166
1.5.5. Analisis Data 1. ANALISIS FAKTOR
Analisis factor akan meringkas beberapa variable MMT menjadi beberapa faktor saja yang paling penting dalam mendukung keberhasilan MMT. Tahap-tahap
pada analisis faktor :
1. Memilih variable yang layak dimasukkan dalam analisis faktor. Analisis
factor berupaya mengelompokkan sejumlah variable. Untuk itu digunakan alat analisis Measure of Sampling Adequacy MSA atau Barlett’s test.
2. Melakukan ekstrasi variable menjadi satu atau beberapa factor. Dalam hal
ini digunakan metode Principal Component 3.
Melakukan rotasi factor untuk memperjelas apakah factor yang terbentuk sudah secara signifikan berbeda dengan factor lain.
4. Melakukan uji Anova untuk melihat apakah factor yang terbentuk
berbeda nyata dengan factor lain. 5.
Faktor yang sebenarnya terbentuk adalah factor-faktor yang merupakan komponen MMT yang dipersepsikan sebagai factor yang penting oleh
BUMN Jasa Keuangan Cabang Bandarlampung.
2. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Pengujian Reliabilitas Alat Ukur
Hasil Uji Reliabilitas menunjukkan bahwa nilai koefisien reliabilitas instrument daftar pertanyaan sebesar 0,9552. Nilai ini memberi makna bahwa tingkat
kepercayaan dan konsistensi pertanyaan maupun pernyataan bernilai tinggi yaitu sebesar 95,52. Untuk menguji construct validity dilakukan Analisis Faktor
dengan software SPSS 10. Uji construct validity dengan Analisis Faktor.
2.2 Analisis Faktor
Dalam penelitian ini, variabel yang diproses dengan analisis factor sebanyak 72 variabel dengan jumlah populasi sebanyak 100 responden. Output Analisis
Faktor dengan menggunakan SPSS adalah ternyata dari 72 variabel awal, yang tersisa atau tereduksi hanya 45 variabel dengan rata-rata loading 0,733. Tabel 3
menunjukkan distribusi variable MMT pada ke-6 faktor.
167
Tabel 3 Distribusi variable MMT
Initial Eigenvalues No Faktor
Total of
Variance Nama Variabel
Item Loading
1 12.862 17.864 SDM
Manajemen memberikan balas jasa imbalan kepada karyawan
untuk usaha-usaha perbaikan kualitas
0.692 DIK 3
Semua karyawan dilatih tentang Team Building Group Dynamics
0.705 DIK 5
Mengintegrasikan materi pelatihan pada proses pekerjaan sehari-hari
0.732 DIK 6
Melakukan pelatihan karyawan secara berkala rutin
0.719 IKC 1
Investasi dalam peralatan dan teknologi untuk meningkatkan
kualitas dalam operasi proses 0.686
IKC 3 Menggunakan piranti data numerik
check sheet, diagram Pareto, run chart dll dan piranti data verbal
flow chart, brainstorming, diagram sebab akibat guna mendiagnosis
masalah kualitas dan masalah kelemahan proses
0.605
IKC 4 Pengendalian kinerja proses
dilakukan pada setiap tahap , mulai dari tahap input,
prosestransformasi, output dan customer
0.736
IKC 5 Melakukan pengawasan kualitas
dengan menggunakan survey kepuasan pelanggan metode
statistik atau teknik lain untuk memonitor kualitas produk jasa
yang dihasilkan 0.851
PTM 1 Menggunakan siklus PDCA Plan-
Do-Check-Action untuk melakukan perbaikan dan
pengendalian proses secara berkesinambungan
0.717
PTM 2 Membuat perencanaan dan
program yang berkesinambungan untuk mengurangi siklus waktu
operasi perusahaan 0.766
168
Initial Eigenvalues No Faktor
Total of
Variance Nama Variabel
Item Loading
PTM 3 Membuat perencanaan dan
program yang berkesinambungan untuk memikirkan berbagai cara
untuk memperbaiki kualitas produk dan pelayanan
0.798
PTM 4 Manajemen puncak menyediakan
bantuan teknis, finansial dan pendidikan bagi program
manajemen kualitas perusahaan 0.779
IKD 5 Memfasilitasi program
pengembangan produk untuk dapat segera merespon kebutuhan
pasar 0.703
PKS 2 Kejelasan dan keformalan dalam
menuliskan sasaran kualitas 0.742
2 10.286 14.286 MKP
1 Manajemen memiliki rencana
kualitas untuk pemasok 0.848
MKP 2 Kualitas menjadi pertimbangan
utama dalam memilih pemasok 0.849
MKP 3 Bekerjasama dengan tidak terlalu
banyak pemasok namun dapat diandalkan
