Sejarah Singkat PT. Perkebunan Nusantara III

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Data Penelitian

1. Sejarah Singkat PT. Perkebunan Nusantara III

PT. Perkebunan Nusantara III persero Medan adalah satu dari 14 badan usaha milik Negara yang bergerak dalam usaha perkebunan dan pengolahan maupun pemasaran hasil perkebunan. Pembentukan perusahaan ini mempunyai lintasan sejarah yang panjang dengan pengambilalihan perkebunan Belanda pada tahun 1958 oleh pemerintah RI yang dikenal sebagai proses “NASIONALISASI” perkebunan asing menjadi perseroan perkebunan Negara PPN. Embrio yang turut membentuk perusahaan berasal dari NV Rubber Cultuur Maatchappij Amsterdam RCMA dan NV Cultuur Kij’de Oeskut CMO yang merupakan perusahaan perkebunan Belanda yang beroperasi di Indonesia sejak masa pemerintahan Hindia Belanda sebelum merdeka. Awal Perusahaan dimulai tahun 1958 dengan nama Perusahaan Perkebunan Negara Baru Cabang Sumatera Utara PPN Baru. Setelah mengalami perubahan status badan hukum sejalan dengan Undang-undang dan Peraturan Pemerintah yang ada, pada tahun 1968 PPN tersebut direorganisasikan menjadi kesatuan Perusahaan Negara Perkebunan PPN yang selanjutnya pada tahun 1974 bentuk hukumnya dialihkan menjadi PT. Perkebunan Persero milik negara. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas terhadap kegiatan usaha BUMN, Pemerintah mencanangkan program restrukrisasi BUMN sub sektor perkebunan melalui penggabungan usaha berdasarkan wilayah eksploitasi dan perampingan struktur organisasi. PT. Perkebunan Nusantara III merupakan hasil peleburan PT. Perkebunan III, IV dan V sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 8 tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996. Peleburan dilakukan dalam rangka restrukturisasi Badan Usaha Milik Negara dalam usaha perkebunan. Perusahaan dilebur walaupun substansinya masih meneruskan usaha sebelumnya, dengan perubahan dalam struktur ekuitas dan penambahan serta pengurangan beberapa asset dan kewajiban. Perusahaan didirikan berdasarkan akta No. 36 tanggal 11 Maret 1996 dari Harun Kamil, SH., notaris di Jakarta dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-8331 HT.01.01.Th. 96 tanggal 8 Agustus 1996 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 tanggal 8 Oktober 1996, Tambahan No. 8674. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 8 tanggal 24 September 2009 dari Syafnil Gani, SH, M.Hum., notaris di Kotamadya Medan, mengenai perubahan tugas dan wewenang direksi. Akta perubahan ini telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. Republik Indonesia No. AHU-0073195. AH.01.09. Tahun 2009 tanggal 5 November 2009. Sebagai BUMN, pengurusan dan pengendalian Perusahaan mengacu kepada Peraturan Pemerintahan yang berlaku. Dasar pengangkatan dan pemberhentian manajemen Perseroan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor : KEP- 183MBU2008 tanggal 24 September 2008, susunan anggota Komisaris Perseroan adalah : Komisaris Utama : Achmad Mangga Barani, Komisaris : Heri Sebayang, Komisaris : Deddy Suardy, Komisaris : Sardan Marbun, Komisaris : S. Herry Sucipto, Komisaris : Herman Hidayat. Keanggotaan Direksi, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Nomor : KEP-132MBU2006 tanggal 27 Desember 2006 tentang Pembentukan dan Pengangkutan anggota-anggota Direksi Perusahaan PT.Perkebunan Nusantara III dengan susunan adalah : Direktur Utama : Ir. H. Amri Siregar, Direktur Produksi : Ir. H. Amal Bakti Pulungan, MM, Direktur Keuangan : Drs. Johannes Sitepu, Ak, Direktur Perencanaan Pengembangan : DR. Ir. H. Chairul Muluk, Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum : H. M. Rchmat Prawirakusumah, SE, MM. Anggaran Dasar Perusahaan adalah melakukan usaha dibidang agro bisnis dan agro industri, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat. Mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perusahaan melaksanakan kegiatan sebagai berikut: a. Budidaya tanaman meliputi pembukuan dan pengelolaan lahan, pembibitan, penanaman dan pemeliharaan dan pemungutan hasil tanaman serta melakukan kegiatan kegiatan lain yang berhubungan dengan budidaya tanaman PT. Perkebunan Nusantara III. b. Pengolahaan hasil tanaman sendiri maupun dari pihak lain menjadi barang setengah jadi atau barang jadi serta produk turunannya PT. Perkebunan Nusantara III. c. Perdagangan, penyelenggaran kegiatan pemasaran berbagai macam produksi serta melakukan kegiatan perdagangan yang berhubungan dengan kegiatan usaha PT. Perkebunan Nusantara III. d. Pengembangan usaha bidang perkebunan, agro wisata, agro bisnis, dan agro industri PT. Perkebunan Nusantara III. e. Lain-lain dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perusahaan PT. Perkebunan Nusantara III. PT. Perkebunan Nusantara III berkedudukan di Kota Medan, Sumatera Utara dengan kantor pusat beralamat di Jl. Sei Batanghari No. 2 Sei Sikambing Medan, Sumatera Utara. Pabrik dan perkebunan kelapa sawit dan karet Perusahaan tersebar dibeberapa daerah Sumatera Utara. PT. Perkebunan Nusantara III ini mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 11 Maret 1996. Perusahaan mengelola perkebunan seluas 159.656 hektar 2008: 160.203 hektar, meliputi perkebunan kelapa sawit dan karet yang menghasilkan produk utama minyak kelapa sawit CPO, inti sawit dan karet. Luas areal tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya seluas 547 hektar karena perubahan fungsi. Luas areal perkebunan Perusahaan yang telah mendapat Sertifikat Hak Guna Usaha seluas 134.368 hektar, SK HGU seluas 21.683 hektar dan lainnya seluas 3.605 hektar, dengan luas areal tertanam seluas 137.101 hektar 2008: 135.764 hektar, dan areal tidak produktif seluas 5.604 hektar 2008: 6.019 hektar.

2. Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara III