Berikut akan dijelaskan mengenai skema sistem pengendalian banjir dengan 2 dua metode struktur dari Pembangunan dan Pelayanan. Dapat
dijelaskan pada gambar berikut ini ;
Sumber : Kodoatie dan Sugiyanto, 2002
Gambar 2.1. Pengendalian Banjir Metode Struktur dan Non Struktur
A. Metode Struktur Dengan Bangunan
Umum
Pada dasar nya kegiatan penanggulangan banjir adalah suatu kegiatan yang meliputi aktifitas sebagai berikut :
Mengenali besarnya debit banjir Mengisolasi daerah genangan banjir
Mengurangi tinggi elevasi air banjir Pengendalian banjir
Metode struktur Metode Non struktur
Perbaikan Dan Pengaturan Sistem Sungai
Sistem Jaringan Sungai Normalisasi Sungai
Perlindungan Tanggul Tanggul Banjir
Sudetan By pass floodway
Bangunan Pengendali Banjir
Bendungan dam Kolam Retensi
Pembuatan chek dan
penangkap sedimen Bangunan pengurang
kemiringan sungai Groundsill
Retarding Basin
Pembuatan polder
Pengolaan DAS Pengaturan Tata Guna
Lahan Pengendalian Erosi
Pengembangan Daerah Banjir
Pengaturan Daerah Banjir
Penanganan Kondisi Darurat
Peramalan Banjir Peringatan Bahaya
Banjir Asuransi
Law enforcement
Universitas Sumatera Utara
Kegiatan penanggulangan banjir dengan bangunan pada umumnya mencakup kegiatan berikut ini :
Perbaikan sungaipembuatan tanggul banjir untuk mengurangi besarnya resiko banjir di sungai.
Pembuatan saluran floodway untuk mengalirkan sebagai atau seluruh air sungai.
Pengaturan sistim pengaliran untuk mengurangi debit puncak banjir, dengan bangunan seperti bendungan, kolam retensi dll.
Untuk menunjang keberhasilan pengendalian banjir diperlukan kegiatan pengelolaan dan perbaikan sungai, untuk menigkatkan kapasitas sungai. Pekerjaan
ini meliputi : Menambah dimensi tampang alur sungai
Memperkecil nilai kekasaran alur sungai Pelusuran atau pemendekan alur sungai pada sungai berbelok atau ber
meander. Pengandalian transport sedimen
Factor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan jenis bangunan pengendalian banjir adalah sebagai berikut:
Pengaruh regim sungai terutama erosi dan sedimentasi dan hubungannya dengan biaya pemeliharaan
Kebutuhan perlindungan erosi di daerah kritis Pengaruh bangunan terhadap lingkungan
Perkembangan pembangunan daerah
Universitas Sumatera Utara
Pengaruh bangunan terhadap kondisi aliran di sebelah hulu dan sebelah hilirnya.
Bangunan Pengendali Banjir
Seperti ditunjukkan dalam gambar 2.1 ada dua metode pendekatan untuk analisis pengendalian banjir yaitu metode struktur dan non-struktur. Beberapa
metode struktur diuraikan berikut ini termasuk: Bendungan