Pilihan ganda Polemik dalam Pengembangan Teknologi

185 Kamus Biologi A Aberasi kromosom: kelengkapan kromosom yang abnormal sebagai akibat kehilangan duplikasi atau pengaturan kembali bahan genetika. Abiogenesis: teori yang mengatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda, disebut juga teori generatio spontanea. Teori ini dianut oleh Aristoteles. Menurut teori ini, dari lumpur dapat muncul cacing dan dari kaldu busuk dapat muncul ulat dan ulat ini dapat menjelma menjadi lalat. Adaptasi: 1 proses modifikasi yang dilewati makhluk sehingga berfungsi lebih baik lagi pada suatu lingkungan; 2 perkembangan ciri makhluk dalam lingkungannya untuk meningkatkan peluang hidupnya dan dapat menghasilkan keturunan. Adenin: basa nitrogen kelompok putih Akrosom: organel pada bagian ujung kepala sperma yang dikeluarkan oleh badan Golgi untuk mencerna selaput telur sehingga memungkinkan terjadinya fertilisasi. Albino: kulit dan jaringan turunannya tidak berpigmen. Alel: satu di antara bentuk alternatif gen tertentu pada lokus kromosom yang sama, berbeda urutan DNA-nya, tetapi memengaruhi fungsi yang sama. Amitosis: proses pemisahan diri menjadi dua makronukleus sebelum pembelahan atau pemisahan selnya. Anafase: tahap mitosis dan meiosis yang terjadi setelah metafase berupa proses pemisahan sebagian kromosom atau kromosom homolog yang bergerak ke arah kutub gelendong. Analog: organ yang memiliki fungsi sama, tetapi struktur dan asal-usulnya berbeda. Aneuploidi: suatu keadaan jika jumlah kromosom suatu individu tidak merupakan kelipatan tepat perangkat haploid jenisnya. Antigen: mukopolisakarida yang menjadi landasan penentuan jenis golongan darah pada sistem ABO, terdapat pada permukaan erotrosit dan berbeda satu sama lain. Asam amino: senyawa organik amfoterik dengan formula bangun umum yang terdapat bebas dalam organisme, dan terpolimerisasi untuk membentuk dipeptida, oligopeptida, dan polipeptida Apoenzim: komponen protein suatu holoenzim apabila kofaktor dibuang. Atavisme: pemunculan kembali suatu ciri setelah beberapa generasi, biasanya disebabkan oleh gen resesif atau gen komplementer. Autosom: kromosom kecuali kromosom seks, tidak berperan langsung terhadap pertumbuhan gonad, seks, dan reproduksi. B Basa nitrogen: pasangan basa nukleotida purin-pirimidin yang diikat hidrogen pada rantai berlawanan molekul DNA berulir lengkap. Bayi tabung: hasil pembuahan sel telur oleh sel sperma pada piring kaca di laboratorium. Setelah tumbuh menjadi beberapa sel, dimasukkan ke dalam rahim. Benang spindel: disebut juga gelendong; kumpulan mikrotubula yang bertanggung jawab pada penarikan kromosom ekariot ketika terjadi pembelahan inti. Biogenesis: teori yang menyatakan bahwa semua organisme hidup bermula dari bentuk kehidupan yang ada sebelumnya. Bioteknologi: teknologi yang menggunakan makhluk hidup, pada umumnya berupa mikroba jamur, bakteri untuk menghasilkan produk berharga bagi manusia. Brakidaktili: berjari pendek; ada ruas jari yang bersatu sehingga panjang jari keseluruhan menjadi pendek . Buta warna: tidak bisamelihat salah satu warna merah atau hijau. Akan tetapi, tidak dapat melihat semua warna. D Daur asam sitrat: disebut juga daur Krebs; substrat untuk daur ini adalah asetat yang terikat koenzim A sebagai asetil KoA yang dihasilkan oleh glikolisis. Defisiensi: penyakit yang disebabkan tidak adanya beberapa nutrient esensial, terutama vitamin dan asam amino esensial. Denaturasi: perubahan yang terjadi pada molekul-molekul pro- tein berupa bola dan asam nukleat dalam larutan sebagai reaksi terhadap keadaan ekstrim dari suhu, pH, serta kehadiran urea, alkohol, atau detergen. Determinasi seks: pengendalian keberadaan dan perbedaan kelamin. Diabetes mellitus : penyakit kencing manis, disebabkan pankreas kurang menyekresikan hormon insulin atau hormon tersebut tidak aktif mengubah gula yang berkadar tinggi dalam darah menjadi glikogen di dalam hati dan otot Diferensiasi: proses yang menjadikan sel atau klon sel menerima fungsi-fungsi biokimia dan morfologi khusus yang sebelumnya tidak ada. Sel-sel yang ditentukan seperti itu biasanya kehilangan kemampuan untuk membelah. Dihibrid: menyilangkan dua individu biasanya dalam satu spesies, tetapi dapat juga sekali waktu beda spesies yang memiliki karakter berbeda. Diploid: 1 keadaan perangkat kromosom jika setiap kromosomnya kecuali kromosom kelamin diwakili dua kali 2n; 2 memiliki dua perangkat kromosom yang jumlahnya dua kali jumlah haploidnya. DNA: deoxyribonucleic acid; asam nukleat pembentuk bahan-bahan genetis pada seluruh bagian sel, beberapa organel, dan banyak virus; komponen utama dari kromosom dan plasmid, terdiri atas dua rantai. Dominan: suatu sifat yang diekspresikan sama dalam kondisi homozigot dan kondisi heterozigot. Double helix: rantai rangkap yang ditemukan pada DNA, pada ujung rantai rangkap terdapat ujung 5 yang berpasangan dengan rantai ujung 3. E Embriologi: ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio. Enzim nuklease: enzim yang memecahkan ikatan pada DNA. Enzim: katalis protein yang dihasilkan oleh sel dan bertanggung jawab untuk laju dan kekhususan yang tinggi dari satu atau lebih reaksi biokimia intraseluler atau ekstraselular. Epistasis: interaksi gen tidak beralel yang menyebabkan satu gen dominan terhadap gen lainnya.