Koefisiensi Determinasi OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Ha : β 2 ≠0 : Terdapat pengaruh yang signifikan Arus Kas Operasi terhadap Return saham.  Pengujian Hipotesis Secara Simultan Uji Statistik F. H : β 1 β ,2 = 0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan Dividen Yield dan Arus Kas Operasi terhadap Return saham. H a : β 1 β ,2 ≠ 0 : Terdapat pengaruh yang signifikan Dividen Yield dan Arus Kas Operasi terhadap Return saham . c. Menentukan Tingkat Signifikan Tingkat signifikan ditentukan dengan 5 dari derajat bebas dk = n – k – l, untuk menentukan t tabel sebagai batas daerah penerimaan dan penolakan hipotesis. Tingkat signifikan yang digunakan adalah 0,05 atau 5 karena dinilai cukup untuk mewakili hubungan variabel – variabel yang diteliti dan merupakan tingkat signifikasi yang umum digunakan dalam statu penelitian. a Menghitung nilai F hitung dengan mengetahui apakah koefisien regersi variabel bebas signifikan atau tidak secara simultan Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh seluruh variable bebas secara simultan terhadap variable terikat. Rumus uji F yang digunakan adalah : Sumber: Sritua Arief 2006: 10 Dimana : R 2 = Koefisien Determinasi Gabungan k = Jumlah Variabel Independen n = Ukuran Sampel b Menghitung nilai t hitung dengan mengetahui apakah koefisien regersi variabel bebas signifikan atau tidak secara parsial. Rumus uji t yang digunakan adalah : Sumber: Sritua Arief 2006: 9 Dimana : b = Koefisien Regresi ganda Se b = Standar eror d. Menetukan Keputusan Uji Keputusan uji ditentukan dengan cara hasil Ft hitung dibandingkan dengan Ft tabel . Hasil Ft hitung dibandingkan dengan Ft tabel dengan kriteria : a Jika Ft hitung ≥ Ft tabel maka H ada di daerah penolakan, berarti Ha diterima artinya antara variabel X dan variabel Y ada pengaruhnya. b Jika Ft hitung ≤ Ft tabel maka H ada di daerah penerimaan, berarti Ha ditolak artinya antara variabel X dan variabel Y tidak ada pengaruhnya. hitung b t Se b  c Ft hitung; dicari dengan rumus perhitungan Ft hitung, dan Ft tabel; dicari di dalam tabel distribusi t student dengan ketentuan sebagai berikut,α = 0,05 dan dk = n-k-1. Gambar 3.2 Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis e. Penarikan Kesimpulan Daerah yang diarsir merupakan daerah penolakan, dan berlaku sebaliknya. Jika t hitung jatuh di daerah penolakan penerimaan, maka Ho ditolak diterima dan Ha diterima ditolak. Artinya koefisian regresi signifikan tidak signifikan. Kesimpulannya, dividen yield dan arus kas operasi berpengaruh tidak berpengaruh terhadap return saham . Tingkat signifikannya yaitu 5 α = 0,05, artinya jika hipotesis nol ditolak diterima dengan taraf kepercayaan 95 , maka kemungkinan bahwa hasil dari penarikan kesimpulan mempunyai kebenaran 95 dan hal ini menunjukan adanya tidak adanya pengaruh yang meyakinkan signifikan antara dua variabel tersebut. 65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Sektor Industri Manufaktur

Karakteristik utama industri manufaktur adalah mengolah sumber daya menjadi barang jadi melalui suatu proses pabrikasi. Aktivitas perusahaan yang tergolong dalam kelompok industri manufaktur mempunyai tiga kegiatan utama yaitu Surat Edaran Ketua Badan Pengawas Pasar Modal, Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik, 2002; 1. Kegiatan utama untuk memperoleh atau menyimpan input atau bahan baku 2. Kegiatan pengolahan atau pabrikasi atau perakitan atas bahan baku menjadi bahan jadi. 3. Kegiatan menyimpan atau memasarkan barang jadi Ketiga kegiatan utama tersebut tercermin dalam laporan keuangan perusahaan pada perusahaan industri manufaktur. Dari segi produk yang dihasilkan, aktivitas industri manufaktur mencakup berbagai jenis usaha antara lain: 1. Aneka industri yang terdiri dari: a. Mesin dan Alat Berat b. Otomitif dan Komponennya c. Perakitan Assembling d. Tekstil dan Garmen e. Sepatu dan Alas Kaki Lain f. Kabel, Barang Elektronika 2. Industri Barang Konsumsi a. Rokok b. Farmasi c. Kosmetika 3. Industri Dasar dan Kimia a. Semen b. Keramik c. Porselen d. Kaca e. Logam f. Kimia g. Plastik dan Kemasan h. Pulp dan Kertas

