Replikasi DNA Praktis Belajar Biologi Kelas 12 Fictor Ferdinand P Moekti Ariebowo 2009
Substansi Genetik
57
• Kodon
• Rantai
antisense •
Rantai sense
Kata Kunci
Bagaimanakah jika setiap dua buah basa nitrogen mengkodekan satu jenis asam amino? Kode yang akan diperoleh dari empat jenis basa nitrogen
adalah 4
2
= 16. Kode-kode ini belum mencukupi untuk 20 macam asam amino. Kode-kode dari 16 macam asam amino dengan dua buah basa nitrogen ini
disebut kode duplet. Bagaimana jika tiga buah basa nitrogen mengode satu asam amino? Jika hal ini dilakukan, kode yang akan diperoleh adalah 4
3
= 64 macam kode. Ini berarti, lebih dari cukup untuk 20 kode asam amino.
Percobaan Crick 1961 dengan menggunakan virus T
4
bakteriofage dari Escherichia coli
membuktikan bahwa dengan menerapkan kode duplet, bakteri ini tidak dapat menjalankan fungsinya secara normal. Berdasarkan keadaan
tersebut, dapat disimpulkan bahwa kode genetik haruslah dalam bentuk kode triplet urutan tiga macam basa nitrogen. Kode triplet disebut juga
kodon.
Rangkaian tiga basa nitrogen yang berfungsi membuat kode-kode
disebut kodogen agen kode. Proses pembentukan kode-kode tersebut dilakukan melalui transkripsi. Rantai polinukleotida DNA yang bertugas
mencetak kode-kode disebut rantai sense DNA template, sedangkan rantai pelengkapnya disebut rantai antisense.
Kode genetik triplet tersebut dinamakan “bahasa mRNA” messenger RNA karena mRNA yang membawa kopi dari kode genetik yang terdapat
pada DNA. Dalam mRNA, timin T diganti dengan urasil U, jadi kode singlet pada mRNA menjadi A, G, C, dan U. Perhatikan Tabel 3.6.
Basa No 1
Tabel 3.6 Rangkaian Basa yang Mengodekan Setiap Jenis Asam Amino Basa No 2
Basa No 3
U
C
A
G UUU
UUC UUA
UUG Phe
Leu U
C A
CUU CUC
CUA CUG
Leu G
AUU AUC
AUA Ile
AUG
Met atau start
GUU GUC
GUA GUG
Val UCU
UCC UCA
UCG Ser
CCU CCC
CCA CCG
Pro ACU
ACC ACA
ACG Thr
GCU GCC
GCA GCG
Ala UAU
UAC Tyr
UAA UAG
Stop CAU
CAC His
CAA CAG
Gln AAU
AAC Asn
AAA AAG
Lys GAU
GAC Asp
GAA GAG
Glu UGU
UGC Cys
UGA Stop
Trp UGA
CGU CGC
CGA CGG
Arg AGU
AGC AGA
AGG Ser
Arg GGU
GGC GGA
GGG Gly
U C
A G
U C
A G
U C
A G
U C
A G
Keterangan: Ala = alanin
Gln = glutamin Leu = leusin
Ser = serin Arg = arginin
Glu = asam glutamat Lys = lisin
Thr = treonin Asn = asparagin
Gly = glisin Met = metionin
Trp = triptofan Asp = asam aspartat
His = histidin Phe = fenil
Try = tirosin Cys = sistein
Ile = isoleusin Pro = prolin
Val = valin
Sumber: Biology Concepts Connections, 2006
Tokoh Biologi
Sumber: endela ptek:
ehidupan, 1997
James Watson dan Francis Crick
Pada tahun 1945, James Watson dan Francis Crick
membuat terobosan penting. Mereka dengan tepat
menemukan struktur double helix molekul DNA. Mereka
menyadari bahwa “pasangan” basa dan kedua rantai
nukleotida “saling melengkapi”, seperti halnya
negatif dan positif dalam fotografi. Jika suatu sel
membelah diri, tali ini terpisah dan masing-masing
menemukan pasangan baru.
Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XII
58
Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda. 1.
Apakah hubungan antara kode genetik dengan mRNA?
2. Apakah yang dimaksud dengan kodon?
3. Terjemahkan urutan mRNA CCAUUUACG dalam
urutan asam aminonya.
Soal Penguasaan
Materi
3.6
Suatu gen menentukan ada tidaknya suatu sifat. Dengan kata lain, kode genetik merupakan penentu sifat apa yang akan muncul atau tampak pada
individu. Hubungan antara genotipe kode genetik dengan fenotipe sifat yang tampak diperantarai oleh sintesis senyawa polimer asam amino yaitu
protein. Sebagai penyusun tubuh makhluk hidup, protein dapat ditemukan antara lain sebagai enzim, hormon, pigmen keratin, dan hemoglobin.
Jenis dan rangkaian asam amino yang menyusun protein berbeda antara protein yang satu dan protein yang lainnya. Mekanisme sintesis protein terjadi
melalui dua tahap, yakni transkripsi dan translasi Gambar 3.16.