Saran Pengertian Teori Hukum

36 BAB III TEORI PERLINDUNGAN HUKUM A. Teori Perlindungan Hukum Untuk Menganalisa Perlindungan Ter- hadap Tenaga Kerja Indonesia Di Luar Negeri Melalui Lembaga Ase- an Intergovermental commission On Human Right

1. Latar Belakang

Setiap orang berhak untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Demiikian menurut konstitusi kita yang menjamin hak setiap warga negaranya. 40 Hal inilah yang melandasi buruh migran Indonesia mengadu nasib di negara asing. Pada saat ini Indonesia menghadapi tantangan besar untuk memulihan ekonomi nasional dalam rangka menghadapi persaingan global. Dalam konteks pemulihan ekonomi nasional masalah yang paling krusial adalah tersedianya lapangan kerja. Pengiriman Tenaga Kerja Indonesia TKI khususnya TKI Penata laksana rumah tangga saat ini merupakan salah satu solusi terbaik bagi masalah pengangguran dan satu langkah awal untuk pemulihan ekonomi. Faktor utama mobilitas tenaga kerja antar negara dipengaruhi hal yang dominan adalah faktor ekonomi. Masalah kesempatan kerja semakin penting dan mendesak, karena diperkirakan pertumbuhan angkatan kerja lebih cepat dari pertumbuhan kesempatan kerja. Selain melihat konstitusi kita yang menjamin hak setiap warga negara, serta melihat pentingnya peranan TKI dalam pembangunan perekonomian di negeri ini, maka sudah sewajarnya ada perhatian serius dari kalangan pemerintah untuk melakukan perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia. Hak asasi Manusia adalah hak-hak yang telah dipunyai seseorang sejak ia dalam kandungan. Hak asasi manusia berlaku secara universal. Dasar-dasar hak asasi manusia tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat Declaration of Independence of USA dan tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, seperti pada Pasal 27 ayat 1, Pasal 28, Pasal 29 ayat 2, Pasal 30 ayat 1, dan Pasal 31 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia UU No. 39-1999. 40 Abdul Khakim, 2003, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, hlm. 28. 37 Pasal 27 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, menyebutkan: 1 Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. 2 Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. 3 Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Dari ketentuan di atas disebutkan, bahwa terkait hak asasi manusia, Negara menjamin setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. Sangat disayangkan berdasarkan fakta di masyarakat banyak sekali penyimpangan-penyimpangan nilai, TKI banyak yang mengalami pelecehan seksual, tidak di gaji, gaji tertunda sampai berbulan-bulan, eksploitasi kerja berlebihan, dan tidak dipenuhi hak-haknya. Pada saat ini terdapat dua TKI menunggu eksekusi Mati di Malaysia, berdasarkan catatan data Kemenakertrans TKI terdapat 215 WNITKI yang terancam hukuman mati yang terdiri dari 45 WNI di Arab Saudi, 148 WNI di Malaysia dan 22 WNI di China. 41 Sesungguhnya berdasarkan Konvensi Internasional tentang Perlindungan Hak-hak Seluruh Pekerja Migran Dan Anggota Keluarganya, yang disahkan melalui resolusi majelis umum PBB 45158 pada tanggal 18 Desember 1990, telah disebutkan: Pasal 9 Konvensi Internasional tentang Perlindungan Hak-hak Seluruh Pekerja Migran Dan Anggota Keluarganya, menyebutkan : “Hak hidup para pekerja migran dan anggota keluarganya harus dilindungi oleh hukum“. Berikutnya Pasal 10 Konvensi Internasional tentang Perlindungan Hak- hak Seluruh Pekerja Migran Dan Anggota Keluarganya, “Tidak seorangpun pekerja migran atau anggota keluarganya boleh dijadikan sasaran penyiksaan atau perlakuan atau penghukuman yang kejam, tidak manusiawi dan merendahkan martabat ”. Apakah perlindungan yang diberikan oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan Dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Di Luar Negeri UU No. 39-2004 dan peraturan pelaksananya, sudah memenuhi perlindungan hak-hak pekerja migran dan apakah sudah menjamin buruh migran untuk tidak mendapatkan eksploitasi 41 http:www.waspada.co.idI, diakses pada pada 5 April 2013.