0.756 MKP 4
Memasukkan umpan balik dari pemasok untuk memperbaiki
produk, pelayanan dan perancangan proses
0.859 MKP 5
Menerapkan program evaluasi terhadap pemasok
0.868 MKP 6
Manajemen bekerjasama dengan pemasok untuk meningkatkan
kualitas 0.834
RAP 1 Fasilitas yang nyaman, bersih dan
teraturrapi 0.926
RAP 2 Adanya sistim manajemen
pencatatanarsip yang efektif 0.936
RAP 3 Karyawan memiliki disiplin dan
inisiatif untuk mematuhi peraturan dengan tertib
0.902
RAP 4 Pemeliharaan fasilitas dilakukan
secara berkala dan dilakukan monitoring serta evaluasi
terhadapnya 0.93
RAP 5 Penyediaan peralatan kantor,
dokumen, office supplies hanya yang benar-benar dibutuhkan saja
0.796
169
Initial Eigenvalues No Faktor
Total of
Variance Nama Variabel
Item Loading
RAP 6 Pemberian tandapapan
penunjuklabel terhadap asset- asset, departemen-departemen
untuk keperluan identifikasi dan memudahkan mencari
lokasiletaknya. 0.905
3 7.3 10.139
KMP 1
Manajemen Puncak terlibat secara penuh dalam implementasi dan
tindak lanjut program Manajemen Mutu
0.876 SDM 5
Pemberian penghargaan kepada karyawan yang mencapai sasaran
kualitas 0.788
DIK 1 Semua karyawan dilatih tentang
konsep Manajemen Mutu Terpadu 0.851
DIK 2 Semua karyawan dilatih tentang
Quality Control 0.864
MKI 4 Menyediakan data kualitas yang
terbaru dan lengkap dan dilaporkan pada semua
departemen 0.703
MKI 5 Seluruh karyawan dapat
mengakses data kualitas 0.714
PTM 6 Manajemen melakukan audit
sistim manajemen kualitas secara periodic baik audit internal maupun
eksternal 0.762
FKP 5 Terdapat suatu proses efektif
untuk memproses informasi tentang ekspektasinasabah
0.816
4 6.762 9.392 IKD
2 Mempertimbangkan keinginan
pelanggan dan umpan balik pemasok untuk memperbaiki
produk, pelayanan dan perancangan proses
0.708
IKD 4 Mengumpulkan umpan balik dari
para ahli dalam perancangan produkjasa
0.621
PKS 5 Pengkajian review sasaran dan
tujuan departemen-departemen untuk menyelaraskan dengan
rencana organisasi secara keseluruhan
0.626
5 4.405 6.118 IKC
6 Melakukan tindakan pencegahan
dan pemeliharaan secara berkala terhadap peralatanperangkat
sistim operasional perusahaan 0.708
170
Initial Eigenvalues No Faktor
Total of
Variance Nama Variabel
Item Loading
MKI 2 Adanya sistim database untuk
mengumpulkan, mengontrol dan menyimpan data kualitas kegiatan
operasi untuk menyediakan informasi yang relevan yang
dibutuhkan untuk mengukur kualitas dari output yang dihasilkan
0.621
PDG 3 Menerapkan sertifikat ISO 9000
untuk memenuhi standar kualitas internasional
0.626
6 3.781 5.251 PDG
1 Manajemen mempelajari
praktek fungsi-fungsi usaha dari perusahaan terkemuka dalam
industri yang sama dan dari pesaing utama untuk
mengembangkan sasaran kualitasdan untuk memperbaiki
operasi perusahaan 0.765
PDG 2 Manajemen mempelajari praktek
fungsi-fungsi usaha dari perusahaan terkemuka dalam
industri yang berbeda untuk mengembangkan sasaran kualitas
dan untuk memperbaiki operasi perusahaan
0.737
PDG 4 Menganalisis, mengadopsi dan
mengimplementasikan praktek terbaik strategi manajemen
kualitas dari perusahaan mitra patok duga yang menjadi teladan
patok duga 0.683
PDG 5 Memastikan bahwa kegiatan patok
duga yang dilakukan menghasilkan perbaikan kualitas
yang signifikan 0.634
PDG 6 Sepanjang waktu target patok
duga dan metode-metode patok duga dievaluasi kembali
0.691
Nama ke-6 faktor tersebut adalah : 1.
Faktor 1 terdiri dari 14 item yang dinamakan Faktor Pendidikan dan Dukungan Perangkat Analisis.
2. Faktor 2 terdiri dari 12 item yang dinamakan Manajemen Fasilitas
171 3.
Faktor 3 terdiri dari 8 item yang dinamakan Komitmen Manajemen dan Kepemimpinan Kualitas.
4. Faktor 4 terdiri dari 3 item yang dinamakan Fokus Pelanggan
5. Faktor 5 terdiri dari 3 item yang dinamakan Pengukuran
6. Faktor 6 terdiri dari 5 item yang dinamakan Patok Duga
3. SIMPULAN DAN SARAN 3.1 Simpulan