Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Profesionalisasi Mahasiswa Akuntansi Universitas Sumatera Utara Dalam Meningkatkan Daya Saing Profesi Akuntan Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean
LAMPIRAN
KUESIONER UJI VALIDITAS KUESIONER PENELITIAN
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Kualitas Mahasiswa Akuntansi Universitas Sumatera Utara dalam Menghadapi
Masyarakat Ekonomi ASEAN A. UMUM
Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir atau skripsi yang sedang saya lakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (FEB-USU).
Nama : FAHRUR ROZI NASUTION
NIM : 140522138
Program Studi : S1 Akuntansi Extensi
Saya melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFESIONALISASI MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PROFESI AKUNTAN MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN". Adapun salah satu cara untuk mendapatkan data adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Untuk itu, saya memohon kesediaan Saudara/I sekalian untuk mengisi kuesioner ini sebagai data yang akan dipergunakan dalam penelitian. Atas kesediaan dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
B. IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
NIM :
Fakultas / Program Studi : C. PETUNJUK PENGISIAN SS : Sangat Setuju
S : Setuju N : Netral TS : Tidak Setuju
(2)
Berilah tanda silang (x) pada kolom yang anda pilih : Profesionalisasi Mahasiswa Akuntansi (Y)
No Pernyataan SS S N TS STS
1. Mahasiswa akuntansi USU perlu meningkatkan kualitas dalam
meningkatkan daya saing dalam MEA. 2. Mahasiswa kuntansi USU belum siap
dalam pemberlakuan MEA.
3. Menurut anda lulusan akuntansi USU mampu bersaing dengan lulusan Akuntansi dari negara ASEAN lainnya.
4. Menurut anda mahasiswa akuntansi USU lebih berkualitas daripada lulusan akuntansi Negara ASEAN lainnya. 5. Mahasiswa akuntansi USU belum
memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam pemberlakuan MEA.
6. Mahasiswa akuntansi USU
mempunyai peluang cukup besar untuk bersaing di Negara ASEAN lainnya.
Faktor Pendidik Akuntansi (X1)
No Pernyataan SS S N TS STS
1. Faktor pendidik akuntansi adalah faktor penting yang berpengaruh dalam profesionalisasi mahasiswa akuntansi USU dalam meningkatkan daya saing menghadapi MEA.
2. Perlunya menambah pendidik akuntansi USU yang up-datedengan perkembangan ilmu akuntansi skala nasional maupun internasional untuk meningkatkan kualitas menhadapi MEA.
(3)
akuntansi USU yang tersertifikasi agar mampu mengajar secara berkualitas, aktual, dan realitas..
4. Perlu motivasi tambahan dari pendidik akuntansi USU untuk siap bersaing dalam MEA.
5. Pendidik akuntansi USU sudah cukup mampu dalam meningkatkan daya saing profesi akuntan dalam MEA.
Faktor Interkoneksitas Kurikulum (X2)
No Pernyataan SS S N TS STS
1. Faktor interkoneksitas kurikulum dengan dunia kerja adalah faktor terpenting dalam meningkatkan daya saing profesi akuntan dalam
menghadapi MEA.
2. Perlunya kewajiban magang sebagai pengalaman untuk meningkatkan kualitas mahasiswa.
3. Perguruan tinggi harus mempunyai interkoneksitas (link and match) dalam dunia kerja untuk memacu lulusan akuntansi USU.
4. Jurusan akuntansi usu perlu meng-updatekurikulum yang dapat meningkatkan daya saing profesi akuntan dalam menghadapi MEA. 5. Mahasiswa akuntansi USU sudah
memahami materi IFRS .
6. Perlunya kurikulum program studi akuntansi usu menyesuaikan dengan IES (international education standart)
(4)
Faktor Spesifikasi Kompetensi (X3)
No Pernyataan SS S N TS STS
1. Faktor sepsifikasi kompetensi adalah faktor yang mempengaruhi mahasiswa akuntansi USU dalam meningkatkan daya saing profesi akuntan dalam MEA.
2. Perlu adanya penambahan spesifikasi kompetensi agar mahasiswa memiliki modal pengetahuan dan skill yang lebih memadai.
3. Bahasa, komunikasi, dan penguasaan IT termasuk dalam spesifikasi
kompetensi yang sangat dibutuhkan mahasiswa dalam MEA.
4. Perlu adanya kekhususan konsentrasi keilmuan untuk mahasiswa akuntansi USU dalam menghadapi MEA. 5. Etos kerja mahasiswa akuntansi USU
lebih baik disbanding tenaga kerja asing.
6. Kompetensi mahasiswa akuntansi USU saat ini tidak mampu bersaing dengan tenaga kerja lulusan akuntansi Negara ASEAN lainnya.
7. Kemampuan berbahasa asing
mahasiswa akuntansi USU khususnya bahasa inggris sudah cukup baik untuk bersaing dalam MEA.
(5)
DISTRIBUSI JAWABAN UJI VALIDITAS
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7
NO Y X1 X2 X3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 232 4 1 2 3 2 3 4 4 4 5 5 5 2 4 3 5 3 3 4 5 4 5 5 3 3 5
2 4 4 4 5 3 4 5 5 4 5 4 5 3 5 5 3 3 4 4 4 5 4 4 4
3 3 4 3 3 4 3 5 5 4 4 4 4 4 5 4 2 5 5 4 4 4 2 4 4
4 3 2 3 4 3 3 4 5 4 5 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3
5 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4
6 3 5 3 3 5 5 5 5 5 4 2 5 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
7 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
8 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 2 3 2 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3
9 3 1 3 2 5 4 5 5 5 5 3 5 4 5 4 3 5 5 4 5 5 5 4 3
10 4 5 4 2 5 5 5 5 5 5 2 5 3 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4
11 5 5 5 3 2 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 5
12 5 5 5 2 4 4 5 5 5 5 2 4 5 4 5 2 4 4 4 5 5 4 4 3
13 4 5 4 2 4 4 5 4 5 5 2 4 2 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5
14 4 5 4 3 4 5 5 5 5 5 2 4 5 5 5 2 4 4 4 5 3 3 4 5
15 4 5 4 3 4 4 5 5 5 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5
16 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 3 4 4 4 5 4 4 4 5
17 3 5 3 3 4 3 5 5 5 5 3 4 4 4 4 5 4 3 4 5 4 3 4 5
18 3 3 3 2 4 2 4 4 3 2 2 4 3 3 3 1 3 3 4 3 4 3 4 3
19 2 5 3 3 4 4 5 5 5 5 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4
20 2 5 3 3 4 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 5 3 4 21 4 5 4 3 4 4 4 5 5 3 2 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4
22 3 4 4 3 4 3 5 5 4 4 3 4 3 5 3 2 3 4 4 5 5 4 4 5
23 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3
24 2 4 2 1 3 2 5 5 4 4 1 3 5 5 5 1 5 3 4 4 3 3 4 4
25 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
26 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4
27 4 5 4 3 4 4 5 5 5 4 2 4 5 5 5 3 4 4 5 5 5 4 5 3
28 4 3 4 3 1 4 4 4 3 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
29 4 5 4 3 4 4 5 5 5 4 2 4 5 5 5 3 4 4 5 5 5 4 5 5 30 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4
(6)
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Valid 30 100.0
Cases Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's N of Items
Alpha
.886 24
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Cronbach's Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Alpha if Item
Deleted
VAR00001 91.7000 83.803 .554 .879
VAR00002 91.0000 84.138 .459 .882
VAR00003 91.6333 83.551 .644 .876
VAR00004 92.3667 86.723 .377 .884
VAR00005 91.5000 92.121 .052 .893
VAR00006 91.4333 82.185 .717 .874
VAR00007 90.6667 89.816 .387 .883
VAR00008 90.5333 89.154 .514 .882
VAR00009 90.7333 85.306 .690 .877
VAR00010 90.8333 87.316 .432 .882
VAR00011 92.4333 92.254 .042 .894
(7)
VAR00013 91.4333 84.875 .434 .883
VAR00014 90.7667 86.392 .592 .879
VAR00015 91.1333 83.706 .623 .877
VAR00016 92.2333 86.530 .349 .886
VAR00017 91.2000 85.062 .522 .880
VAR00018 91.2333 86.461 .548 .880
VAR00019 91.1667 86.144 .639 .878
VAR00020 90.9333 85.926 .600 .878
VAR00021 91.1333 87.292 .468 .881
VAR00022 91.4333 85.840 .529 .880
VAR00023 91.3000 87.941 .425 .882
VAR00024 91.1667 87.040 .431 .882
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
95.2667 93.720 9.68089 24
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Valid 30 100.0
Cases Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's N of Items
Alpha
(8)
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Cronbach's Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Alpha if Item
Deleted
VAR00001 79.1667 68.833 .552 .900
VAR00002 78.4667 68.878 .472 .904
VAR00003 79.1000 68.576 .644 .897
VAR00006 78.9000 67.679 .691 .896
VAR00007 78.1333 74.120 .407 .903
VAR00008 78.0000 73.862 .491 .902
VAR00009 78.2000 70.441 .665 .897
VAR00010 78.3000 72.700 .373 .904
VAR00012 78.6333 71.689 .564 .900
VAR00013 78.9000 69.197 .469 .903
VAR00014 78.2333 70.737 .635 .898
VAR00015 78.6000 67.834 .693 .896
VAR00017 78.6667 69.195 .579 .899
VAR00018 78.7000 71.183 .552 .900
VAR00019 78.6333 70.171 .719 .896
VAR00020 78.4000 70.731 .602 .899
VAR00021 78.6000 71.834 .481 .901
VAR00022 78.9000 70.645 .530 .900
VAR00023 78.7667 72.047 .472 .902
VAR00024 78.6333 72.033 .407 .904
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
(9)
(10)
LAMPIRAN
KUESIONER PENGAMBILAN SAMPEL KUESIONER PENELITIAN
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Kualitas Mahasiswa Akuntansi Universitas Sumatera Utara dalam Menghadapi
Masyarakat Ekonomi ASEAN A. UMUM
Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir atau skripsi yang sedang saya lakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (FEB-USU).
