data arsip, dokumen pribadi dan dokumen resmi. Data sekunder atau data tertulis yang digunakan dalam penelitian ini berupa :
1. Peraturan perundang-undangan, yaitu Undang-Undang Nomor 2 Tahun
1992 tentang Usaha Perasuransian, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, beberapa Pasal terkait dengan
perjanjian asuransi yang dijelaskan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, dan beberapa Pasal terkait dengan hak-hak nasabah selaku
konsumen yang dijelaskan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang. 2.
Buku dan literatur yang berkaitan dengan perlindungan hukum terhadap nasabah sebagai konsumen pemakai jasa asuransi.
3. Dokumen dan arsip-arsip yang memiiki keterkaitan dengan perlindungan
hukum terhadap nasabah asuransi JS. Proteksi Extra Income.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan penelitian perlu menggunakan metode pengumpulan data agar data yang diperoleh menjadi obyektif. Metode pengumpulan data
yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi.
3.6.1 Wawancara interview
Wawancara adalah percakapan yang dilakukan dengan maksud dan tujuan tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pihak
pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan pihak terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan yang
diajukan. Moleong, 2011:186. Dalam penelitian ini yang menjadi
terwawancara adalah Unit Manager PT. Asuransi Jiwasraya dan nasabah yang mengikuti produk asuransi JS. Proteksi Extra Income. Melalui
wawancara, diharapkan peneliti akan memperoleh gambaran mengenai perlindungan hukum bagi nasabah asuransi yang dilakukan oleh pihak
asuransi selaku pihak penanggung. Wawancara merupakan cara yang digunakan untuk memperoleh
keterangan secara lisan guna mencapai tujuan tertentu, tujuan ini dapat bermacam-macam, antara lain untuk diagnose dan treatment seperti yang
biasa dilakukan seorang psikonalis dan dokter, atau untuk keperluan mendapat berita seperti yang dilakukan oleh wartawan dan untuk melakukan
penelitian dan lain-lain. Ashshofa, 2007:95.
Teknik pelaksanaan wawancara adalah dengan wawancara tidak berencana tidak berpatokan, yakni penulis dalam mengajukan pertanyaan
tidak terikat pada aturan-aturan yang ketat. Alat yang digunakan adalah pedoman wawancara yang memuat pokok-pokok yang ditanyakan.
3.6.2 Observasi
Observasi merupakan kegiatan melihat dan mendengarkan yang dilakukan oleh peneliti dengan maksud untuk mengetahui apa yang
diperbincangkan para pemberi informasi dalam aktifitas kehidupan sehari- hari serta mendiskripsikan kegiatan yang terjadi dengan orang yang terlibat
dalam kegiatan tersebut. Observasi adalah pengamatan yang dilakukan secara sengaja,
sistematis, mengenai fenomena sosial dengan gejala-gejala psikis untuk
kemudian dilakukan penelitian Soemitro,1985:62. Dalam penelitian ini
menggunakan metode observasi langsung, yaitu di PT. Asuransi Jiwasraya Branch Office Ungaran. Tujuan dari observasi ini adalah untuk
mendiskripsikan kegiatan yang terjadi, orang yang terlibat di dalam kegiatan, waktu kegiatan dan makna yang diberikan oleh para pelaku yang diamati
tentang suatu peristiwa yang bersangkutan. 3.6.3
Kepustakaan
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengumpulan data melalui studi kepustakaan, yaitu dengan melakukan penelitian terhadap
berbagai sumber bacaan seperti buku-buku yang berkaitan dengan perlindungan hukum dan nasabah pemakai jasa asuransi yang dikemukakan
oleh pendapat para ahli, surat kabar, artikel, kamus dan juga berita yang di peroleh melalui media internet.
3.7 Keabsahan Data