ditingkatkan sehingga mencapai standar LDR yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
4.2.2. Perkembangan Efisiensi Operasional PT.BNI Tbk
Efisiensi operasional merupakan masalah yang kompleks dimana setiap perusahan perbankan selalu berusaha untuk memberikan layanan yang terbaik
kepada nasabah, namun pada saat yang sama bank harus berupaya untuk beroperasi dengan efisien. apabila tingkat profitabilitas rendah maka akan dapat
mengakibatkan bank akan mengalami kerugian yang cukup berarti dan ini tentunya dapat mengancam kelangsungan hidup usaha perbankan. Indikator
efisiensi operasional yang lazim digunakan adalah BOPO, yaitu perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan Operasional dalam mengukur tingkat
efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya. Semakin kecil rasio biaya beban operasionalnya akan lebih baik, karena bank yang
bersangkutan dapat menutup biaya beban Operasional dengan Pendapatan operasionalnya.
Tabel 4.2 Perkembangan BOPO
PT. Bank Negara Indonesia Tbk. Periode Tahun 2002-2009
Tahun Beban
Operasional milyar Rp
Pendapatan Operasional
milyar Rp BOPO
2002 11.042
13.025 84,78
2003 14.585
15.327 95,16
2004 11.574
14.765 78,39
2005 12.839
15.205 84,44
2006 15.135
17.905 84,53
2007 17.700
19.007 93,12
2008 18.244
20.177 90,42
2009 18.700
22.081 84,69
Sumber : Laporan Tahunan PT Bank Negara Indonesia Tbk
Pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa perkembangan rasio BOPO PT. Bank Negara Indonesia Tbk berkisar antara 78,39
– 95,16. Rasio BOPO tertinggi terjadi pada tahun 2003 yaitu sebesar 95,16, sebaliknya rasio BOPO terendah
terjadi pada tahun 2004 yaitu sebesar 78,39. Pada tahun 2003 tingginya rasio BOPO disebabkan karena beban biaya operasional yang semakin meningkat
sebagai akibat dari kenaikan tingkat suku bunga simpanan, sehingga menyebabkan beban bunga yang harus dibayar bank kepada nasabah meningkat.
Pada tahun 2004 seiring dengan membaiknya operasional bank dan terjadinya penurunan tingkat suku bunga simpanan, rasio BOPO kembali menunjukkan
penurunan. Secara grafis perkembangan rasio BOPO pada PT. Bank Negara Indonesia Tbk periode 2002-2009 dapat dilihat pada gambar 4.2 sebagai berikut :
Grafik 4.2 Rasio BOPO PT. Bank Negara Indonesia Tbk.
Periode 2002-2009
84.8 95.2