Nama : FAHRUR ROZI NASUTION
NIM : 140522138
Program Studi : S1 Akuntansi Extensi
Saya melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFESIONALISASI MAHASISWA
AKUNTANSI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DALAM
MENINGKATKAN DAYA SAING PROFESI AKUNTAN MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN". Adapun salah satu cara untuk mendapatkan data adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Untuk itu, saya memohon kesediaan Saudara/I sekalian untuk mengisi kuesioner ini sebagai data yang akan dipergunakan dalam penelitian. Atas kesediaan dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
B. IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
NIM :
Fakultas / Program Studi : C. PETUNJUK PENGISIAN SS : Sangat Setuju
S : Setuju N : Netral TS : Tidak Setuju
(11)
Berilah tanda silang (x) pada kolom yang anda pilih Profesionalisasi Mahasiswa Akuntansi (Y)
No Pernyataan SS S N TS STS
1. Mahasiswa akuntansi USU perlu meningkatkan kualitas dalam
meningkatkan daya saing dalam MEA. 2. Mahasiswa akuntansi USU belum siap
dalam pemberlakuan MEA.
3. Menurut anda lulusan akuntansi USU mampu bersaing dengan lulusan Akuntansi dari negara ASEAN lainnya.
4. Menurut anda mahasiswa akuntansi USU lebih berkualitas daripada lulusan akuntansi Negara ASEAN lainnya. 5. Mahasiswa akuntansi USU belum
memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam pemberlakuan MEA.
6. Mahasiswa akuntansi USU
mempunyai peluang cukup besar untuk bersaing di Negara ASEAN lainnya.
Faktor Pendidik Akuntansi (X1)
No Pernyataan SS S N TS STS
1. Faktor pendidik akuntansi adalah faktor penting yang berpengaruh dalam profesionalisasi mahasiswa akuntansi USU dalam meningkatkan daya saing menghadapi MEA.
2. Perlunya menambah pendidik akuntansi USU yang up-datedengan perkembangan ilmu akuntansi skala nasional maupun internasional untuk meningkatkan kualitas menhadapi MEA.
3. Harus ada penambahan pendidik akuntansi USU yang tersertifikasi agar
(12)
mampu mengajar secara berkualitas, aktual, dan realitas..
4. Perlu motivasi tambahan dari pendidik akuntansi USU untuk siap bersaing dalam MEA.
5. Pendidik akuntansi USU sudah cukup mampu dalam meningkatkan daya saing profesi akuntan dalam MEA.
Faktor Interkoneksitas Kurikulum (X2)
No Pernyataan SS S N TS STS
1. Faktor interkoneksitas kurikulum dengan dunia kerja adalah faktor terpenting dalam meningkatkan daya saing profesi akuntan dalam
menghadapi MEA.
2. Perlunya kewajiban magang sebagai pengalaman untuk meningkatkan kualitas mahasiswa.
3. Perguruan tinggi harus mempunyai interkoneksitas (link and match) dalam dunia kerja untuk memacu lulusan akuntansi USU.
4. Jurusan akuntansi usu perlu meng-updatekurikulum yang dapat meningkatkan daya saing profesi akuntan dalam menghadapi MEA. 5. Mahasiswa akuntansi USU sudah
memahami materi IFRS .
6. Perlunya kurikulum program studi akuntansi usu menyesuaikan dengan IES (international education standart)
(13)
Faktor Spesifikasi Kompetensi (X3)
No Pernyataan SS S N TS STS
1. Faktor sepsifikasi kompetensi adalah faktor yang mempengaruhi mahasiswa akuntansi USU dalam meningkatkan daya saing profesi akuntan dalam MEA.
2. Perlu adanya penambahan spesifikasi kompetensi agar mahasiswa memiliki modal pengetahuan dan skill yang lebih memadai.
3. Bahasa, komunikasi, dan penguasaan IT termasuk dalam spesifikasi
kompetensi yang sangat dibutuhkan mahasiswa dalam MEA.
4. Perlu adanya kekhususan konsentrasi keilmuan untuk mahasiswa akuntansi USU dalam menghadapi MEA. 5. Etos kerja mahasiswa akuntansi USU
lebih baik disbanding tenaga kerja asing.
6. Kompetensi mahasiswa akuntansi USU saat ini tidak mampu bersaing dengan tenaga kerja lulusan akuntansi Negara ASEAN lainnya.
7. Kemampuan berbahasa asing
mahasiswa akuntansi USU khususnya bahasa inggris sudah cukup baik untuk bersaing dalam MEA.
(14)
DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN
1. Nurul Khadijah Harahap (140503004) P 18 tahun 2. Mirawati (140503011) P 18 tahun 3. Nengsyh Utari (140503014) P 18 tahun 4. Diah Bayu (140503015) P 18 tahun 5. Jun Peramita Aritonang (140503021) P 18 tahun 6. Nabilla Agintha (140503039) P 18 tahun 7. Nurul Hidayah Hsb (140503033) P 18 tahun 8. Desi Purnama Sari (140503042) P 18 tahun 9. Santa Dinata Kaban (140503043) P 18 tahun 10. Syarifah Hanum Hsb (140503044) P 18 tahun 11. Silfi Puspita (140503045) P 18 tahun 12. Nurhasanah (140503047) P 18 tahun 13. Rike Monika (140503001) P 19 tahun 14. Nanny Wahyuni (140503003) P 19 tahun 15. Widya Yana (140503005) P 19 tahun 16. Rahmiana (140503008) P 19 tahun 17. Fadina Almi (140503010) P 19 tahun 18. Ummi Kalsum (140503013) P 19 tahun 19. Onny Wulandari (140503016) P 19 tahun 20. Khairunisa (140503018) P 19 tahun 21. Sri Hayati (140503020) P 19 tahun 22. Devi Rahmadani (140503025) P 19 tahun 23. Sucitra Dewi (140503026) P 19 tahun 24. Ayu Sara (140503028) P 19 tahun 25. Syndi Sari (140503030) P 19 tahun 26. Mutiara Afriani (140503032) P 19 tahun 27. Trifena Situmorang (140503034) P 19 tahun 28. Riani Sinaga (140503036) P 19 tahun 29. Mayfriska br Ginting (140503038) P 19 tahun 30. Yulenta Sinurat (140503012) P 20 tahun 31. Indry Aritonang (140503035) P 20 tahun
32. Wirdha (130503168) P 20 tahun
33. Febri Damanik (130503172) P 20 tahun 34. Lola Angela (130503208) P 20 tahun
35. Grace K (130503210) P 20 tahun
36. Yustia Ulfa (130503009) P 20 tahun 37. Vahrunnisa Purba (130503012) P 20 tahun 38. Ayu Andini (130503016) P 20 tahun 39. Dewi Ajeng (130503161) P 20 tahun 40. Dessy Fadina (130503162) P 20 tahun
(15)
41. Bella Apriliani (130503027) P 20 tahun 42. Siti Purba (130503154) P 20 tahun
43. Weni (130503157) P 20 tahun
44. Siti Nurhanifah (120503010) P 21 tahun 45. Wiwien Andriani (120503015) P 21 tahun 46. Dina A Harahap (120503025) P 21 tahun
47. Sulvia (120503124) P 21 tahun
48. Jessy A (120503126) P 21 tahun
49. Indah Mayasari (120503131) P 21 tahun 50. Ristauli (120503132) P 21 tahun 51. Wywyk Puspa (110503026) P 21 tahun 52. Fitri Nurlaili (110503024) P 21 tahun 53. Rizki Permata (110503031) P 21 tahun 54. Ary Tantya Dewi (110503014) P 22 tahun 55. Ali Umar (100503033) P 22 tahun 56. Eva Prantika (100503049) P 22 tahun 57. Sopia Laura (100503059) P 22 tahun 58. Yuni Wahyuningsih (100503090) P 23 tahun 59. Reynaldi (140503007) L 18 tahun 60. Jem Mindo (140503002) L 19 tahun 61. Lutfi Fauzi (140503027) L 19 tahun 62. Gusti Ramadhan (140503029) L 19 tahun 63. Alvin Tandi (140503046) L 19 tahun 64. Dias Chandra (140503017) L 19 tahun
65. Hadyan (140503022) L 19 tahun
66. Ridho Baharsyah (140503031) L 20 tahun 67. Ramadani (140503020) L 20 tahun 68. Prakosad Adi (130503002) L 20 tahun 69. Fathir Mizan (130503005) L 20 tahun
70. Ricki (130503164) L 20 tahun
71. Willy Andreas (130503167) L 20 tahun
72. Benny (130503216) L 20 tahun
73. Ibnu Yamin (130503231) L 20 tahun 74. Dimas Prayoga (130503234) L 20 tahun 75. Muhammad Hanif (130503028) L 20 tahun 76. Andri Fusanto (130503030) L 20 tahun
(16)
77. Arfandi Lumban Gaol (130503031) L 20 tahun 78. Andy Syahputra (130503152) L 20 tahun 79. Alam Azhiim (130503024) L 20 tahun 80. Fahdilla Rozi (130503159) L 20 tahun 81. Denni Ariani (120503018) L 21 tahun 82. Ismail Habib (120503022) L 21 tahun 83. Jhon boris (120503368) L 21 tahun
84. Denni (120503018) L 21 tahun
85. Osvaldo (120503123) L 21 tahun
86. Rizky Hartawan (120503140) L 21 tahun 87. James Saragih (120503141) L 21 tahun 88. Abdul Haris (120503077) L 21 tahun 89. Rey Edward (120503096) L 21 tahun 90. Mhd Nugraha (120503100) L 21 tahun 91. Irpan Hutasuhut (110503002) L 21 tahun 92. Sofra Ichsyandri (110503005) L 21 tahun 93. Adrian Astaman (110503111) L 21 tahun 94. Munter Sinaga (110503136) L 21 tahun
95. Razid (110503314) L 21 tahun
96. M.Hafiz (110503319) L 22 tahun
97. Rikipratama (100503030) L 22 tahun 98. Muhammad Isrok (110503008) L 22 tahun 99. Wildan Anshori (110503012) L 22 tahun 100. Rahmat Akbar (110503016) L 22 tahun
(17)
1 2 3 6 1 2 3 4 1 2 3 4 6 1 2 3 4 5 6 7 NO Y X1 1 X2 1 1 1 1 1 1 X3 1 1 1 2
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 5 5 4 3 4 4 3
2 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 5 3 4 5 4
3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 4 3 4 4 4 3 4 4
4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 3 2 3 4 3 4 3 1
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 5 3 3 3 5 4 1
6 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4
7 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 4 4 4 5 5 5 3 5 3 3
8 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 5 3 5 3 3
9 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 4 3 3
10 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3
11 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3
12 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3
13 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
14 4 4 4 4 1 5 4 4 4 5 4 4 4 5 3 5 3 5 4 3
15 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 5
16 4 5 5 4 2 2 4 5 4 4 4 3 3 3 3 4 3 5 4 4
17 4 3 4 3 2 3 4 5 4 4 2 4 4 3 4 4 3 5 4 4
18 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3
19 5 4 3 5 4 4 5 5 4 5 5 3 5 4 3 3 5 5 5 5
20 4 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 5
21 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3
22 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 2 5 3 3
