KERANGKA KONSEPSIONAL DEFINISI OPERASIONAL PEMILIHAN TEMPAT PENELITIAN POPULASI PENELITIAN

BAB III KERANGKA KONSEP, DEFENISI OPERASIONAL

3.1. KERANGKA KONSEPSIONAL

Kerangka konsepsional merupakan kerangka yang menggambarkan dan mengarahkan asumsi mengenai elemen – elemen yang diteliti. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan dalam latar belakang, tinjauan kepustakaan yang ada, maka kerangka konsep digambarkan sebagai berikut : KERANGKA KONSEP SOSIO EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA BUDAYA PEMELIHARAAN KESEHATAN MATA KEBUTAAN AKIBAT KELAINAN REFRAKSI GEOGRAFI SARANA PRASARANA KESEHATAN Universitas Sumatera Utara

3.2. DEFINISI OPERASIONAL

- Kebutaan refraksi adalah penderita kelainan refraksi dengan visus terbaik pada kedua mata 360 dan belum dikoreksi dengan kacamata. - Sosio ekonomi adalah segala sesuatu mengenai kemampuan daya beli masyarakat dan pemerintah. - Geografi adalah kondisi alam, apakah mudah sulit dijangkau dari sarana dan prasarana kesehatan yang tersedia, dimana hal tersebut akan mempengaruhi cakupan pelayanan kesehatan yang akan diberikan. - Sumber Daya Manusia adalah tenaga ahli khususnya Dokter Spesialis Mata dan Perawat Refraksionis Mata yang tersedia. - Sarana dan Prasarana kesehatan mata adalah pengetahuan penderita terhadap penyakit mata yang dideritanya untuk mendapat pelayanan kesehatan. Universitas Sumatera Utara BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. DESAIN PENELITIAN Penelitian ini adalah Penelitian survey dengan pendekatan Cluster atau pengelompokan yang bersifat deskritif , artinya subjek yang diamati pada saat monitoring biologik dan pengukuran tingkat pengetahuan masyarakat dinilai dengan pengamatan pada saat bersamaan transversal atau dengan satu kali pengamatan pengukuran.

4.2. PEMILIHAN TEMPAT PENELITIAN

Penelitian dilakukan di Kabupaten Langkat yang merupakan daerah dataran rendah dengan penentuan sampel secara purposive.

4.3. POPULASI PENELITIAN

Populasi penelitian adalah seluruh penduduk yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Langkat yang sesuai dengan kriteria penelitian, selanjutnya dilakukan pemeriksaan seluruh masyarakat desa dan dusun di wilayah kerja Puskesmas tersebut secara random sampling.

4.4. BESAR SAMPEL