1. Tempo Scan Pasific TSPC

Tempo Scan merupakan bagian dari kelompok usaha swasta nasional Grup Tempo yang telah memulai usaha perdagangan produk farmasi sejak tahun 1953. PT Tempo Scan Pacific sendiri didirikan dengan akta No. 37 pada tanggal 20 Mei 1970 yang dibuat di hadapan Ridwan Suselo, S.H., pada waktu itu Notaris di Jakarta dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 13 Februari 1971. Sejak tanggal 17 Juni 1994 menjadi perusahaan Publik dan mencatatkan saham-sahamnya di BEI. Visi : Menjadi pemain di tingkat global.

2. Indocement Tunggal Prakarsa INTP

Pada tahun 1973, Empat Sekawan yaitu Soedono Salim, Djuhar Sutanto, Sudwikatmono dan Ibrahim Risjid sepakat untuk membangun pabrik semen yang diawali dengan membangun PT Distinct Indonesia Cement Enterprise di Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Dengan tekad bulat, keyakinan dan kerja keras. Empat Sekawan telah berhasil membangun sebuh perusahaan yang lebih besar yaitu PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. selanjutnya disebut PT Indocement dan menjadikannya sebagai prosuden semen terbesar di Asia Tenggara. Tahun 1985, PT Indocement didirikan melalui penggabungan usaha enam perusahaan yang memiliki delapan pabrik semen. PT Indocement menjadi perusahaan publik dan mencatatkan sahamnya pada tahun 1989 di Bursa Efek Indonesia dahulu disebut Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Visi : Menjadi pemimpin pasar semen dalam negeri yang berkualitas”. Selain itu, PT Indocement memiliki moto “Turut Membangun Kehidupan Bermutu” dengan slogan “Shelter Lebih baik untuk Kehidupan yang Lebih Baik” yang merupakan nilai-nilai dalam perusahaan sebagai corporate identity. Misi : Kebijakan utama PT Indocement, yang mencakup kebijakan mutu; kebijakan keselamatan kerja, keamanan, lingkungan dan komunitas; kebijakan gaya manajemen; dan kebijakan karyawan.

3. Semen Gresik Tbk SMGR

PT Semen Gresik Persero Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri semen. Diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957 oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahun. Pada tanggal 8 Juli 1991 Semen Gresik tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya serta merupakan BUMN pertama yang go public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada masyarakat. Kantor Pusat : Jl. Veteran, Gresik, Indonesia 61122, telp 62-31 3981732, Fak 62-31 3983209, Email: ptsgsg.sggrp.com, website : http:www.semengresik.com Visi : Menjadi perusahaan persemenan bertaraf internasional yang terkemuka dan mampu meningkatkan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan stakeholders. Misi : a. Memproduksi, memperdagangkan semen dan produk terkait lainnya yang berorientasikan kepuasan konsumen dengan menggnakan teknologi yang ramah lingkungan. b. Mewujudkan manajemen perusahaan yang berstandar internasional dengan menjunjung tinggi etika bisnis, semangat kebersamaan, dan bertindak proaktif, efisien serta inovatif dalam berkarya. c. Memiliki keunggulan bersaing dalam pasar semen domestik dan internasional. d. Memberdayakan dan mensinergikan unit-unit usaha strategik untuk meningkatkan nilai tambah secara berkesinambungan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komponen Laporan Laba Rugi dan Komponen Arus Kas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009-2011

4 67 109

Pengaruh Arus Kas Total, Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi Dan Arus Kas Pendanaan Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

7 61 91

Pengaruh Komponen Laporan Arus Kas Dan Dividen Payout Ratio Terhadap Return Saham Dengan Earning Per Share Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 39 114

Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi terhadap Dividen Kas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

23 155 93

Laba Bersih dan Arus Kas Operasi Terhadap Dividen Tunai pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 37 92

Pengaruh Informasi Arus Kas terhadap Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

6 60 88

Pengaruh Earnings dan Arus Kas Operasi Terhadap Dividen Tunai Yang Diterima Oleh Pemegang Saham Perusahaan Manufaktur, tbk di Bursa Efek Jakarta

0 28 111

Pengaruh kandungan informasi komponen laporan arus kas, tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap return saham (capital gain) dan dividen tunai : studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia

0 3 121

Pengaruh laporan arus kas dan likuiditas perusahaan terhadap return saham pada perusahaan yang terdaftar di BEI

0 8 82

PENGARUH ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI, ARUS KAS PENDANAAN DAN LABA BERSIH TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 4 12