23 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3
24 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 4 4 3 4
25 3 3 3 3 1 2 3 3 3 4 3 4 2 3 4 2 2 3 4 4
26 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4
27 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 5 4 4
28 3 4 4 3 3 5 4 4 5 3 3 4 4 4 5 4 3 5 4 3
29 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3
30 5 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5
31 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 4 3 4 4 3 5 3 5 3 5
32 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3
33 4 4 3 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3
34 5 5 4 4 3 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5
35 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 2 4 2 2
36 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4
37 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 2 3 3 3
38 4 4 3 4 3 4 3 3 1 3 4 3 1 4 3 3 1 4 5 1
39 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
40 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3
41 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
42 4 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3
(18)
44 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3
45 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4
46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3
47 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 5 5 3 4 4 4 2
48 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
49 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
50 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4
51 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4
52 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 4 4 3 5 4 5 4
53 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 3 3 3 4 4 4 4
54 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4
55 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3
56 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3
57 4 4 4 3 3 4 4 5 5 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3
58 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3
59 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3
60 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3
61 4 4 3 4 3 4 4 4 5 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4
62 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4
63 4 4 3 2 4 5 5 4 4 4 4 5 5 3 3 3 4 4 4 4
64 4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3
65 5 5 5 5 3 1 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3
66 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3
67 4 5 3 3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4
68 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 2 4 4 4 3
69 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2
70 4 4 4 3 3 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 5
71 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
72 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
73 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4
74 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
75 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4
76 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4
77 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
78 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
79 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
80 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4
81 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5
(19)
83 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4
84 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4
85 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
86 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4
87 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 3 4 1
88 3 4 3 3 3 4 2 3 4 2 2 2 4 2 2 2 4 2 3 2
89 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3
90 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4
91 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4
92 3 3 4 3 4 4 3 3 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4
93 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4
94 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
95 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4
96 5 5 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4
97 5 5 5 3 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 3
98 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
99 5 4 4 3 3 4 3 4 4 5 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3
10
5 5 4 4 3 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4 3 4 3
(20)
HASIL UJI REGRESI BERGANDA Regression
[DataSet5]
Variables Entered/Removeda
Model Variables Variables Method
Entered Removed
SPEKKOMP,
1 PENDIDIK, . Enter
KURIKULUMb
1.2 Dependent Variable: PROFESIONALISASI 1.3 All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
1 .725a .526 .511 1.54685
1.3 Predictors: (Constant), SPEKKOMP, PENDIDIK, KURIKULUM 1.4 Dependent Variable: PROFESIONALISASI
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 254.736 3 84.912 35.487 .000b
1 Residual 229.704 96 2.393
Total 484.440 99
1. Dependent Variable: PROFESIONALISASI
(21)
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 2.621 1.337 1.960 .053
PENDIDIK .303 .099 .307 3.068 .003
1
.242 .084 .309 2.897 .005
KURIKULUM
SPEKKOMP .145 .066 .211 2.215 .029
Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
(Constant)
PENDIDIK .493 2.029
1
.434 2.303
KURIKULUM
SPEKKOMP .543 1.843
a. Dependent Variable:
PROFESIONALISASI
Coefficient Correlationsa
Model SPEKKOMP PENDIDIK KURIKULUM
SPEKKOMP 1.000 -.251 -.418
Correlations PENDIDIK -.251 1.000 -.500
1 KURIKULUM -.418 -.500 1.000
SPEKKOMP .004 -.002 -.002
Covariances PENDIDIK -.002 .010 -.004
(22)
a. Dependent Variable: PROFESIONALISASI
Collinearity Diagnosticsa
Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions
(Constant) PENDIDIK KURIKULUM
1 3.975 1.000 .00 .00 .00
2 .012 18.156 .66 .20 .12
1
.007 23.775 .12 .73 .28
3
4 .006 26.746 .21 .07 .59
Collinearity Diagnosticsa
Model Dimension Variance Proportions
SPEKKOMP
1 .00
1 2 .01
3 .26
4 .73
a. Dependent Variable: PROFESIONALISASI
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 10.8975 18.7838 15.6600 1.60408 100
Std. Predicted Value -2.969 1.947 .000 1.000 100
Standard Error of Predicted
.168 .856 .289 .112 100
Value
Adjusted Predicted Value 11.0686 18.8906 15.6596 1.61620 100
Residual -4.04073 3.94327 .00000 1.52324 100
Std. Residual -2.612 2.549 .000 .985 100
Stud. Residual -2.685 2.675 .000 1.004 100
Deleted Residual -4.26820 4.34269 .00036 1.58580 100
Stud. Deleted Residual -2.777 2.766 .002 1.016 100
Mahal. Distance .174 29.348 2.970 3.812 100
Cook's Distance .000 .181 .010 .023 100
(23)
a. Dependent Variable: PROFESIONALISASI Charts
(24)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean 0E-7
Std. Deviation 1.52323554
Absolute .084
Most Extreme Differences Positive .084
Negative -.058
Kolmogorov-Smirnov Z .839
Asymp. Sig. (2-tailed) .482
1 Test distribution is Normal. 2 Calculated from data.
(25)
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) .904 .805 1.124 .264
PENDIDIK -.033 .060 -.081 -.558 .578
1
.050 .050 .153 .993 .323
KURIKULUM
SPEKKOMP -.006 .039 -.022 -.156 .876
(26)
DAFTAR PUSTAKA
Andadari, Roos K, 2012.Persepsi Mahasiswa terhadap Pemberlakuan MEA, Skripsi, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Satya Wacana, Yogyakarta.
Firdausy, Carunia, 2004. Liberalisasi Perdagangan dan Investasi di EreaGlobalisasi. Jakarta
the student as primary consumer", Quality Assurance in Education, Vol. 3 Iss: 3, pp.10 - 21. Finance of Information, The Queen′s University, Belfast,UK).
Ghozali,Imam,2011,AplikasiAnalisisMultivariate.denganProgram SPSS, edisi 5, Badan Penerbit UNDIP, Semarang.
Gunawan Sudarmanto, R, 2005. Analisis Regresi Linear Ganda dengan SPSS, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Jovanovic,& Microslav N, 2006. The Economics of International Integration, Edward Elgar Publishing Limited, USA.
Krugman, P.R, 1993. Free Trade: A Loss (Theoritical) Nerve (The Narrow and Broad Agreements for Free Trade, American Economic Review, Vol.83, No.2.
Krugman, P.R, 2011. Asia's Free Trade Agreements,Edward Elgar Publishing Limited, USA.
Kuncoro, M, 2013.Mudah Memahami dan Menganalisis Indikator Ekonomi,Yogyakarta.
Meier, G.M, 1995. Leading Issues In Economic Development, Oxford Unversity Press, New York.
Murti Sagoro, Endra, 2013. "Pensinergian Mahasiswa, Dosen, dan Lembaga dalam Pencegahan Kecurangan Akademik Mahasiswa Akuntansi", JurnalPendidikan Akuntansi, Vol. 11 Nomor 2, Universitas Negeri Yogyakarta, hal.54 - 67.
Priyatno, Duwi, 2010. Paham Analisa Statistik Data Dengan SPSS, Media
(27)
Sakaran, Uma, 2011. Research Methods for Business,edisi 4, Salemba Empat, Jakarta.
Shawyun, Teay, 2014."Landscape of HEI and quality challanges in AEC 2015",Jurnal Internasional, Volume 2.
Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Bisnis, CV Alfabeta, Bandung. Surat Keputusan Mendiknas No. 45/U/2002 tentang kurikulum berbasis kompetensi
Tego Saputro, Singgih & Pardiman, 2012. "Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta", Jurnal Pendidikan Akuntansi, Vol. 10 Nomor 1, Universitas Negeri Yogyakarta, hal. 78-97.
Winantyo, dkk, 2008.Masyarakat Ekonomi Asean 2015, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
Yuniarsih, Tjutju, & Suwatno, 2008.Manajemen Sumber Daya Manusia : TeoriAplikasi dan Isu Penelitian, Bandung.
Zebua, F, 2008. Akuntansi Internasional,Mitra Wacana Media, Jakarta. UNDP : Human Development Report 2014
http://ditjenkpi.kemendag.go.id http://www.kemlu.go.id
http://www.bbc.co.uk http://bsnp-Indonesia.org http://en.wikipedia.org www.emeraldinsight.com
(28)
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal, yaitu penelitian yang berusaha mencari hubungan antara satu variabel dengan variabel lain. Dalam penelitian ini, hubungan tersebut bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhiprofesionalisasi mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Sumatera Utara.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2016 sampai dengan Agustus2016.
3.3 Batasan Operasional
Peneliti memberi batasan operasional untuk penelitian ini adalah sebagai berikut :
Faktor-faktor yang diperkirakan dapat mempengaruhi profesionalisasi mahasiswa dalam penelitian ini adalah faktor pendidik, faktor interkoneksitas kurikulum, dan faktor spesifikasi kompetensi.Objek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi regular yang masih aktif berkuliah di Universitas SumateraUtara.
(29)
3.4 Definisi Operasional
Definisi operasional menjelaskan karakteristik dari objek ke dalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan ke dalam penelitian.Dalam penelitian ini definisi operasional meliputi variabel-variabel penelitian, yang terdiri atas variabel independen dan dependen.Variabel independen adalah variabel yang memberikan pengaruh kepada variabel dependen atau yang menyebabkan terjadinya variasi bagi variabel tak bebas.Variabel independen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Faktor Pendidik.
2. Faktor Interkoneksitas Kurikulum. 3. Faktor Spesifikasi Kompetensi.
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat,karena adanya variabel sebab atau variabel bebas atau dikenal dengan variabel independen.Variabel dependen dari penelitian ini adalahprofesionalisasi mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara dalam menghadapi MEA.
3.5 Skala Pengukuran Variabel.
Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan memberikan pertanyaan kepada responden mengenai persepsi mereka terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi profesionalisasi mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Penelitian ini menggunakan skala likert dengan menggunakan
(30)
lima titik kategori penelitian, yakni : "sangat tidak setuju", "tidak setuju", "setuju", dan "sangat setuju" dengan menggunakan nilai 1 sampai dengan 5.
3.6. Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek/objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang telah ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007).Populasi untuk penelitian ini adalah mahasiswa reguler yang masih aktif terdaftar di fakultas ekonomi jurusan akuntansi Universitas Sumatera Utara. Populasinya adalah sebanyak 1.368 orang mahasiswa dengan perincian sebagai berikut :
Tabel 3.1
Jumlah Mahasiswa Reguler Aktif
Mahasiswa Akuntansi
S1 dan D3 Reguler Laki - laki Perempuan
2008 1 1
2009 4 2
2010 9 10
2011 42 29
2012 140 206
2013 145 246
2014 89 199
2015 82 163
Total 512 856
71 jenis kelamin Jumlah 2 6 19 346 391 288 245 1368
Sampel adalah bagian dari populasi yang dapat mewakili karakteristikpopulasi untuk memperkirakan karakteristik populasi tersebut
(31)
secara keseluruhan. Teknik pengambilan sampel di penelitian ini adalah probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi, dengan menggunakan metode simple random sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel dimana elemen populasi dipilih secara acak tanpa memerhatikan tingkatan yang ada dalam populasi. Peneliti akan menggunakan rumus Slovin untuk menentukan seberapa besar sampel yang akan digunakan untukpenelitian ini dengan tingkat kesalahan sebesar 10%, rumusnya adalah sebagaiberikut.
n
= N
/N (d
2)
+ 1
Keterangan: n: sampel N: populasi
d : nilai presisi 95%atau sig. = 0,1
n = 1.368 / 1.368 (0,1)2+ 1 = 93,2 dibulatkan menjadi 100
Dengan menggunakan rumus diatas maka peneliti menjadikan 100 orang mahasiswasebagai sampel penelitian ini.Alasan peneliti membulatkan menjadi 100 adalah untuk kemudahan pengolahan data dan kerapian dalam penyusunan melalui spss.Kriteria sampel yang diambil adalah mahasiswa yang sedang menjalani perkuliahan tingkat 2 keatas.Kemudian sampel tersebut akan digunakan untukmembantu penelitian peneliti untuk mendapatkan hasil yang diharapkan.
(32)
3.7 Jenis Data
Penelitian ini menggunakan data primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari responden dengan cara membagikan kuesioner yang diadaptasi dari kuesioner penelitian terdahulu kepada responden. Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara).Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu menggunakan surveyliteratur dan melakukan studi lapangan dengan pengumpulan data primer secara aktif,yaitu :
• Penelitian Lapangan (Field Research)
Data utama penelitian ini diperoleh melalui jawaban kuesioner yang telah diisi oleh para responden yang sesuai kriteria yang terdaftar di fakultas ekonomi jurusan akuntansi Universitas Sumatera Utara.Kelebihan utama metode ini adalah versatility-nya.Semua jenis opini abstrak berupa opini, sikap, kehendak, dan pengharapan dapat diperoleh melalui survei. Kelemahan dari metode ini adalah kualitas informasi akan sangat bergantung pada kemampuan dan kemauan responden untuk bekerjasama dengan peneliti. Sering sekali responden akan menolak untuk diwawancarai atau untuk membalas surat survei karena alasan pribadi, atau mereka memandang topik yang sedang diteliti terlalu sensitif.
(33)
Pengumpulan data kuesioner dilakukan dengan teknik personally administered questionnaires, yaitu kuisioner disampaikan dan dikumpulkan langsung oleh peneliti.
3.9 Uji Validitas dan Realibilitas
Untuk melakukan uji kualitas data dalam pengolahan data penelitian ini, makapeneliti akan melakukan uji validitas dan realibilitas. a. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah disusun dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur secara tepat. Apabila instrumen tersebut mampu untuk mengukur apa yang diukur, maka disebut valid dan sebaliknya, apabila tidak mampu untuk mengukur apa yang diukur, maka dinyatakan tidak valid (Sudarmanto, 2005). Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian menggunakan dua sisi dengan taraf Signifikasi 0,05. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut.
Jika rhitung ≥ rtabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrumen atau item-item pertanyaan berkolerasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid).
Jika rhitung< rtabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrumen atau item-item pertanyaan tidak berkolerasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan tidak valid). (Priyatno, 2010:94)
(34)
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas instrumen menggambarkan pada keakuratan atau kesetabilan alat ukur yang digunakan.Suatu alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi atau dapat dipercaya apabila alat ukur tersebut stabilsehingga dapat diandalkan (dependability) dan dapat digunakan untuk meramalkan (predictability). Dengan demikian, alat ukur tersebut akan memberikan hasil yang tidak berubah-ubah dan akan memberikan hasil yang serupa apabila digunakan berkali-kali (Sudarmanto, 2005). Variabel-variabel tersebut dikatakan cronbach alphanya memiliki nilai lebih besar 0,70 yang berarti bahwa instrumen tersebut dapat dipergunakan sebagai pengumpul data yang handal yaitu hasil pengukuran relatif koefisien jika dilakukan pengukuran ulang. Uji realibilitas ini bertujuan untuk melihat konsistensi
(Ghozali, 2011:48). 3.10 Teknik Analisis
Metode analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji regersi berganda, dan uji hipotesis penelitian.
3.10.1 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna. Statistika deskriptif hanya memberikan informasi mengenai data yang dipunyai dan sama sekali tidak menarik inferensia atau kesimpulan apapun
(35)
tentang induknya yang lebih besar. Dengan statistika deskriptif, kumpulan data yang diperoleh akan tersaji dengan ringkas dan rapi serta dapat memberikan informasi inti dari kumpulan data yang ada. Informasi yang dapat diperoleh dari statistika deskriptif ini antara lain ukuran pemusatan data, ukuran penyebaran data, serta kecenderungan suatu gugus data.
3.10.2 Uji Asumsi Klasik
Untuk melakukan uji asumsi klasik terhadap data primer
ini, maka penelitimelakukan uji normalitas,ujimultikolonieritas,ujiheteroskedastisitas,dan
ujiautokeralasi. a. Uji Normalitas
Salah satu uji persyaratan yang harus dipenuhi dalam penggunaan analisis parametrik yaitu uji normalitas data populasi.Menurut (Imam Ghozali, 2011:160), uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengansumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil.
Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histrogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang
(36)
mendekati distribusi normal.Namun demikian hanya dengan melihat histrogram hal ini dapat menyesatkan khususnya untuk jumlah sampel kecil.Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal (Imam Ghozali, 2011:160).Untuk menafsirkan apakah data yang diuji berdistribusi normal atau tidak, maka dapatdilakukan dengan cara menggunakan harga koefisien Skewness atau Kurtosis.Jika koefisien Skewness atau Kurtosis berada pada rentangan nilai -0,5 sampai dengan -0,5 maka dapat dikatakan bahwa data masing-masing variabel penelitian terdistribusi secara normal. b. Uji Multikolinearitas
Uji multikoleniaritas bertujuan untuk menguji apakahmodel regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau independen (Imam Ghozali, 2011:105). Cara umum untuk mendeteksi adanya multikolinear dalam model ini ialah dengan melihat bahwa adanya 2 yang tinggi dalam model tetapi tingkat signifiknasi t-statistiknya sangat kecil dari hasil regresi tersebut dan cenderung banyak yang tidak signifikan. Selain itu untuk menguji multikoleniaritas, bisa dilihat matrik korelasinya.Jika masing-masing variabel bebasberkorelasi lebih besar dari 80% maka termasuk yang memiliki hubungan yang tinggi atau ada indikasi multikolinearitas. Uji multikonearitas
(37)
dapat dilakukan untuk hasil regresi untuk kedua model yang akan diestimasi. Caranya adalah dengan mencari angka tolerance, dimana tolerance adalah nilai 1- 2.2disini adalah koefisien determinasi dari regresi atas suatu variabel bebas terhadap sisa variabel bebas lainnya. Setelah angka tolerance diperoleh selanjutnya dicari angka VIF.Angka VIF (variance inflation factor) yang merupakan kebalikan (resiprokal) dari tolerance.Dengan demikian semakin tinggi nilai tolerance semakin rendah derajat kolinearitas yang terjadi.Sedangkan untuk VIF, semakinrendah nilai VIF semakin rendah derajat kolinearitas yang terjadi.Batasan nilai maksimum VIF yang biasa digunakan untuk menjustifikasi adanya kolineritas adalah 10. Apabila menggunakan pendekatan VarianceInflation Factor (VIF) untuk menguji hipotesisnya maka kriteria atauukuran yang akan digunakan adalah:
1. apabila harga koefisien VIF hitung pada Collinearity Statistics sama dengan atau lebih kecil daripada 10 (VIP hitung≤10) maka H 0 diterima yang berarti tidak terdapat hubungan antar variabel independen (tidak terjadi gejala multikolinearitas),
2. apabila harga koefisien VIP hitung pada Collinearity Statistics lebih besar daripada 10 (VIP hitung > 10), maka H0 ditolak yang berarti terdapat hubungan antar variabel independen (terjadi gejala multikolinearitas).
(38)
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah variasi residual absolut sama atau tidak sama untuk semua pengamatan (Sudarmanto, 2005). Apabila asumsi tidak terjadinya heteroskedastisitas ini tidak terpenuhi, maka penaksir menjadi tidak lagi efisien baik dalam sampel kecil maupun besar dan estimasi koefisien dapat dikatakan menjadi kurang akurat.Jika menerapkan uji heteroskedastisitas menggunakan korelasi Rank-Order dari Spearman, maka kriteria atauketentuan yang digunakan untuk menyatakan apakah terjadi hubunganantara data hasil pengamatan dengan nilai residual absolutnya atau tidak(heteroskedastisitas), dapat dilakukan dengan cara:
1. apabila koefisien Signifikansi (nilai probabilitas) lebih besar dari alpha yang ditetapkan (Sig. > alpha), maka dapat dinyatakan tidak terjadi heteroskedastisitas diantara data pengamatan dengan nilai residual mutlaknya berarti H0 diterima,
2. apabila koefisien Signifikansi (nilai probabilitas) lebih kecil dari alpha yang ditetapkan (Sig. < alpha), maka dapat dinyatakan terjadi adanya heteroskedastisitas diantara data pengamatan dengan nilai residual mutlaknya berarti H0 ditolak.
d. Uji Autokorelasi
(39)
karena penelitian ini melakukan pengolahan data dengan menggunakan data primer.Sehingga tidak menggunakan autokorelasi karena tidak menggunakan time series.
3.10.3 Uji Regresi Berganda
Pengujian regresi berganda dilakukan dengan penerapan uji persamaan regresi linear berganda.Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen (X1, X2, X3,X4, ……Xn) dengan variabel dependen(Y).Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variableindependendenganvariabel dependen apakah
masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variableindependen mengalami kenaikan atau penurunan.Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio.Model ini digunakan untuk menguji apakah ada hubungan sebab akibat antara kedua variabel untuk meneliti seberapa besar pengaruh antara variabel independen, yaitu: faktor pendidik, faktor interkoneksitas kurikulum, dan faktor spesifikasi kompetensi terhadap suatu variabel dependen yaitu profesionalisasi mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara. Adapun rumus yang digunakan:
(40)
Y = a + β1X1+β2X2+ β3X3+e Keterangan:
Y = profesionalisasi mahasiswa
α = bilangan Konstanta (harga Y, bila X=0) β = Bilangan Koefisien
X1 = faktor pendidik
X2 = faktor interkoneksitas kurikulum X3 = faktor spesifikasi kompetensi
e = erroryangditolerir (5%)
3.10.4 Uji Hipotesis Penelitian
Pengujian hipotesis penelitian dilakukan melalui uji statistik t, uji statistik F, dan uji koefisien determinan (Adjusted R2).
a. Uji statistik t (Uji Signifikansi Parsial)
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas secara individual dalam menerangkan variabel-variabel terikat (Kuncoro, 2013 : 244). Uji t bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen secara parsial. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel masing-masing independen yaitu: faktor pendidik, faktor interkoneksitas kurikulum, dan faktor spesifikasi kompetensi terhadap suatu variabel dependen yaitu profesionalisasi mahasiswa akuntansi
(41)
Universitas Sumatera Utara, maka nilai Signifikan t dibandingkan dengan derajat kepercayaannya. Apabila Sig t lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima, demikian pula sebaliknya jika Sig t lebih kecil dari 0,05, maka H0 ditolak. Bila H0 ditolak ini berarti ada hubungan yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen (Ghozali, 2011:101).
b. Uji Statistik F (Uji Signifikansi Simultan)
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.Uji F bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen secara simultan.Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel masing-masing independen yaitu: faktor pendidik, faktor interkoneksitas kurikulum, dan faktor spesifikasi kompetensi terhadap suatu variabel dependen yaitu profesionalisasi mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara secara bebas dengan Signifikan sebesar 0,05, dapat disimpulkan (Ghozali, 2011:98).
1. Jika nilai Signifikan < 0,05 maka Haditerima dan H0ditolak, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat.
(42)
berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat.
c. Koefisien Determinasi (Adjusted R2)
Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat.Nilai koefisien determinasi adalah diantara 0 dan 1.Nilai R2yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Kuncoro, 2013 : 247). Koefisien determinasi hanyalah salah satu dan bukan satu-satunya kriteria memilih model yang baik.
(43)
BAB IV
ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Data
4.1.1 Analisis Deskriptif
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar kuesioner.Jumlah pernyataan seluruhnya adalah duapuluh (20) butir pernyataan, yakni empat(4) butir pernyataan untuk variabel Profesionalisasi Mahasiswa (Y), empat (4) butir pernyataan untuk variabel Faktor Pendidik (X1), lima (5) butir pernyataan untuk variabel Interkoneksitas Kurikulum (X2), dan tujuh (7) butir pernyataan untuk variabel Spesifikasi Kompetensi (Y).
4.1.1.1Analisis Deskriptif Responden
Berdasarkan data pada kuesioner yang telah disebar oleh peneliti kepada seratus (100) orang responden, telah diperoleh data mengenai gambaran umumresponden.
1. Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin JENISKELAMIN
Valid Cumulative Frequency Percent
Percent Percent
Valid LAKI-LAKI 42 42.0 42.0 42.0
PEREMPUAN 58 58.0 58.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
Berdasarkan Tabel 4.1 diketahui bahwa responden pada penelitian terbagicukup merata antara laki-laki dengan perempuan, namun jumlah
(44)
responden terbanyakadalah perempuan sebanyak 58 orang, disusul oleh responden laki-laki sebanyak 42orang.
2. Karakteristik Responden berdasarkan Usia Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia USIA
Valid Cumulative Frequency Percent
Percent Percent
Valid 18 TAHUN 12 12.0 12.0 12.0
19 TAHUN 23 23.0 23.0 35.0
20 TAHUN 29 29.0 29.0 64.0
21 TAHUN 26 26.0 26.0 90.0
22 TAHUN 9 9.0 9.0 99.0
23 TAHUN 1 1.0 1.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
Berdasarkan Tabel 4.2 diketahui bahwa responden pada penelitian ini terbagi cukup merata berdasarkan klasifikasi usia, yang mana responden berusia 20 tahun sebanyak 29 orang, kemudian responden berusia 21 tahun sebanyak 26 orang, kemudian responden berusia 19 tahun sebanyak 23 orang, lalu responden berusia 18 tahun, 22 tahun, dan 23 tahun masing-masing 12, 9, dan 1 orang.
4.1.1.2Analisis Deskriptif Variabel
Setelah mengetahui karakteristik dari responden, maka selanjutnya akan menampilkan hasil olahan data primer yang merupakan gambaran dari hasil penelitian berdasarkan jawaban responden mengenai Faktor Pendidik, Interkoneksitas Kurikulum dan Spesifikasi Kompetensi terhadap Profesionalisasi Mahasiswa Akuntansi Universitas Sumatera Utara.Berikut distribusi jawaban responden atas variabel X dan Y:
(45)
a. Variabel Profesionalisasi Mahasiswa (Y) Tabel 4.3
Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel ProfesionalisasiMahasiswa No
STS TS N S SS
Item
1 0 0 17 62 21
2 0 1 18 56 25
3 0 3 32 48 17
4 0 3 31 51 15
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa:
1. Pada butir pernyataan satu dari kuesioner yang disebar dan dianalisis yang menyatakan bahwa mahasiswa akuntansi USU perlu meningkatkan profesionalitas dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN diketahui bahwa 62 orang menyatakan setuju, 21 orang menyatakan sangat setuju, dan 17 orang menyatakan netral.
2. Pada butir pernyataan dua dari kuesioner yang disebar dan dianalisis yang menyatakan bahwa mahasiswa akuntansi USU belum siap menghadapi pemberlakuan MEA diektahui bahwa 56 orang menyatakan setuju, 25 orang menyatakan sangat setuju, 18 orang menyatakan netral, dan 1 orang menyatakan tidak setuju.
