumatera Utara 3. Ef = n k = 10 4 = 2,5 4. Dx = Xmax – Xmin k – 1 Dx = 122.70 –76.00 4 – 1 = 15.57 5. Xawal = Xmin – 0,5×Dx =76,00 – 0,5× 15.57 = 68.215 6. Tabel Perhitungan X 2 Tabel 4.13 Perhitungan Uji Chi-Kuadrat No Nilai batasan Of Ef Of - Ef 2 Of - Ef 2 Ef 1 68.215 ≤ X ≥ 83.785 2 2.5 0.25 0.1 2 83.785 ≤ X ≥ 99.355 4 2.5 2.25 0.9 3 99.355 ≤ X ≥114.925 3 2.5 o.25 0.1 4 114.925≤ X ≥130.495 1 2.5 2.25 0.9 Jumlah 2 Dari hasil perhitungan di atas didapat nilai X 2 sebesar 2 yang kurang dari nilai X 2 pada tabel uji Chi-Kuadrat yang besarnya adalah 5,991. Maka dari pengujian kecocokan penyebaran Distribusi Gumbel dapat diterima.

4.8. Analisa Cacthment Area dan Koefisien Run Off