BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Tegangan tinggi dapat diukur dengan menggunakan alat ukur elektroda bola-bola. Alat ukur ini terdiri dari dua elektroda bola yang berdiameter sama dan terbuat dari
tembaga atau kuningan yang permukaannya halus. Elektroda bola-bola ini dapat disusun secara vertikal atau horizontal. Kedua elektroda bola-bola disusun seporos.
Untuk susunan vertikal, salah satu elektroda bola-bola digantung dengan menggunakan isolator. Elektroda bola yang digantung dihubungkan ke terminal tegangan tinggi yang
akan diukur dan elektroda ini disebut elektroda bola tegangan tinggi. Elektroda bola yang lain disangga oleh konduktor yang terhubung ke tanah dan elektroda ini disebut
elektroda bola tegangan rendah. Terjadinya tembus listrik pada sela elektroda bola-bola diawali dengan adanya
medan listrik di sela elektroda bola-bola yang kekuatannya melebihi kekuatan dielektrik udara pada sela elektroda bola-bola. Medan listrik di antara elektroda bola-bola
dipengaruhi oleh benda-benda di sekitarnya. Salah satu objek yang mempengaruhi medan listrik pada sela elektroda bola-bola adalah tanah. Oleh karena itu, ketinggian
elektroda bola-bola di atas permukaan tanah mempengaruhi distribusi medan listrik di antara sela elektroda bola-bola. Dengan demikian ketinggian elektroda bola-bola di atas
permukaan tanah akan mempengaruhi tegangan tembus listrik udara.
Universitas Sumatera Utara
I.2 Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan utama penelitian ini adalah mengamati pengaruh jarak ketinggian alat ukur elektroda bola-bola di atas permukan tanah terhadap kesalahan pengukuran
tegangan tinggi. Penelitian ini bermanfaat untuk menetapkan ketinggian alat ukur elektroda bola-
bola di atas permukaan tanah saat mengukur tegangan tinggi tertentu, yang
menghasilkan kesalahan pengukuran sesuai dengan ketelitian yang diinginkan.
I.3 Batasan Masalah
Diameter elektroda bola-bola standar untuk pengukuran tegangan tinggi adalah 2 cm sampai 200 cm. Elektroda bola-bola yang menjadi objek penelitian adalah elektroda
bola-bola yang tersedia di laboratorium Tegangan Tinggi USU, yaitu elektroda bola-bola yang berdiameter 5 cm dan 10 cm.
Dilihat dari susunannya, alat ukur tegangan tinggi elektroda bola-bola dibagi dua jenis yaitu susunan vertikal dan horizontal. Dalam hal ini yang akan diteliti adalah
elektroda bola-bola susunan vertikal. Ada tiga jenis tegangan yang dapat diukur dengan elektroda bola-bola, yaitu
tegangan tinggi AC, DC dan impuls. Jenis tegangan yang akan diukur dalam penelitian ini adalah tegangan tinggi AC.
Universitas Sumatera Utara
I.4 Metodologi Penelitian