3. Pada butir pernyataan tiga dari keusioner yang disebar dan dianalisis yang menyatakan bahwa lulusan akuntansi USU mampu bersaing dengan lulusan akuntansi dari negara ASEAN lainnya diketahui bahwa 48 orang menyatakan setuju, 32 orang menyatakan netral, 17 orang menyatakan sangat setuju, dan 3 orang menyatakan tidak setuju.
(46)
yang menyatakan mahasiswa akuntansi USU mempunyai peluang yang cukup besar untuk bekerja di negara ASEAN lainnya diketahui bahwa 51 orang setuju, 31 orang netral, 15 orang sangat setuju, dan 3 orang tidak setuju.
b. Variabel Faktor Pendidik (X1) Tabel 4.4
Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Faktor Pendidik No
STS TS N S SS
Item
1 2 12 33 50 3
2 1 6 15 60 18
3 0 2 19 61 18
4 0 3 25 59 13
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa:
1. Pada butir pernyataan satu dari kuesioner yang disebar dan dianalisis yang menyatakan bahwa faktor pendidik akuntansi adalah faktor yang paling penting untuk meningkatkan profesionalitas mahasiswa akuntansi USU dalam menghadapi MEA diketahui bahwa 50 orang setuju, 33 orang netral, 12 orang tidak setuju, 3 orang sangat setuju, dan 2 orang sangat tidak setuju.
2. Pada butir pernyataan dua dari kuesioner yang disebar dan dianalisis yang menyatakan bahwa perlunya menambah pendidik akuntansi USU yang up to date dengan perkembangan akuntansi nasional dan internasional untuk menambah kualitas lulusan akuntansi, diketahuibahwa 60 orang setuju, 18 orang sangat setuju, 15 orang netral, 6orang tidak setuju, dan 1 orang sangat tidak setuju.
(47)
3. Pada butir pernyataan tiga dari kuesioner yang disebar dan dianalisis yang menyatakan bahwa harus ada penambahan pendidik akuntansi yang tersertifikat agar mampu mengajarkan materi yang berkualitas, aktual dan realitas, diketahui bahwa 61 orang setuju, 19 orang netral 18 orang sangat setuju, dan 2 orang tidak setuju.
4. Pada butir pernyataan empat dari kuesioner yang disebar dan dianalisisyang menyatakan bahwa perlu motivasi tambahan dari pendidik akuntansi untuk memacu lulusan akuntansi agar siap menghadapi MEA, diketahui bahwa 59 orang setuju, 25 orang netral, 13 orang sangat setuju, dan 3 orang tidak setuju.
c. Variabel Interkoneksitas Kurikulum (X2) Tabel 4.5
Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Interkoneksitas Kurikulum No
STS TS N S SS
Item
1 1 3 14 49 33
2 1 4 18 62 15
3 1 3 21 67 8
4 1 2 24 64 9
5 2 3 23 62 10
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa:
1. Pada butir pernyataan satu dari kuesioner yang disebar dan dianalisis yang menyatakan bahwa faktor interkoneksitas kurikulum dengan dunia kerja kualitas mahasiswa akuntansi USU dalam menghadapi MEA, diketahui bahwa 49 orang setuju, 33 orang sangat setuju, 14 orang netral, 3 orang tidak setuju, dan 1 orang sangat tidak setuju. 2. Pada butir pernyataan dua dari kuesioner yang disebar dan dianalisis
(48)
yang menyatakan bahwa perlunya kewajiban magang sebagai pengalaman untuk meningkatkan profesionalitas mahasiswa, diketahui bahwa 62 orang setuju, 18 orang netral, 15 orang sangat setuju, 4 orang tidak setuju, dan 1 orang sangat tidak setuju.
3. Pada butir pernyataan tiga dari kuesioner yang disebar dan dianalisis yang menyatakan bahwa perguruan tinggi harus mempunyai interkoneksitas (link and match) dengan dunia kerja untuk memacu lulusan akuntansi, diketahui bahwa 67 orang setuju, 21 orang netral, 8 orang sangat setuju, 3 orang tidak setuju, dan 1 orang sangat tidak setuju.
4. Pada butir pernyataan empat dari kuesioner yang disebar dan dianalisis yang menyatakan bahwa jurusan akuntansi USU perlu membuat kurikulum yang dapat mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi MEA, diketahui bahwa 64 orang setuju, 24 orang netral, 9 orang sangat setuju, 2 orang tidak setuju, dan 1orangsangattidaksetuju.
5. Pada butir pernyataan lima dari kuesioner yang disebar dan dianalisis yang menyatakan bahwa perlunya kurikulum program studi akuntansi USU menyesuaikan dengan IES (InternationalEducation Standard), diketahui bahwa 62 orang setuju, 23 orangnetral, 10 orang sangat setuju, 3 orang tidak setuju, dan 2 orang sangat tidak setuju.
(49)
d. Variabel Spesifikasi Kompetensi (X3) Tabel 4.6
Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Spesifikasi Kompetensi
No
STS TS N S SS
Item
1 0 5 22 58 15
2 0 4 27 57 12
3 0 5 34 52 9
4 1 8 25 58 8
5 0 2 17 65 16
6 0 3 21 65 11
7 4 4 36 47 9
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
1. Pada butir pernyataan satu dari kuesioner yang disebar dan dianalisis yang menyatakan bahwa faktor spesifikasi kompetensi adalah faktor yang paling penting untuk meningkatkan profesionalitas mahasiswa akuntansi USU dalam menghadapi MEA, diketahui bahwa 58 orang setuju, 22 orang netral, 15 orang sangat setuju, dan 5 orang tidak setuju.
2. Pada butir pernyataan dua dari kuesioner yang disebar dan dianalisis yang menyatakan bahwa Perlu adanya penambahan spesifikasi kompetensi agar mahasiswa memiliki modal pengetahuan dan skill yang lebih memadai, diketahui bahwa 57 orang setuju, 27 orang netral, 12 orang sangat setuju, dan 4 orang tidak setuju,.
3. Pada butir pernyataan tiga dari kuesioner yang disebar dan dianalisis yang menyatakan bahwa Bahasa, komunikasi, dan penguasaan IT termasuk dalam spesifikasi kompetensi yang sangat dibutuhkan mahasiswa untuk menghadapi MEA, diketahui bahwa 52 orang setuju,
(50)
34 orang netral, 9 orang sangat setuju, dan 5 orang tidak setuju,.
4. Pada butir pernyataan empat dari kuesioner yang disebar dan dianalisis yang menyatakan bahwa Perlunya ada kekhususan konsentrasi keilmuan untuk mahasiswa akuntansi USU dalam menghadapi MEA, diketahui bahwa 58 orang setuju, 25 orang netral, 8 orang sangat setuju, 8 orang tidak setuju, dan 1 orang sangat tidak setuju
5. Pada butir pernyataan lima dari kuesioner yang disebar dan dianalisis yang menyatakan bahwa Etos kerja lulusan akuntansi USU lebih baik dibandingkan tenaga kerja asing, diketahui bahwa 65 orang setuju, 17 orang netral, 16 orang sangat setuju, dan 2 orang tidak setuju.
6. Pada butir pernyataan enam dari kuesioner yang disebar dan dianalisis yang menyatakan bahwa kompetensi lulusan akuntansi USU saat ini tidak mampu bersaing dengan tenaga kerja lulusan universitas ASEAN lainnya diketahui bahwa 65 orang setuju, 21 orang netral, 11 orang sangat setuju, dan 3 orang tidak setuju.
7. Pada butir pernyataan tujuh dari kuesioner yang disebar dan dianalisis yang menyatakan bahwa kemampuan berbicara bahasa inggris mahasiswa akuntansi USU sudah cukup baik untuk menghadapi MEA, diketahui bahwa 47 orang setuju, 36 orang netral, 9 orang sangat setuju, 4 orang tidak setuju, dan 4 orang sangat tidak setuju.
(51)
4.1.2 Analisis Statistik 4.1.2.1 Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat diperkirakan yang tidak bias dan efesiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yang pertama adalah uji normalitas. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogrov-Smirnov.
1. Pendekatan Grafik
Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihatgrafik histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara dua observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal.
(52)
Gambar 4.1 Grafik Histogram Uji Normalitas
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Februari 2015)
Gambar 4.2 Grafik Normal P-P Plot Uji Normalitas
Berdasarkan Gambar 4.1 dapat diketahui bahwa hubungan dari variabel Faktor Pendidik, Interkoneksitas Kurikulum, dan Spesifikasi Kompetensi terhadap Profesionalisasi Mahasiswa Akuntansi Universitas Sumatera Utaraadalah berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh gambar histogram yang tidak terlihat menceng ke kiri maupun ke kanan. Sedangkan pada Gambar 4.2 data berdistribusi normal dapat dilihat pada scatterplot, terlihat titik-titik yang mengikuti garis diagonal.
2. Pendekatan Kolmogrov-Smirnov
Uji normalitas dengan grafik bisa saja terlihat berdistribusi normal, padahal secara statistik tidak berdistribusi normal.Berikut
(53)
ini pengujian normalitas yang berdasarkan dengan uji statistik non-parametrik Kolmogrov-Smirnov (K-S) untuk memastikan apakah data benar berdistribusi normal.
Tabel 4.7
One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual
N 100
Normal Mean 0E-7
Parametersa,b Std.
1.52323554 Deviation
Most Extreme Absolute .084
Differences Positive .084
Negative -.058
Kolmogorov-Smirnov Z .839
Asymp. Sig. (2-tailed) .482
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS
Berdasarkan Tabel 4.7 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0.482, dan diatas nilai signifikan (0.05), dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal. Nilai Kolmogrov-Smirnov Z yakni 0.839 lebih kecil dari 1,97 berarti tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan distribusi empirik atau dengan kata lain data dikatakan normal.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap,maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang
(54)
homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.
Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknyaheteroskedastisitas,yaitu:
1. Metode Grafik
Dasar analisis adalah tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas, sedangkan jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS
(55)
Berdasarkan Gambar 4.3 dapat terlihat dari grafik ScatterPlot yang disajikan, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi transparansi laporan keuangan daerah, berdasarkanmasukan variabel independennya
2. Uji Glejser
Uji Glejser dilakukan dengan cara meregresikan antara variabel independendengan nilai absolut residualnya, jika nilai signifikansi antara variabel independen dengan absolut residual lebih dari 0.05 maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.
Tabel 4.8 Uji Glejser Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients B Std. Error Beta
1 (Constant) .904 .805 1.124 .264
PENDIDIK -.033 .060 -.081 -.558 .578
KURIKULUM .050 .050 .153 .993 .323
SPEKKOMP -.006 .039 -.022 -.156 .876
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS
Berdasarkan Tabel 4.8 terlihat jelas menunjukkan tidak satupun variabel independen yang signifikan mempengaruhi variabel dependen absolut Ut (asbUt).Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 5%, jadi disimpulkan model regresi tidak
(56)
memengaruhi heteroskedastisitas. c. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah variabel pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.Model regresi yang baik seharusnya tidak ditemukan adanya korelasi di antara variabel independen.
Tabel 4.9 Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model Collinearity Collinearity Statistics Statistics Tolerance VIF 1 (Constant)
PENDIDIK .493 2.029
KURIKULUM .434 2.303
SPEKKOMP .543 1.843
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS
Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa nilai VIF dari variabel Pendidik, Interkoneksitas Kurikulum, dan Spesifikasi Kompetensi lebih kecil atau dibawah 5 (VIF < 5), ini berarti tidak terkena multikolinearitas antara variabel independen dalam model regresi.Nilai Tolerance dari variabel Pendidik, Interkoneksitas Kurikulum, dan Spesifikasi Kompetensi lebih besar dari 0.1 (Tolerance> 0.1), ini berarti tidak terdapat multikolienaritas antar variabel independen dalam model regresi.
4.1.2.2 Uji Hipotesis
Hasil regresi linear berganda untuk mengetahui Pengaruh FaktorPendidik, Interkoneksitas Kurikulum, dan Spesifikasi Kompetensi terhadap Profesionalitas Mahasiswa Akuntansi Universitas
(57)
Sumatera Utara yangditunjukkan padaTabel 4.10 berikut: Tabel 4.10
Hasil Uji Analisis Regresi Berganda Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.621 1.337 1.960 .053
PENDIDIK .303 .099 .307 3.068 .003
KURIKULUM .242 .084 .309 2.897 .005
SPEKKOMP .145 .066 .211 2.215 .029
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS
Berdasarkan hasil analisis regresi berganda yang digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap satu variabel dependen.Persamaan regresi dapat dilihat dari tabel hasil uji Coefficients.Pada tabel coefficients yang dibaca adalah nilai dalam kolom B pada baris pertama menunjukkankonstanta (a) dan baris selanjutnya menunjukkan konstanta variabel independen. Berdasarkan Tabel 4.10 diatas maka model regresi yang digunakan adalah sebagai berikut:
Y = 2.621 + 0.303X1 + 0.242X2 + 0.145X3 + e
Profesionalisasi = 2.621 + 0.303 Pendidik + 0.242 Kurikulum + 0.145 Spesifikasi
Dari persamaan regresi tersebut diatas maka dapat dianalisis sebagai berikut:
a) Konstanta sebesar 2.621 yang berarti bahwa apabila variabel Faktor Pendidik, Interkoneksitas Kurikulum, dan Spesifikasi Kompetensi adalah tetap, maka Profesionalisasi Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Sumatera Utara adalah 2.621.
(58)
b) Nilai X1 sebesar 0.303 menunjukkan bahwa apabila variabel Faktor Pendidik ditingkatkan 1 satuan, maka Profesionalisasi Mahasiswa Akuntansi Universitas Sumatera Utara akan meningkat sebesar 0.303 satuan.
c) Nilai X2 sebesar 0.242 menunjukkan bahwa apabila variabel interkoneksitas kurikulum ditingkatkan sebesar 1 satuan, maka Profesionalisasi Mahasiswa Akuntansi Universitas Sumatera Utara akan meningkat sebesar 0.242 satuan.
d) Nilai X3 sebesar 0.145 menunjukkan bahwa apabila variabel spesifikasi kompetensi ditingkatkan sebesar 1 satuan, maka Profesionalisasi Mahasiswa Akuntansi Universitas Sumatera Utara akan meningkat sebesar 0.145 satuan
4.1.2.3Uji Signifikansi Parsial (Uji-t)
Pengujian secara parsial ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara parsial (individual) terhadap variabledependen.Pengujian ini juga dimaksudkan untuk mengetahui variableindependenmana yang dominan.
Tabel 4.11 Hasil Uji Parsial
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.621 1.337 1.960 .053
PENDIDIK .303 .099 .307 3.068 .003
(59)
SPEKKOMP .145 .066 .211 2.215 .029
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS
Berdasarkan Tabel 4.11 Dapat dilihat bahwa: a) Variabel Pendidik (X1)
Nilai thitung variabel Faktor Pendidik adalah 3.068 dan nilai ttabel adalah 1.660 maka thitung> ttabel (3.068 > 1.660) dan nilai signifikan (0.003 < 0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial pengaruh variabel Faktor Pendidik adalah positif dan signifikan terhadap Profesionalisasi Mahasiswa Akuntansi Universitas Sumatera Utara. Artinya apabila variabel Faktor Pendidik ditingkatkan sebesar 1 satuan, maka profesionalitas mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara akan meningkat sebesar 0.303 satuan.
b) Variabel Interkoneksitas Kurikulum (X2)
Nilai thitung variabel Interkoneksitas Kurikulum adalah 2.897 dan nilai ttabel adalah 1.660 maka thitung> ttabel (2.897 > 1.660) dan nilai signifikan (0.005< 0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial pengaruh variabel Interkoneksitas Kurikulum adalah positif dan signifikan terhadap Profesionalisasi Mahasiswa Akuntansi Universitas Sumatera Utara. Artinya apabila variabel Interkoneksitas Kurikulum ditingkatkan sebesar 1 satuan, maka profesionalitas mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara akan meningkat sebesar 0.242 satuan.
c) Variabel Spesifikasi Kompetensi (X3)
Nilai thitung variabel Spesifikasi Kompetensi adalah 2.215 dan nilai ttabel adalah 1.660 maka thitung> ttabel (2.215 > 1.660) dan nilai signifikan
(60)
(0.029 < 0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial pengaruh variabel Spesifikasi Kompetensi adalah positif dan signifikan terhadap Profesionalisasi Mahasiswa Akuntansi Universitas Sumatera Utara. Artinya apabila variabel Spesifikasi Kompetensi ditingkatkan sebesar 1 satuan, maka profesionalitas mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara akan meningkat sebesar 0.145 satuan.
4.1.2.4Uji Signifikansi Simultan (Uji F)
Uji F (uji serentak) dilakukan untuk melihat secara bersama-sama pengaruh Model hipotesis yang digunakan dalam Uji F ini adalah sebagai berikut:
H0 : b1 = b2 =0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel independen (X1,X2,X3) berupa Faktor Pendidik, Interkoneksitas Kurikulum, dan Spesifikasi Kompetensi terhadap variabelindependen(Y) berupa Profesionalisasi Mahasiswa (Y)H0 : b1≠ b2≠0, Artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen (X1,X2,X3) berupa Faktor Pendidik, Interkoneksitas Kurikulum, dan Spesifikasi Kompetensi terhadap variabel independen(Y) berupa Profesionalisasi Mahasiswa (Y). Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilangdan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut:
df (pembilang) = k-1 df (penyebut) = n-k
(61)
n = jumlah sampel penelitian
k = jumlah variabel bebas dan terikat
Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel (n) adalah 100 dan jumlah keseluruhan variabel (k) adalah 4, sehingga diperoleh:
1) df (pembilang) = k-1 df (pembilang) = 4-1 =3 2) df (penyebut) = n-k df (penyebut) = 100-4 = 96
Nilai Fhitungakan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS 20,0for Windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai Ftabelpada tingkat α = 5% =2.47 dengan kriteria uji sebagai berikut:
H0 diterima bila Fhitung < Ftabel pada α = 5% H0 ditolak bila Fhitung> Ftabel pada α = 5%
Tabel 4.12
Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji-F) ANOVAa
Model Sum of df Mean Square F Sig.
Squares
1 Regression 254.736 3 84.912 35.487 .000b Residual 229.704 96 2.393
Total 484.440 99
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS
Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat hasil perolehan Fhitung pada kolom F yakni sebesar 35.487 dengan tingkat signifikansi = 0.000. Sedangkan Ftabel untuk sampel 100dengan variabel yang diteliti berjumlah 3 variabel independen dan 1 variabel dependen pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) adalah 2.47. Oleh karena pada kedua perhitungan yaitu Fhitung> Ftabel dan tingkat signifikansinya 0.000 < 0.05, menunjukkan
(62)
bahwa pengaruh variabel independen Faktor Pendidik, Interkoneksitas Kurikulum, dan Spesifikasi Kompetensi secara serempak atau simultan adalah signifikan terhadap Profesionalisasi Mahasiswa Akuntansi Universitas Sumatera Utara.
