Jenis Data Metode Pengumpulan Data Uji Validitas dan Realibilitas

29

3.7 Jenis Data

Penelitian ini menggunakan data primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari responden dengan cara membagikan kuesioner yang diadaptasi dari kuesioner penelitian terdahulu kepada responden. Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli tidak melalui media perantara.Data primer dapat berupa opini subjek orang secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda fisik, kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu menggunakan surveyliteratur dan melakukan studi lapangan dengan pengumpulan data primer secara aktif,yaitu : • Penelitian Lapangan Field Research Data utama penelitian ini diperoleh melalui jawaban kuesioner yang telah diisi oleh para responden yang sesuai kriteria yang terdaftar di fakultas ekonomi jurusan akuntansi Universitas Sumatera Utara.Kelebihan utama metode ini adalah versatility-nya.Semua jenis opini abstrak berupa opini, sikap, kehendak, dan pengharapan dapat diperoleh melalui survei. Kelemahan dari metode ini adalah kualitas informasi akan sangat bergantung pada kemampuan dan kemauan responden untuk bekerjasama dengan peneliti. Sering sekali responden akan menolak untuk diwawancarai atau untuk membalas surat survei karena alasan pribadi, atau mereka memandang topik yang sedang diteliti terlalu sensitif. Universitas Sumatera Utara 30 Pengumpulan data kuesioner dilakukan dengan teknik personally administered questionnaires, yaitu kuisioner disampaikan dan dikumpulkan langsung oleh peneliti.

3.9 Uji Validitas dan Realibilitas

Untuk melakukan uji kualitas data dalam pengolahan data penelitian ini, makapeneliti akan melakukan uji validitas dan realibilitas. a. Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah disusun dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur secara tepat. Apabila instrumen tersebut mampu untuk mengukur apa yang diukur, maka disebut valid dan sebaliknya, apabila tidak mampu untuk mengukur apa yang diukur, maka dinyatakan tidak valid Sudarmanto, 2005. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian menggunakan dua sisi dengan taraf Signifikasi 0,05. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut. Jika r hitung ≥ r tabel uji 2 sisi dengan sig. 0,05 maka instrumen atau item-item pertanyaan berkolerasi signifikan terhadap skor total dinyatakan valid. Jika r hitung r tabel uji 2 sisi dengan sig. 0,05 maka instrumen atau item-item pertanyaan tidak berkolerasi signifikan terhadap skor total dinyatakan tidak valid. Priyatno, 2010:94 Universitas Sumatera Utara 31 b. Uji Reliabilitas Reliabilitas instrumen menggambarkan pada keakuratan atau kesetabilan alat ukur yang digunakan.Suatu alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi atau dapat dipercaya apabila alat ukur tersebut stabilsehingga dapat diandalkan dependability dan dapat digunakan untuk meramalkan predictability. Dengan demikian, alat ukur tersebut akan memberikan hasil yang tidak berubah-ubah dan akan memberikan hasil yang serupa apabila digunakan berkali-kali Sudarmanto, 2005. Variabel-variabel tersebut dikatakan cronbach alphanya memiliki nilai lebih besar 0,70 yang berarti bahwa instrumen tersebut dapat dipergunakan sebagai pengumpul data yang handal yaitu hasil pengukuran relatif koefisien jika dilakukan pengukuran ulang. Uji realibilitas ini bertujuan untuk melihat konsistensi Ghozali, 2011:48.

3.10 Teknik Analisis

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengingkatan Kualitas Mahasiswa Akuntansi Universitas Sumatera Utara dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN

6 91 101

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengingkatan Kualitas Mahasiswa Akuntansi Universitas Sumatera Utara dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN

0 0 10

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengingkatan Kualitas Mahasiswa Akuntansi Universitas Sumatera Utara dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengingkatan Kualitas Mahasiswa Akuntansi Universitas Sumatera Utara dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN

0 1 22

Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Profesionalisasi Mahasiswa Akuntansi Universitas Sumatera Utara Dalam Meningkatkan Daya Saing Profesi Akuntan Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean

0 0 12

Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Profesionalisasi Mahasiswa Akuntansi Universitas Sumatera Utara Dalam Meningkatkan Daya Saing Profesi Akuntan Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean

0 0 2

Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Profesionalisasi Mahasiswa Akuntansi Universitas Sumatera Utara Dalam Meningkatkan Daya Saing Profesi Akuntan Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean

0 0 8

Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Profesionalisasi Mahasiswa Akuntansi Universitas Sumatera Utara Dalam Meningkatkan Daya Saing Profesi Akuntan Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean

0 0 16

Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Profesionalisasi Mahasiswa Akuntansi Universitas Sumatera Utara Dalam Meningkatkan Daya Saing Profesi Akuntan Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean

0 0 2

Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Profesionalisasi Mahasiswa Akuntansi Universitas Sumatera Utara Dalam Meningkatkan Daya Saing Profesi Akuntan Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean

0 0 25