Hasil uji F seperti tercantum pada tabel 4.5 diperoleh F
hitung
= 38,794 dengan pvalue = 0,000 0,05 yang berarti hipotesis III diterima. Besarnya
sumbangan kekuatan otot tungkai dan keseimbangan terhadap hasil tendangan jarak jauh mencapai 82 .
4.2 Pembahasan
4.2.1 Sumbangan Kekuatan Otot Tungkai terhadap Hasil Tendangan
Jarak Jauh
Hasil analisis data menunjukan bahwa secara parsial kekuatan otot tungkai memberikan sumbangan yang nyata terhadap hasil tendangan jarak jauh pada
pemain SSB DIPONGGOLO Bumiharjo Kecamatan Winong Pati, terbukti dari hasil uji t dengan pvalue 0,05.
Analisis data ini memberikan bukti nyata bahwa jauh dekatnya hasil tendangan dipengaruhi kekuatan otot tungkai pemain. Semakin besar kekuatan
otot tungkainya diikuti dengan semakin jauh hasil tendangan bola, begitu juga sebaliknya. secara biomekanika, bola hasil tendangan jarak jauh membentuk
lintasan parabola sehingga hasil yang dicapai tergantung dari kecepatan tendangan dan sudut tendangan. Jarak tempuh hasil tendangan R dinyatakan dengan R =
2
Sin g
V .
Vo yang semakin besar maka nilai R juga semakin naik, ini artinya bahwa kecepatan awal tendangan sebanding dengan jarak yang ditempuh bola.
Kecepatan awal akibat dari momentum atau tumbukan antara kaki yuang menendang dengan bola. Tendangan dengan kekuatan otot tungkai besar akan
menghasilkan momentum yang besar pula sehingga kecepatan awal bola juga semakin besar.
4.2.2 Sumbangan Keseimbangan terhadap Hasil Tendangan Jarak Jauh
Hasil analisis data menunjukan bahwa secara parsial keseimbangan memberikan sumbangan yang nyata terhadap hasil tendangan jarak jauh pada
pemain SSB DIPONGGOLO Bumiharjo Kecamatan Winong Pati, terbukti dari hasil uji t dengan pvalue 0,05. Sesuai dengan rumus di atas, apabila sudut
elevasinya 45 maka nilai R akan optimal karena sin 245
= sin 90 = 1
maksimum, dengan demikian agar hasil tendangan jarak jauh lebih optimal diperlukan sudut elevasi yang tepat yaitu mendekati 45
. Penentuan sudut tersebut diperlukan koordinasi yang tepat. Keseimbangan kaki dalam hal ini
diperlukan dalam penentuan sudut elevasi. Kaki yang seimbang akan mudah mengkoordinasi tendangan sehingga memungkinkan menghasilkan sudut elevasi
yang tepat sehingga menghasilkan tendangan yang semakin jauh.
4.2.3 Sumbangan Kekuatan Otot Tungkai dan Keseimbangan terhadap