4.1.2.5Uji Koefisien Determinan (R2)
Pengujian koefisien determinan (R2) digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat.Koefisien determinan berkisar antara nol sampai satu (0≤ R 2≥ 1).Jika R2 semakin besar (mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) adalah besar.Hal ini berarti model yang digunakansemakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel independen terhadap variabledependen dan demikian sebaliknya.
Tabel 4.13
Pengujian Koefisien Determinan (R2)
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .725a .526 .511 1.54685
a. Predictors: (Constant), SPEKKOMP, PENDIDIK, KURIKULUM b. Dependent Variable: Profesionalisasi
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa:
a. R=0.725 berarti hubungan variabel Faktor Pendidik, Interkoneksitas Kurikulum, dan Spesifikasi Kompetensi terhadap Profesionalisasi Mahasiswa Akuntansi Universitas Sumatera Utara adalah sebesar 72.5%,
(63)
yang berarti hubungannya erat.
b. Adjusted R Square sebesar 0.511 berarti 51.1% variabel Profesionalisasi Mahasiswa dapat dijelaskan oleh variabel Faktor Pendidik, Interkoneksitas Kurikulum, dan Spesifikasi Kompetensi. Sedangkan sisanya sebesar 48.9% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
c. Standard Error of Estimate (standar deviasi) artinya menilai ukuran variasidari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya adalah 1.54685, yang mana semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.
4.1.3 Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya diketahui bahwa secara simultan, faktor pendidik, interkoneksitas kurikulum, dan spesifikasi kompetensi mempengrauhi secara positif dan signifikan terhadap profesionalisasi mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara.Secara parsial, masing-masing variabel independen juga mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap profesionalisasi mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara. Berdasarkan hasil pengujian koefisien determinan diketahui bahwa variabel faktor pendidik, interkoneskitas kurikulum, dan spesifikasi kompetensi menjelaskan 51.1% dari profesionalisasi mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara, sedangkan sisanya sebesar 48.9% dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian seperti motivasi, bakat, lingkungan, interaksi antar
(64)
mahasiswa, kecerdasan, IPK, dll.
1. Pengaruh faktor pendidik terhadap profesionalisasi mahasiswaakuntansi Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendidik mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap peningkatan kualitas mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor pendidik mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap profesionalitas mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara.Ketika variabel faktor pendidik ini ditingkatkan, diharapkan profesionalitas mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara juga dapat meningkat.
2. Pengaruh interkoneksitas kurikulum terhadap peningkatan kualitas mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor interkoneksitas kurikulum memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kualitas mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara. Hasil ini menjelaskan bahwa apabila variabel interkoneksitas kurikulum ditingkatkan, maka kualitas mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara juga akan meningkat. Berdasarkan dekripsi jawaban responden pada butir pernyataan dua yang menyatakan bahwa perlunya kewajiban magang sebagai pengalaman untuk meningkatkan kualitas mahasiswa, 62 responden menyatakan setuju, dan 15 responden menyatakan sangat setuju. Seperti yang diketahui bahwa saat ini program magang di jurusan
(65)
akuntansi Universitas Sumatera Utara tidak diberlakukan, yang mana magang merupakan hal yang sangat penting dan membantu mahasiswa akuntansi untuk menghadapi dunia kerja setelah mereka lulusdari Universitas Sumatera Utara. Seperti yang diungkapkan oleh Mulyaningsih (2009), pada umumnya sekolah/universitas hanya mengejar target untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi profesional saja dan mengabaikan kompetensi kepribadian dan sosial (soft skill). Padahal dalam dunia kerja, soft skill memiliki kedudukan yang sama pentingnya dengan hard skill. Orang yang memiliki kepribadian baik, bermotivasi tinggi, percaya diri, ulet, tekun, disiplin, bertanggung jawab, dan mampu mengendalikan stress akan memiliki daya tahan yang lebih unggul dalam bekerja.
3. Pengaruh spesifikasi kompetensi terhadap profesionalisasi mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesifikasi kompetensi juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap profesionalisasi mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara. Hasil ini menjelaskan bahwa apabila variabel spesifikasi kompetensi ditingkatkan, maka akan meningkatkan kualitas mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara. Berdasarkan deskripsi jawaban responden pada butir pernyataan tujuh, sebagian besar responden merasa ragu-ragu bahwa kemampuan berbicara bahasa inggris mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara sudah cukup baik. Hal ini menunjukkan bahwa sebaiknya Fakultas Ekonomi dan
(66)
Bisnis Universitas Sumatera Utara, khususnya jurusan Akuntansi lebih memperhatikan mengenai kemampuan kompetensi mahasiswa, baik dalam bidang bahasa, komunikasi, dan juga penguasaan teknologi informasi sehingga menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean mendatang.
(67)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Secara simultan, faktor pendidik, interkoneksitas kurikulum, dan spesifikasi kompetensi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap profesionalisasi mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara.
2. Secara parsial, masing-masing variabel yakni faktor pendidik, interkoneksitas kurikulum, maupun spesifikasi kompetensi juga berpengaruh scara positif dan signifikan terhadap profesionalisasi mahasiwa akuntansi Universitas Sumatera Utara.
3. Berdasarkan nilai Adjusted R Square diperoleh angka sebesar 0.511 yang berarti bahwa 51.1% profesionalisasi mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara dipengaruhi oleh faktor pendidik, interkoneksitas kurikulum, dan spesifikasi kompetensi, sedangkan sisanya sebesar 48.9% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian seperti motivasi, bakat, bahasa, lingkungan, interaksi antar mahasiswa, kecerdasan, IPK, dll.
(68)
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diambil, maka saran yang dapat diberikan adalah:
1. Sebaiknya mahasiswa jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara lebih rajin dan giat dalam belajar serta lebih mandiri dalam mempersiapkan diri guna menyambut MEA. 2. Sebaiknya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara
menambah fasilitas pendukung yang berguna untuk mempercepat kesiapan para mahasiswa dalam menyambut MEA.
3. Sebaiknya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara mengaplikasikan program magang yang dapat membantu mahasiswa untuk semakin siap dalam menghadapi dunia kerja dan juga Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
4. Sebaiknya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara khususnya jurusan Akuntansi selalu meng up-date kurikulum berbasis international dan program pembelajarannya.
(1)
vii
12. Teman-temansatukelasAkuntansiEkstensistambuk 2014serta seluruh pihak yang membantupenulisdalammenyelesaikanpenulisanskripsiini yang tidak bias penulissebutkannamanyasatu per satu.
PenulismenyadaribahwaSkripsiinibelumsempurnadanmasihbanyakkekuranga
n.Untukitupenulismemohonmaafjikaadakesalahandankekurangan yang terdapatdidalamnya,
semogaskripsiinidapatmemberikanmanfaatkepadapembacanya.
Medan, Agustus 2016 Penulis,
Fahrur Rozi Nasution NIM : 140522138
(2)
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 7
1.3 Tujuan Penelitian………... 7
1.4 Manfaat Penelitian ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9
2.1 Teori Regulasi ... 9
2.2 Masyarakat Ekonomi ASEAN ... 10
2.2.1 Defisinisi MEA ... 10
2.2.2 Karakteristik MEA ... 11
2.2.3 Tujuan MEA... ... 13
2.2.4 Dampak MEA... ... 14
2.2.5 Hambatan MEA... ... 16
(3)
ix
2.4 Interkoneksitas ... 18
2.5 Spesifikasi Kompotensi ... 19
2.6 Penelitian Terdahulu ... 21
2.7 Kerangka Konseptual ... 22
2.8 Hipotesis Penelitian ... 24
BAB III METODEPENELITIAN ... 25
3.1 Jenis Penelitian ... 25
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 25
3.3 Batasan Operasional ... 25
3.4 Definisi Operasional... 26
3.5 Skala Pengukuran Variabel ... 26
3.6 Populasi dan Sampel ... 27
3.7 Jenis Data ... 29
3.8 Metode Pengumpulan Data ... 29
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 30
3.10 Teknik Analisis ... 31
3.10.1 Statistik Deskriptif ... 31
3.10.2 Uji Asumsi Klasik... ... 32
3.10.3 Uji Regresi Berganda... ... 36
(4)
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN ... .. 40
4. 1 Analisi Data ... ... 40
4.1.1 Analisis Deskriptif ... ... 40
4.1.1.1 Analisis Deskriptif Responden ... 40
4.1.1.2 Analisis Deskriptif Variabel ... 41
4.1.2 Analisis Statistik ... 48
4.1.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 48
4.1.2.2 Uji Hipotesis ... 53
4.1.2.3 Uji Signifikansi Parsial (Uji-t) ... 55
4.1.2.4 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ... 57
4.1.2.5 Uji Koefisien Determinan (R2) ... 59
4.1.3Pembahasan ... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64
5.1 Kesimpulan ... 64
5.2 Saran ... 65
DAFTAR PUSTAKA ... 66
(5)
xi
DAFTAR TABEL
No. Tabel Judul Halaman
2.1 Penelitian Terdahulu ... 21
3.1 Jumlah Mahasiswa Reguler Aktif ... 27
4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 40
4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 41
4.3 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Profesionalitas Mahasiswa ... 42
4.4 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Faktor Pendidik ... 43
4.5 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Interkoneksitas Kurikulum ... 44
4.6 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Spesifikasi Kompetensi ... 46
4.7 One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test ... 50
4.8 Uji Glejser ... 52
4.9 Uji Multikolinearitas ... 53
4.10 Hasil Uji Analisis Regresi Berganda ... 54
4.11 Hasil Uji Parsial ... 55
4.12 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji-F) ... 58
(6)
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Judul Halaman
2.1 Kerangka Konseptual ... 23
4.1 Grafik Histogram Uji Normalitas ... 48
4.2 Grafik Normal P-P Plot Uji Normalitas ... 49