4. Saat pelunasan sudah anda lakukan, jangan lupa mintalah surat keterangan
lunas dari Bank. Surat ini merupakan ijazah bagi anda, yang dapat anda gunakan sebagai lampiran bila anda ingin berhubungan dengan Bank lagi.
Setidaknya record dapat dipercaya dan record amanah dapat anda ditunjukkan sebagai pertimbangan bank nantinya.
BAB IV TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENGAKUAN HUTANG DALAM
PERJANJIAN KREDIT BANK
A. Pelaksanaan pemberian kredit Bank Adapun Pelaksanaan pemberian kredit Bank yakni :
1. Permohonan Kredit
a. Permohonan fasilitas kredit
b. Permohonan baru untuk mendapat suatu jenis fasilitas.
c. Permohonan tambahan suatu kredit yang sedang berjalan.
d. Permohonan perpanjanganpembaharuan masa berlaku kredit yang telah
berakhir jangka waktunya.
Universitas Sumatera Utara
e. Permohonan lainnya untuk perubahan syarat-syarat fasilitas kredit yang
sedang berjalan, antara lain penukaran jaminan, perubahan pengunduran jadwal angsuran dan lain sebagainya.
2. Berkas
Setiap berkas permohonan kredit dari nasabah terdiri dari : a.
Surat permohonan nasabah yang ditandatangani secara lengkap dan sah. b.
Daftar isian yang disediakan oleh Bank yang secara sebenarnya dan lengkap diisi oleh nasabah.
c. Daftar lampiran lainnya yang diperluakn menurut jenis fasilitas kredit.
3. Pencatatan
Setiap surat permohonan kredit yang diterima harus dicatat dalam register khusus yang disediakan.
4. Kelengkapan dan Berkas Permohonan.
Permohonan dinyatakan lengkap bila telah memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk pengajuan permohonan menurut jenis kreditnya. Selama
permohonan kredit sedang diproses, maka berkas permohonan harus dipelihara dalam berkas permohonan.
5. Formulir daftar isian permohonan kredit
Untuk memudahkan bank memperoleh data yang diperlukan, bank mempergunakan daftar isian permohonan kredit yang harus diisi oleh
nasabah, formulir neraca, daftar rugilaba. 6.
Penyidikan dan Analisa Kredit Penyidikan Investigasi kredit adalah pekerjaan yang meliputi :
Universitas Sumatera Utara
a. Wawancara dengan pemohon kredit atau debitur.
b. Pengumpulan data yang berhubungan dengan permohonan kredit yang
diajukan, baik data ekstrenintern. Termasuk informasi antar bank dan pemeriksaan pada daftar hitam dan daftar kredit macet.
c. Pemeriksaan penyidikan atas kebenaran dan kewajiban mengenai hal-hal
yang dikemukakan nasabah dan informasi lainnya yang diperoleh. d.
Penyusunan laporan seperlunya mengenai hasil penyidikan yang telah dilaksanakan.
7. Keputusan atas permohonan kredit Setiap keputusan permohonan kredit harus memperhatikan penilaian
syarta-syarat umum yang pada dasarnya tercantum dalam laporan pemeriksaan kredit dan analis kredit, bahan pertimbangan atau informasi
lainnya yang diperoleh pejabat pengambil keputusan, harus dibubuhkan secara tertulis disposisi.
8. Persetujuan permohonan kredit Adalah keputusan bank untuk mengabulkan sebagian atau seluruh
permohonan kredit dari calon debitur. Untuk melindungi kepentingan bank dalam pelaksanaan persetujuan tersebut, biasanya ditegaskan syarat-syarat
fasilitas kredit atau prosedur yang harus ditempuh oleh nasabah. Pada lokasi penulis melakukan riset yaitu BRI Cabang Putri Hijau,
Persetujuan Kredit dilakukan dengan penanda tanganan formulir Persetujuan Pemberian Kredit, dan ditindaklanjuti lagi dengan pembuatan Akta
kesepakatan bersana dihadapan Notaris yang bersisikan :
Universitas Sumatera Utara
Pasal 1 : Jumlah, Bentuk dan penggunaan Kredit Pasal 2 : Besarnya Provisi Kredit
Pasal 3 : Besarnya Bunga dan Denda Bunga Kredit Pasal 4 : Jangka Waktu Kredit
Pasal 5 : Pengakuan Hutang Pasal 6 : Syarat-syarat Kredit
Pasal 7 : Perjumpaan Hutang Pasal 8 : Pelanggaran Atas Ketentuan Pemberian Kredit event Of Default
Pasal 9 : Ketentuan Pelunasan Sebelum Berakhirnya Jangka Waktu Pasal 10 : Jaminan
Pasal 11 : Asuransi Terhadap Barang Jaminan Pasal 12 : Asuransi Terhadap Kredit atau Jiwa Pengambil Kredit
Pasal 13 : Pemeriksaan dan Pengawasan Pasal 14 : Pernyataan
Pasal 15 : Biaya biaya lainnya Pasal 16 : Domisili
Pasal 17 : Ketentuan ketentuan Lain Pasal 18 : Kuasa Pemindah bukuan Secara otomatis
Dari pasal-pasal tersebut di atas, terdapat beberapa pasal yang menjadi aspek yuridis yang akan berkaitan dengan wanprestasi yaitu :
Pasal 5 : yang berbunyi : “Pengambil Kredit dengan ini menerangkan dengan sebenar-benarnya dan
secara sah mengaku berhutang kepada Bank sejumlah uang yang ditariknya menurut rekening korannya, rekening-rekening yang berkenaan dengan bunga,
Universitas Sumatera Utara
denda bunga serta biaya-biaya lain maunpun catatan lainnya kepada Bank sehubungan dengan perjanjian ini”
Pasal 14 point 4 : yang antara lain berbunyi : “Bilamana Kredit tidak dibayar lunas pada waktu yang ditetapkan, maka Bank
berhak untuk menjual seluruh jaminan sehubungan dengan kredit ini, baik secara dibawah tangan maupun dimuka umum, untuk mana atas permintaan
tertulis yang pertama kalinya dari bank dan atas kerelaan sendiri tanpa paksaan, Pengambil Kredit dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya akan
menyerahkanmengosongkan rumahbangunan yang dijadikan sebagai jaminan berdasarkan akta ini”.
Setelah persetujuan kredit dilaksanakan, maka dalam proses berikutnya pihak bank tidak akan berlepas diri mengawasi pelaksanaan
penggunaan dana yang dikucurkannya kepada Debitur tersebut. Maka dalam tindakan ini selanjutnay akan diberikan pengawasan dan pembinaan kredit
oleh pihak bank kepada Penerima Kredit.
B. Penyelesaian pengakuan hutang dalam perjanjian kredit bank bermasalah