Data Primer Data Sekunder

3.5 Sumber Data Penelitian

Sumber data penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, namun selain itu ada pula data tambahan yang berupa dokumen, foto-foto, dan lain- lain. Adapun sumber data yang digunakan antara lain :

3.5.1 Data Primer

Sumber data primer diperoleh peneliti melalui pengamatan atau observasi langsung yang didukung dengan wawancara terhadap responden dan informan. Pencatatan sumber data utama melalui pengamatan atau observasi dan wawancara merupakan hasil usaha gabungan dari kegiatan melihat, mendengar, dan bertanya yang dilakukan secara sadar, terarah, dan senantiasa bertujuan memperoleh informasi yang diperlukan. Hubungan antara peneliti dengan responden dan informan dibuat seakrab mungkin supaya subyek penelitian bersikap terbuka dalam setiap menjawab pertanyaan. Responden lebih leluasa dalam memberi informasi atau data, untuk mengemukakan pengetahuan dan pengalaman yang berkaitan dengan informasi sebagai jawaban terhadap permasalahan penelitian.

3.5.1.1 Responden

Responden adalah orang yang dimintai keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Arikunto, 2006 : hal 145. Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah nasabah asuransi JS. Proteksi Extra Income selaku pihak yang menerima jasa asuransi dari PT. Asuransi Jiwasraya, yaitu Ibu Maiyah dan Bapak Rohman.

3.5.1.2 Informan

Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian Moleong, 2009:132. Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah Unit Manager di PT. Asuransi Jiwasraya, yaitu Bapak SC. Agung Sejati. Moleong 2009 : 133 dalam hal ini memberikan dua cara untuk dapat menemukan informan yaitu melalui keterangan orang yang berwenang baik secara formal ataupun informal, serta melalui wawancara pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti.

3.5.2 Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi kepustakaan dengan melakukan pemahaman terhadap buku-buku literatur dan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku serta segala tulisan yang ada kaitannya dengan masalah yang akan diteliti untuk mendapatkan landasan teori dan informasi yang dibutuhkan secara jelas dalam penelitian ini, sumber tertulis yang dipakai dalam penelitian ini adalah arsip dan dokumen-dokumen resmi. Data sekunder digunakan sebagai pelengkap untuk melengkapi dan menyelesaikan data primer Moleong, 2009:157. Selain kata-kata atau tindakan sebagai sumber data utama, data tambahan seperti dokumen dan lain-lain juga dapat dikatakan sebagai sumber data. Moleong 2009:159 menyebutkan bahwa dilihat dari segi sumber data tambahan yang berasal dari sumber tertulis dapat dibagi atas sumber buku dan makalah ilmiah, sumber data arsip, dokumen pribadi dan dokumen resmi. Data sekunder atau data tertulis yang digunakan dalam penelitian ini berupa : 1. Peraturan perundang-undangan, yaitu Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, beberapa Pasal terkait dengan perjanjian asuransi yang dijelaskan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, dan beberapa Pasal terkait dengan hak-hak nasabah selaku konsumen yang dijelaskan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang. 2. Buku dan literatur yang berkaitan dengan perlindungan hukum terhadap nasabah sebagai konsumen pemakai jasa asuransi. 3. Dokumen dan arsip-arsip yang memiiki keterkaitan dengan perlindungan hukum terhadap nasabah asuransi JS. Proteksi Extra Income.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Perlindungan Nasabah Kartu Kredit Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

3 72 93

Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Bank Ditinjau Dari Undang-Undang No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

0 53 70

ASURANSI SOSIAL SEBAGAI ALTERNATIF PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA RUMAH TANGGA DITINJAU DARI KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2004 TENTANG JAMINAN SOSIAL NASIONA.

0 0 1

PERLINDUNGAN HUKUM PEKERJA FACTORY OUTLET DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN JUNCTO UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1992 TENTANG JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA.

0 1 1

Peranan Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Pengawasan Perasuransian di Indonesia Ditinjau Dari Undang - Undang Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian

0 0 8

Peranan Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Pengawasan Perasuransian di Indonesia Ditinjau Dari Undang - Undang Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian

0 0 14

KEDUDUKAN DAN PERLINDUNGAN HUKUM PEMEGANG POLIS PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG PAILIT BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN

0 0 10

ASURANSI KESEHATAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1992

0 0 9

BAB II ASPEK HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN DENGAN KEGIATAN ASURANSI A. Usaha Perasuransian - Pertanggungjawaban Agen Asuransi Dalam Penyampaian Informasi Produk Ditinjau Dari Undang-Undang No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

0 0 28

BAB III PERLINDUNGAN KONSUMEN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 - Tinjauan Yuridis Perlindungan Hukum Bagi Pengguna Jasa Asuransi PT. Asuransi Jiwasraya

0 0 40